Bagi kebanyakan wanita, bertemu dengan pria yang sanggup membuat
hidup lebih bergairah, sangat dinantikan. Namun ternyata tidak semua
pria yang dapat menyenangkan mampu beradaptasi dengan karakter wanita,
apalagi menjalin hubungan serius sampai jenjang pernikahan. Dikutip Shine, berikut lima tipe pria menyenangkan, tapi tidak untuk dinikahi.
Pria seperti ini jelas tidak ingin membuat Anda kecewa atau sedih
sedikit pun. Dia akan sangat memuja dan membantu Anda menjadi lebih
optimistis dan memandang positif terhadap diri sendiri. Persoalannya
apakah perasaan Anda terhadapnya sama, atau hanya karena ingin dikagumi
saja?
Anti komitmen
Kedengarannya Anda seperti pahlawan jika bisa mengubah seorang pria
menjadi baik. Tapi ada baiknya Anda menghindari pria anti komitmen yang
datang dan pergi sesukanya.
Seberapa serius ia mengungkap akan menjalin hubungan, pada akhirnya
keinginan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Kebanyakan dari
mereka mengalami titik jenuh, dan mulai berpikir untuk mengulang gaya
hidupnya terdahulu. Biasanya mereka akan berubah pikiran sebelum berniat
menikah.
Populer
Pria yang dikenal banyak kalangan akan membuat Anda kesulitan dalam
menjalin hubungan serius. Kemungkinan besar, hari-harinya akan
disibukkan membalas pesan atau menerima telepon. Mengurangi waktu dan
perhatiannya untuk Anda.
Tapi memariknya, dia tahu bagaimana memberikan saran dan argumen
yang tepat. Ketika Anda butuh kontak atau informasi terbaru, dia lah
orang yang akan memberikan jalan keluar. Walaupun dia tidak akan menjadi
suami andalan di masa mendatang.
Sensitif
Pria tipe ini akan membuat Anda terkesan karena bisa diandalkan dan
berpotensi besar menjadi pasangan masa depan. Tapi tunggu dulu, mereka
selalu bisa menutupi masalah dengan kata andalan: "Tak apa-apa."
Mereka cenderung memendam perasaan, dan tentunya mempersulit
komunikasi. Pernikahan tanpa komunikasi dua arah? Anda pasti tahu
jawabannya.
Sulit ditaklukkan
Siapa yang tidak tersipu saat pria seperti ini mendekat. Tapi pria
tipe ini biasanya hanya menyenangkan untuk dijadikan teman.
Jikamenginginkan menikah dengannya, tanyakan kembali dalam hati, apakah
Anda benar-benar menginginkannya atau hanya untuk sekedar ingin
menaklukkannya?
Pengagum
No comments:
Post a Comment