Menjadi
raja dengan segala kekuasaan memungkinkan seseorang memiliki harta yang
berlimpah. Bagaimana tidak, sebagian raja bahkan memimpin wilayah
kekuasaannya hingga belasan bahkan puluhan tahun. Dari pendapatannya,
sang raja bisa menjalani bisnis apapun yang dikehendakinya.
Seperti
dilansir dari The Richest, Selasa (27/8/2013), Raja Thailand bahkan
memiliki kekayaan hingga Rp 325,4 triliun sejak menjabat pada 1946.
Angka tersebut membuatnya menjadi raja terkaya di dunia. Dia memiliki
sejumlah perhiasan yang super mahal dari sebagian hartanya tersebut.
Masih dari kawasan Asia Tenggara, Sultan Brunei menempati urutan raja terkaya dunia ke-2 dengan harta kekayaan sebesar Rp 216,9 triliun.
Berikut 10 raja terkaya di dunia:
1. Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej
Total kekayaan: US$ 30 miliar (Rp 325,4 triliun)
Pria kelahiran Cambridge, Amerika Serikat (AS) ini telah menjadi raja sejak 1946 dan membuatnya menjadi kepala kerajaan paling lama di Thailand. Kepemimpinannya terkenal tak bisa diganggu gugat. Dia dikabarkan memiliki berlian terbesar di dunia yang disebut Golden Jubilee Diamond.
2. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah
Total kekayaan: US$ 20 miliar (Rp 216,9 triliun)
Nama lengkap sultan Brunei ini adalah Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu�izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa-adul Khairi Waddien. Dia menjadi Sultan Brunei sejak 1967.
Bolkiah juga dikenal sebagai Perdana Menteri sekaligus Komandan tertinggi angkatan bersenjata kerajaan Thailand. Dia memiliki koleksi sejumlah mobil mewah paling mahal di dunia. Bahkan memiliki Rolls Royce emas murni hasil tambang seberat 24 karat.
3. Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Azil al Saud
Total kekayaan: US$ 18 miliar (Rp 195,2 triliun)
Abdullah bin Abdulaziz bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Saud, begitulah nama lengkap Raja Arab Saudi ini. Dia menjabat sebagai raja sejak 2005. Dia juga memimpin High Council for Petroleum and Minerals dan memimpin dewan militer di negaranya.
4. Raja Abu Dhabi, Khalifa bin Zayed al Nahyan
Total kekayaan: US$ 15 miliar (Rp 162,7 triliun)
Sejak 2004, Khalifa menempati posisi tertinggi di Abu Dhabi. Dia juga merupakan presiden Uni Emirat Arab. Ototitas Investasi Abu Dhabi (ADIA) juga dipimpinnya. Dia diketahui menyumbangkan sebagian kekayaannya pada University of Wales and the University of Texas.
5. Pemimpin Syekh Dubai, Mohammed bin Rashid al Maktoum
Total kekayaan: US$ 4 miliar (Rp 43,3 triliun)
Gelar `Emir Sheik of Dubai` dipegangnya sejak 2006. Dia juga mnjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab. Pria ini beberapa kali memenangkan ajang balapan berhadiah besar. Peranannya sangat besar dalam mengembangkan Dubai seperti Palm Islands, The Burj Al Arab dan the Burj Khalifa.
6. Pangeran Liechtenstein, Hans Adam II
Total kekayaan: US$ 4 miliar (Rp 43,3 triliun)
Menjadi pangeran telah dilakoninya sejak 1989. Dia memiliki Liechtenstein Global Trust atau LGT Group, perusahaan pengelola aset dan kekayaan swasta terbesar di Eropa. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan warisan keluarga. Dia juga memiliki sejumlah koleksi seni di museum Liechtenstein, Vienna.
7. Raja Maroko, Mohammed VI
Total kekayaan US$ 2,5 miliar (Rp 27,1 triliun)
Mohammed VI telah menjadi raja Maroko sejak 1999. Dia dan keluarganya memiliki sejumlah saham di Omnium Nord Africain atau ONA Group. Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor ekonomi seperti jasa keuangan, produksi makanan, tambang dan ritel.
