Tanpa penyebab yang jelas, beberapa daerah menjadi lokasi kematian massal untuk sekelompok hewan. Beberapa penelitian ilmiah gagal menjelaskan penyebab kematian massal hewan-hewan berikut ini.
Coba simak cerita dalam daftar berikut, lalu berikan pendapatmu, kira-kira apa penyebabnya ya?
1. Ikan Kakap, New Zealand
Januari 2011, ratusan ikan kakap ditemukan mengambang di pantai
Coromandel Peninsula, New Zealand. Para nelayan di sekitar lokasi
mengatakan bahwa saat itu laut sudah dipenuhi oleh bangkai ikan sejak
dini hari.
Yang mengerikan, semua bangkai ikan ini kehilangan matanya. Ada dugaan bahwa ini merupakan tindakan genosida, namun hingga kini apa penyebab kematian ikan-ikan ini belum juga terkuak.
3. Pilot Whales, Tasmania
4. Kambing, Turki
5. Sapi, Switzerland
Yang mengerikan, semua bangkai ikan ini kehilangan matanya. Ada dugaan bahwa ini merupakan tindakan genosida, namun hingga kini apa penyebab kematian ikan-ikan ini belum juga terkuak.
2. Cumi-Cumi Raksasa, California
Januari 2005, ribuan bangkai cumi-cumi raksasa ditemukan di semenanjung
California. Tidak banyak informasi mengenai cumi-cumi ini karena mereka
hidup di kedalaman 700 meter, membuat para ilmuwan kesulitan untuk
mencari tahu penyebab kematian mereka.
Salah satu penyebabnya kemungkinan bahwa cumi-cumi ini diracun, meskipun jika itu benar terjadi seharusnya air dan makhluk hidup lainnya juga akan mati, namun ini hanya terjadi pada cumi-cumi.
Peristiwa yang sama pernah terjadi pada tahun 2002 di San Diego dengan dugaan sementara keracunan.
Salah satu penyebabnya kemungkinan bahwa cumi-cumi ini diracun, meskipun jika itu benar terjadi seharusnya air dan makhluk hidup lainnya juga akan mati, namun ini hanya terjadi pada cumi-cumi.
Peristiwa yang sama pernah terjadi pada tahun 2002 di San Diego dengan dugaan sementara keracunan.
3. Pilot Whales, Tasmania
Ratusan bangkai lumba-lumba ditemukan di pesisir Tasmania pada tahun
2009. Lebih dari 400 ekor mati tanpa alasan yang jelas dan hampir 200
ekor terdampar di pinggir pantai bersama lumba-lumba.
Tim penyelamat mencoba menyelamatkan mereka, namun sekitar 140 ekor sudah mati saat mereka tiba. Sisanya berhasil diselamatkan, termasuk 7 ekor lumba-lumba.
Beberapa bulan sebelum insiden ini terjadi, 150 pilot whales mati setelah berenang di West Coast Tasmania. Kemudian, diikuti oleh 48 sperm whales di Perkins Island. Gangguan cuaca diperkirakan menjadi penyebab peristiwa misterius ini namun belum ada yang bisa mengkonfirmasi hal ini.
Tim penyelamat mencoba menyelamatkan mereka, namun sekitar 140 ekor sudah mati saat mereka tiba. Sisanya berhasil diselamatkan, termasuk 7 ekor lumba-lumba.
Beberapa bulan sebelum insiden ini terjadi, 150 pilot whales mati setelah berenang di West Coast Tasmania. Kemudian, diikuti oleh 48 sperm whales di Perkins Island. Gangguan cuaca diperkirakan menjadi penyebab peristiwa misterius ini namun belum ada yang bisa mengkonfirmasi hal ini.
4. Kambing, Turki
Turki 2005, sejumlah penggembala kambing mendadak kehilangan
pekerjaannya akibat kematian mendadak 1500 kambing mereka yang jatuh
dari tebing. Hal ini berawal dari seekor kambing yang terjatuh di tepi
tebing, lalu diikuti oleh kambing-kambing lainnya.
Tercatat 400 kambing meninggal akibat jatuh dari ketinggian tebing yang mencapai 15 meter, dan 1100 ekor sisanya selamat meskipun tertindih badan kambing lainnya.
Kecelakaan ini cukup mempengaruhi kehidupan warga sekitar karena banyak warga yang bergantung pada kambing sebagai mata pencaharian mereka.
