Segera dia menjadi topik pembicaraan karena dianggap menghamburkan uang pembayar pajak dan tidak dapat memberikan contoh yang baik. ”Mengapa Anda tidak makan roti Berlin, Pak Presiden”, demikian salah satu judul di harian Bild edisi Selasa (10/8).
Tentu saja tukang roti dari Hannover yang dipesan membela Presiden. Dia mengatakan, para pembuat roti di Berlin tidak dapat membuat roti enak, mereka harus mengganti mesin tuanya.
sumber :http://internasional.kompas.com/read/2010/08/12/10240811/Karena.Roti..Presiden.Jadi.Bulan.bulanan
No comments:
Post a Comment