Meski demikian posisinya tengah goyah menghadapi tuduhan korupsi dari para investor yang mengeluhkan sang raja menopoli banyak saham di negara tersebut.
8. Mantan `Emir of Qatar`, Hamad bin Khalifa al Thani
Total kekayaan: US$ 2,5 miliar (Rp 27,1 triliun)
Hamad menjabat sebagai `Emir of Qatar` dari 1995 hingga Juni 2013. Posisinya tersebut digantikan sang anak Tamim bin Hamid al Thani. Dia berjasa mengubah negaranya menjadi negara modern. Di bawah pemerintahaannya, beberapa sekolah kelas dunia di bukan di Qatar.
Hamad juga mendirikan Qatar Investment Authority, perusahaan yang memiliki saham di Harrods, Paris, Louis Vuitton, Moet Hennessy, Credit Suisse dan Barclay. Dia juga membantu negaranya membangun hubungan kerjasama dengan Al Jazeera.
9. Pangeran Monaco, Albert II
Total kekayaan: US$ 1 miliar (Rp 10,8 triliun)
Pangeran Monaco ini memiliki lahan luas di Monaco dan Perancis. Dia juga memiliki perusahaan penting di Societe des bains de mer de Monaco atau SBM.
Perusahaan tersebut mengelola Monte Carlo Casino, Hotel de Paris di Monte Carlo, dan Opera de Monte Carlo. Perusahaan tersebut juga menjalankan bisnis restoran, bar, klub malam, spa, klub golf dan pantai.
10. Aga Khan, Karim al Hussayni IV
Total kekayaan: US$ 800 juta (Rp 8,6 triliun)
Karim al Hussayni adalah Aga Khan IV atau Imam dari denominasi Nizari Ismailism yang dianut sekitar 10% dari total populasi umat Muslim Shia di dunia.
Karim memiliki wewenang dan kuasa utuh untuk memerintah seluruh wilayah dan institusinya. Dia telah memegang gelar `Aga Khan` sejak 1957. Dia memiliki ratusan arena balap kuda, pertanian dan bahkan klub kapal pesiar eksklusif di Sardinia. (Sis/Ndw)
oke77.blogspot.com | http://bisnis.liputan6.com/read/675376/10-raja-paling-tajir-di-dunia
Masih dari kawasan Asia Tenggara, Sultan Brunei menempati urutan raja terkaya dunia ke-2 dengan harta kekayaan sebesar Rp 216,9 triliun.
Berikut 10 raja terkaya di dunia:
1. Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej
Total kekayaan: US$ 30 miliar (Rp 325,4 triliun)
Pria kelahiran Cambridge, Amerika Serikat (AS) ini telah menjadi raja sejak 1946 dan membuatnya menjadi kepala kerajaan paling lama di Thailand. Kepemimpinannya terkenal tak bisa diganggu gugat. Dia dikabarkan memiliki berlian terbesar di dunia yang disebut Golden Jubilee Diamond.
2. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah
Total kekayaan: US$ 20 miliar (Rp 216,9 triliun)
Nama lengkap sultan Brunei ini adalah Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu�izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa-adul Khairi Waddien. Dia menjadi Sultan Brunei sejak 1967.
Bolkiah juga dikenal sebagai Perdana Menteri sekaligus Komandan tertinggi angkatan bersenjata kerajaan Thailand. Dia memiliki koleksi sejumlah mobil mewah paling mahal di dunia. Bahkan memiliki Rolls Royce emas murni hasil tambang seberat 24 karat.
3. Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Azil al Saud
Total kekayaan: US$ 18 miliar (Rp 195,2 triliun)
Abdullah bin Abdulaziz bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Saud, begitulah nama lengkap Raja Arab Saudi ini. Dia menjabat sebagai raja sejak 2005. Dia juga memimpin High Council for Petroleum and Minerals dan memimpin dewan militer di negaranya.
