10 Alasan yang Membuat Olga Harus Mundur dari Dunia Entertainment
1. Punya lawakan sarkastis dan mudah main tangan.Layaknya bencong preman, Olga kerap menjambak rambut artis tertentu.
2. Goyang-goyang ala Dewi Perssik. Goyangan Olga yahud banget.
3. Kerap bergaya mesra-mesraan ala pasangan homo.
4. Kerap bergaya posisi seks homo.
5. Bercandaannya kadang menyilet dan ‘nyakitin’.
6. Di beberapa acara ia menunjukkan keemosionalannya. Ia sempat pundung (ngambeg) di salah satu acara TPI live karena Bedu sempat menyinggungnya.
7. Olga kurang memerhatikan etika dalam soal siar menyiar. Artinya ia kurang tahu kalau yang menontonnya tidak hanya orang dewasa, melainkan anak kecil.
8. Selalu membawakan lawakan yang sama, barangkali karena terlalu banyak ia tampil di berbagai acara.
9. Olga lebay kalau diwawancara infotainment. Ia kerap mengidentikkan diri atau identik dengan lelaki soleh yang rajin salat.
10. Kalau Olga sempat mengaku kalau pacaranya perempuan, wah, ini yang terlebay. Sebab menurut sebagian besar teman saya, rasanya tak mungkin cowok sengondek itu bisa menyukai lawan jenis.Hal yang
10 Alasan yang Membuat Olga Harus Bertahan Dunia Entertainment
1. Jarang ada pelawak yang bisa seresponsif Olga dan hasil lawakannya lucu.
2. Kesederhanaan dengan imej ‘wong kampung’ adalah kelebihan Olga dalam menjadi presenter.
3. Tidak bisa English membuat Olga menjadi bahan guyonan yang lucu. Meski ia kerap menyengajakan sendiri kalau ia tak bisa berbahasa Inggris sebagai bahan joke.
4. Keberadaan Olga di dunia entertainment berarti mengeksistensikan keberadaan kaum gay/transgender. Meski kecenderungan seksual Olga katakanlah normal, namun dengan perilaku ngondeknya, olga adalah salah satu dari cerminan komunitas gay.
5. Orang-orang terhibur. Itulah alasan terkuat kenapa Olga harus bertahan.
6. Olga kaya raya dan ia perlu berderma atas kekayaannya yang konon bisa membeli Hawaii itu.
7. Olga adalah anak bangsa yang punya bakat (melawak) dan melawak adalah seni. Nggak semua orang bisa melawak, kan?
8. Olga menjadi inspirasi bagi orang-orang yang awalnya zero menjadi hero.
9. Olga mendatangkan keuntungan bagi stasiun televisi, program TV, atau iklan yang memakai ia sebagai model.
10. Masyarakat Indonsia masih menyenangi Olga dan gaya ngondek Olga sebenarnya hanya ‘pira-pura’.
1. Jarang ada pelawak yang bisa seresponsif Olga dan hasil lawakannya lucu.
2. Kesederhanaan dengan imej ‘wong kampung’ adalah kelebihan Olga dalam menjadi presenter.
3. Tidak bisa English membuat Olga menjadi bahan guyonan yang lucu. Meski ia kerap menyengajakan sendiri kalau ia tak bisa berbahasa Inggris sebagai bahan joke.
4. Keberadaan Olga di dunia entertainment berarti mengeksistensikan keberadaan kaum gay/transgender. Meski kecenderungan seksual Olga katakanlah normal, namun dengan perilaku ngondeknya, olga adalah salah satu dari cerminan komunitas gay.
5. Orang-orang terhibur. Itulah alasan terkuat kenapa Olga harus bertahan.
6. Olga kaya raya dan ia perlu berderma atas kekayaannya yang konon bisa membeli Hawaii itu.
7. Olga adalah anak bangsa yang punya bakat (melawak) dan melawak adalah seni. Nggak semua orang bisa melawak, kan?
8. Olga menjadi inspirasi bagi orang-orang yang awalnya zero menjadi hero.
9. Olga mendatangkan keuntungan bagi stasiun televisi, program TV, atau iklan yang memakai ia sebagai model.
10. Masyarakat Indonsia masih menyenangi Olga dan gaya ngondek Olga sebenarnya hanya ‘pira-pura’.
sumber :http://wanasedaju.blogspot.com/2010/08/10-alasan-yang-membuat-olga-harus.html
No comments:
Post a Comment