Tercatat 400 kambing meninggal akibat jatuh dari ketinggian tebing yang mencapai 15 meter, dan 1100 ekor sisanya selamat meskipun tertindih badan kambing lainnya.
Kecelakaan ini cukup mempengaruhi kehidupan warga sekitar karena banyak warga yang bergantung pada kambing sebagai mata pencaharian mereka.
5. Sapi, Switzerland
Selain kambing di Turki, peristiwa serupa juga pernah terjadi di
Switzerland. Dalam 3 hari, sekitar 28 sapi dan banteng ditemukan tewas
setelah berusaha loncat dari tebing.
Semua sapi dan banteng jatuh di lokasi yang sama. Fakta bahwa peristiwa ini terjadi selama 3 hari berturut-turut membuat peristiwa ini makin misterius.
6. Udang, Chili
Semua sapi dan banteng jatuh di lokasi yang sama. Fakta bahwa peristiwa ini terjadi selama 3 hari berturut-turut membuat peristiwa ini makin misterius.
6. Udang, Chili
Maret 2013, warga kota Coronel, Chili dikejutkan dengan pemandangan aneh
bahwa pantai mereka kini berubah warna menjadi merah yang disebabkan
oleh jutaan udang yang mati.
Nelayan setempat berpendapat bahwa 2 pembangkit listrik yang berada di
sana adalah penyebabnya karena membuat suhu perairan menjadi terlalu
panas sehingga udang-udang ini tak sanggup bertahan hidup.
7. Ikan dan Camar, Ontario
Tahun 2012, pinggiran danau Erie Ontario dipenuhi bangkai ikan dan
burung Camar.
Awalnya tidak ditemukan tanda-tanda ikan ini mati akibat polusi di
danau. Salah satu teori menyatakan bahwa kematian ini disebabkan oleh
dimana suhu air laut berubah menjadi lebih dingin dan terjadi penipisan
oksigen di permukaan air. Namun, seperti kematian-kematian sebelumnya,
tidak ada bukti mengenai hal ini.
8. Kodok, Jerman Utara
Tahun 2005, ribuan kodok di Jerman Utara dan Denmark secara misterius
meledak. Detik ini mereka sedang berdiam di suatu tempat, lalu detik
berikutnya mereka terpental dengan kekuatan yang cukup untuk melontarkan
tubuh mereka hingga jarak 1 meter. Tak hanya itu, badan mereka pun
terburai. Yang meyedihkan, saat terjatuh mereka tidak langsung mati,
melainkan sempat mencoba bertahan hidup seama beberapa detik. Ngeri ya?
9. Anjing, Skotlandia
Jembatan Overtoun di Milton, Skotlandia secara tidak langsung dikenal
sebagai tempat jembatan untuk bunuh diri para anjing. Peristiwa ini
bahkan sudah terjadi sejak tahun 1950an. Sekitar 50 anjing pernah
ditemukan tewas di sini, termasuk kasus kematian 5 ekor anjing dalam 6
bulan di tahun 2005.
Dalam mitologi Celtic, jembatan ini dianggap sebagai jembatan pertemuan
antara surga dan bumi. Bagi warga yang percaya pada hal gaib percaya hal
itulah penyebabnya.
Sedangkan lainnya percaya bahwa anjing ini mencium bau sesuatu yang
menggoda di bawah jembatan sehingga mereka berusaha untuk meloncat ke
sana. Namun teori ini juga terbantahkan karena anjing tergolong binatang
yang cerdas dan jika memang teori ini benar, seharusnya ada banyak lagi
peristiwa serupa di tempat lainnya.
10. Burung-Burung di Jatinga
Kematian burung secara massal terjadi selama beberapa tahun terakhir
ini, namun ada satu tempat yang selalu langganan mengalami peristiwa
ini, yaitu Jatinga, India.
Setiap tahun di daerah ini selalu ditemukan kasus ratusan bangkai burung
yang tewas tanpa sebab yang jelas. Misteri tentang kasus ini juga belum
terpecahkan. Misalnya, mengapa fenomena ini terjadi pada beberapa jenis
burung yang berbeda dan hanya terjadi di bulan Desember? Mengapa
peristiwa ini terjadi selalu setelah matahari terbenam? Dan masih banyak
lagi pertanyaan yang belum terungkap mengenai peristiwa ini.
No comments:
Post a Comment