4. Raja Abu Dhabi, Khalifa bin Zayed al Nahyan
Total kekayaan: US$ 15 miliar (Rp 162,7 triliun)
Sejak 2004, Khalifa menempati posisi tertinggi di Abu Dhabi. Dia juga merupakan presiden Uni Emirat Arab. Ototitas Investasi Abu Dhabi (ADIA) juga dipimpinnya. Dia diketahui menyumbangkan sebagian kekayaannya pada University of Wales and the University of Texas.
5. Pemimpin Syekh Dubai, Mohammed bin Rashid al Maktoum
Total kekayaan: US$ 4 miliar (Rp 43,3 triliun)
Gelar `Emir Sheik of Dubai` dipegangnya sejak 2006. Dia juga mnjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab. Pria ini beberapa kali memenangkan ajang balapan berhadiah besar. Peranannya sangat besar dalam mengembangkan Dubai seperti Palm Islands, The Burj Al Arab dan the Burj Khalifa.
6. Pangeran Liechtenstein, Hans Adam II
Total kekayaan: US$ 4 miliar (Rp 43,3 triliun)
Menjadi pangeran telah dilakoninya sejak 1989. Dia memiliki Liechtenstein Global Trust atau LGT Group, perusahaan pengelola aset dan kekayaan swasta terbesar di Eropa. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan warisan keluarga. Dia juga memiliki sejumlah koleksi seni di museum Liechtenstein, Vienna.
7. Raja Maroko, Mohammed VI
Total kekayaan US$ 2,5 miliar (Rp 27,1 triliun)
Mohammed VI telah menjadi raja Maroko sejak 1999. Dia dan keluarganya memiliki sejumlah saham di Omnium Nord Africain atau ONA Group. Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor ekonomi seperti jasa keuangan, produksi makanan, tambang dan ritel.
Meski demikian posisinya tengah goyah menghadapi tuduhan korupsi dari para investor yang mengeluhkan sang raja menopoli banyak saham di negara tersebut.
8. Mantan `Emir of Qatar`, Hamad bin Khalifa al Thani
Total kekayaan: US$ 2,5 miliar (Rp 27,1 triliun)
Hamad menjabat sebagai `Emir of Qatar` dari 1995 hingga Juni 2013. Posisinya tersebut digantikan sang anak Tamim bin Hamid al Thani. Dia berjasa mengubah negaranya menjadi negara modern. Di bawah pemerintahaannya, beberapa sekolah kelas dunia di bukan di Qatar.
Hamad juga mendirikan Qatar Investment Authority, perusahaan yang memiliki saham di Harrods, Paris, Louis Vuitton, Moet Hennessy, Credit Suisse dan Barclay. Dia juga membantu negaranya membangun hubungan kerjasama dengan Al Jazeera.
9. Pangeran Monaco, Albert II
Total kekayaan: US$ 1 miliar (Rp 10,8 triliun)
Pangeran Monaco ini memiliki lahan luas di Monaco dan Perancis. Dia juga memiliki perusahaan penting di Societe des bains de mer de Monaco atau SBM.
Perusahaan tersebut mengelola Monte Carlo Casino, Hotel de Paris di Monte Carlo, dan Opera de Monte Carlo. Perusahaan tersebut juga menjalankan bisnis restoran, bar, klub malam, spa, klub golf dan pantai.
10. Aga Khan, Karim al Hussayni IV
Total kekayaan: US$ 800 juta (Rp 8,6 triliun)
Karim al Hussayni adalah Aga Khan IV atau Imam dari denominasi Nizari Ismailism yang dianut sekitar 10% dari total populasi umat Muslim Shia di dunia.
Karim memiliki wewenang dan kuasa utuh untuk memerintah seluruh wilayah dan institusinya. Dia telah memegang gelar `Aga Khan` sejak 1957. Dia memiliki ratusan arena balap kuda, pertanian dan bahkan klub kapal pesiar eksklusif di Sardinia. (Sis/Ndw)
oke77.blogspot.com | http://bisnis.liputan6.com/read/675376/10-raja-paling-tajir-di-dunia
No comments:
Post a Comment