Perusahaan pembuat Bir di Amerika Serikat, Dogfish, baru saja membuat sejarah dengan merilis produk Bir terbaru mereka dengan nama Chateau Jiahu. Bir ini berasal dari resep minuman beralkohol di China yang berusia lebih dari 9000 tahun.
Mass production of Chateau Jiahu
Resep dari minuman Chateau Jiahu ini berasal dari pengekstrakan/penyulingan terhadap molekul-molekul yang ada pada cangkir-cangkir kuno peninggalan sejarah. Pengekstrakan/penyulingan dilakukan oleh arkeologis Patrick McGovern.
Cangkir-cangkir kuno peninggalan sejarah tersebut ditemukan di desa Jiahu di daratan China bagian Tengah pada penggalian tahun 1980-an, yang hanya berupa serpihan-serpihan setelah terkubur ribuan tahun dalam tanah. Tetapi Patrick McGovern mampu melakukan pengekstrakan/penyulingan sehingga didapatkan resep Bir yang berupa : Beras, Madu, Anggur dan akar pohon buah yang dapat ditemukan dengan mudah di daerah Jiahu.
Penemuan resep Bir kuno ini bukan yang pertama kali bagi Dogfish dan Patrick McGovern. Sebelumnya mereka pernah bekerja sama untuk menemukan resep Bir Midas Touch. Berdasarkan hasil penemuan reruntuhan makam raja Turki yang berusia 2.700 tahun.
No comments:
Post a Comment