nyamuk terbesar gemparkan indonesia
Nyamuk ini ditemukan pertama kali oleh warga di sebuah masjid saat akan melakukan salat Magrib kemarin. Karena sempat khawatir dengan munculnya nyamuk ini,
Nyamuk ini ditemukan pertama kali oleh warga di sebuah masjid saat akan melakukan salat Magrib kemarin. Karena sempat khawatir dengan munculnya nyamuk ini, warga menangkap nyamuk ini secara beramai-ramai.
Bahkan pelaksanaan salat sempat ditunda karena para jamaah berkonsentrasi untuk menangkap nyamuk ini.
Berbeda dengan nyamuk pada umumnya, hewan ini memiliki kaki sepanjang 7 sentimeter, panjang patok 0,7 sentimeter, serta panjang sayap hingga 2,5 sentimeter.
Warga meyakini, nyamuk yang ditangkap ini merupakan nyamuk terbesar di Indonesia yang pernah mereka jumpai. Untuk sementara, nyamuk raksasa ini diamankan di rumah salah seorang warga.
Harli Mulyadi, pemilik rumah, mengaku khawatir dengan penemuan nyamuk raksasa ini. Sebab wilayahnya pernah ditetapkan sebagai endemik demam berdarah.
Dia berharap, pemerintah daerah setempat segera bertindak dengan menggelar fogging atau pengasapan massal untuk mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk tersebut.
Nyamuk ini ditemukan pertama kali oleh warga di sebuah masjid saat akan melakukan salat Magrib kemarin. Karena sempat khawatir dengan munculnya nyamuk ini, warga menangkap nyamuk ini secara beramai-ramai.
Bahkan pelaksanaan salat sempat ditunda karena para jamaah berkonsentrasi untuk menangkap nyamuk ini.
Berbeda dengan nyamuk pada umumnya, hewan ini memiliki kaki sepanjang 7 sentimeter, panjang patok 0,7 sentimeter, serta panjang sayap hingga 2,5 sentimeter.
Warga meyakini, nyamuk yang ditangkap ini merupakan nyamuk terbesar di Indonesia yang pernah mereka jumpai. Untuk sementara, nyamuk raksasa ini diamankan di rumah salah seorang warga.
Harli Mulyadi, pemilik rumah, mengaku khawatir dengan penemuan nyamuk raksasa ini. Sebab wilayahnya pernah ditetapkan sebagai endemik demam berdarah.
Dia berharap, pemerintah daerah setempat segera bertindak dengan menggelar fogging atau pengasapan massal untuk mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk tersebut.
belum dilakukan penelitian lebih lanjut apakah benar seragga tersebut meupakan spesies nyamuk terbaru atau hanya mutasi gen saja yang terjadi apabila ini memang mejadi nyamuk spesies baru akan menjadi hal yang membangakan tapi juga menakutkan bagaimana bisa nyamuk yang kecil saja sudah meyebabkan gigitan yang meyebakan bekas apalagi sebesar itu kita tunggu saja kelanjutan penelitin oleh para ahli
editing by nambenk