Sejarah Kata OK Di Dunia


 OK adalah suatu ekspresi yang sering dipakai orang di seluruh dunia, terutama Amerika. OK dapat digunakan sebagai ekspresi antusias, "Dibayar 80juta? Oh, OK!" ekspresi tidak antusias, "Gimana liburanmu? OK..." dan cara menarik perhatian saat mengganti topik pembicaraan, "OK. Sekarang kita buat rencana." dan berbagai tujuan lainnya.
Ada banyak cerita tentang asal-usul kata OK, dintaranya: pelabuhan di Haiti "Aux Cayes," bahasa Perancis Louisiana au quai, dari minuman rum dari Puerto Rico bermerek "Aux Quais," dari German alles korrekt atau Ober-Kommando, dari Chocktaw okeh, dari Skotlandia och aye, dari Wolof waw kay, dari Yunani olla kalla, dari Latin omnes korrecta.
Cerita lainnya ada yang menyebutkan inisial pembuat kue biskuit yang dicetak di kue buatannya, atau kayu penanda yang digunakan pembangun kapal laut sebagai "outer keel" atau lunasan luar, atau juga para prajurit Perang Sipil yang membawa tanda bertuliskan OK yang berarti "zero killed" atau tidak ada korban jiwa.
Menurut Allan Metcalf, penulis buku OK: The Improbable Story of America's Greatest Word, OK lahir sebagai lelucon payah buatan editor koran pada tahun 1839 yang berarti "all correct".
Bukunya ditulis berdasarkan pendidikan yang ia tempuh dengan belajar dari Allen Walker Read, seorang profesor Kolombia yang bertahun-tahun mencetak sumber dan bukti sejarah seputar kata OK, dan menerbitkan penemuan-penemuannya dalam artikel jurnal selama 1963-64.
Pada Sabtu, 23 Maret 1839 editor Boston Morning Post menerbitkan artikel humoris tentang organisasi satir bernama "Anti-Bell Ringin Society" yang ia tulis sebagai berikut:
The "Chairman of the Committee on Charity Lecture Bells," is one of the deputation, and perhaps if he should return to Boston, via Providence, he of the Journal, and his train-band, would have his "contribution box," et ceteras, o.k.—all correct—and cause the corks to fly, like sparks, upward.
Pada masa itu sedang tren kata-kata singkatan yang penulisannya berbeda. Seperti "no go" disingkat menjadi k.g. (know go) dan "all right" menjadi o.w. (oll write). Maka tidak heran OK menjadi tren layaknya OMG, LOL pada masa sekarang.
Pada tahun 1870an OK menjadi standar bagi operator telegram ketika menerima transmisi dan menjadi kata khas Amerika, dan akhirnya populer di seluruh dunia.

No comments:

Post a Comment