Pernah
nonton pertandingan olahraga dan merasa 'kalau begitu doang mah,
kecil!'? agan pasti tidak akan berpikir sama akan 8 olah raga dalam
daftar ini.Mulai dari persyaratan yang super
susah, atau pentingnya kemampuan super untuk mencoba, inilah olahraga
yang di atas jangkauan kesulitan wajar manusia! Berikut 8 Olahraga yang
paling Rumit di Dunia
1. Polo gajah
Konsepnya sederhana: Permainan polo biasa, tapi tidak menggunakan kuda,
melainkan gajah. Hanya pergantian hewan itulah yang membuat susah.
Dengan ukuran sebesar itu akan sulit untuk mengarahkan gajah untuk
mengejar-ngejar bola. Plus, sulit juga mendapatkan peralatan main yang
sesuai. Di mana Anda bisa membeli tongkat polo sepanjang sembilan kaki?
2. Maraton Kutub
Jika Anda telah menjadi juara maraton di seluruh belahan bumi,
kemungkinan Anda akan merasa bosan karena tak lagi mendapat cukup
tantangan. Penyelenggara maraton kutub peduli akan nasib Anda! Mereka
mengadakan lomba maraton sepanjang 26.2 mil mengikuti geografis Kutub
Utara. Selain melelahkan dan menanggung risiko kedinginan, peserta juga
harus berhati-hati terhadap beruang kutub yang lapar.
3.Maraton Gurun
Maraton itu cuma sebutan. Jarak tempuh pertandingan ini adalah tiga kali
jarak maraton. Cukup untuk membunuh seorang pengirim pesan Yunani,
Pheidippides. Karena lomba biasanya baru selesai setelah lima hari,
peserta harus membawa peralatan sendiri, termasuk obat-obatan dan alas
tidur. Lomba ini telah memakan dua korban jiwa.
4.Sepak Bola Tembok
Sepak bola tembok adalah permainan ultra kompetitif yang diadakan di
sekolah terkenal Inggris, Eaton. Lapangan sepak bola ini selebar 5 meter
dan sepanjang 110 meter,
dikelilingi tembok bata yang agak melengkung. Gol diciptakan dengan
membawa bola ke zona terakhir lawan sebelum mengangkat bola melawan
tembok dengan kaki. Lalu rekan setim harus menyentuh bola tersebut dan
berkata 'Dapat!'
Setelah itu, tim punya kesempatan melempar ke sebuah target (Pohon di
ujung lapangan dan pintu di ujung yang lain) untuk mendapatkan nilai
sembilan.
Karena ketegangan biasanya terjadi di pinggir tembok, olahraga ini
dijelaskan sebagai: olahraga yang melibatkan tekanan tanpa ampun saat
pemain maju sedikit demi sedikit melewati masa lawan yang bergerombol
Selama satu abad, tidak ada yang berhasil mencetak gol.
5.Rodeo
Semua permainan rodeo sulit, tapi yang tersusah mungkin adalah
mengendarai banteng. Kontestan harus mempertahankan keseimbangan di atas
hewan yang melonjak-lonjak selama mungkin.
Anda tak punya sadel, tapi boleh menggunakan tali yang diikatkan pada
hewan tunggangan. Jika Anda bisa menyelesaikan kata "yee-ha" sebelum
jatuh, Anda termasuk hebat.
Untuk menambah keseruan, kontestan dilarang berlama-lama di tanah
setelah jatuh. Mereka harus segera kabur agar tidak diinjak-injak atau
diseruduk bekas tunggangan.
6. Sepak Takraw
Sepak takraw mengombinasikan voli dan sepak bola. Peserta mencetak nilai
dengan tendangan di atas kepala ke lapangan lawan. Satu tim terdiri
dari tiga orang,
dan hanya boleh menyentuh bola dengan kaki, lutut, dada dan kepala.
Salah satu cara terbaik memotong bola dari net setinggi 1.5 meter adalah
dengan muka.
Untung olahraga ini telah dibuat sedikit tidak menyakitkan, dengan
memberi lapisan karet pada bola. Dulunya, bola harus terbuat dari rotan
saja.
7. Lompat Ski
Seorang atlet olahraga ini, Eddie 'The Eagle' Edwards menjelaskan, ia
berlatih dengan mencoba menjaga keseimbangan di atas sebuah mobil yang
sedang mengebut. Baru ia berlatih dengan menambahkan ruang udara di
bawahnya, 100 meter.
Mendarat tanpa patah tulang saja sulit, apalagi menyentuh garis finis
dengan satu kaki di depan yang lainnya. Anda mendapat poin jika berhasil
mendarat dengan sempurna.
8. Lari Bebas
Olahraga ini diciptakan oleh mereka yang kesal terhadap transportasi
umum. Peserta lari bebas adalah pesenam yang melakukan atraksi akrobat
di antara rintangan dan gedung untuk bepergian dari satu titik ke tempat
lain. Sayangnya tata kota jarang memperhitungkan kemungkinan
pengembangan olahraga ini. Mereka jarang memberikan jaring pengaman di
tengah kota, dan malah menggantinya dengan beton dan jeruji besi.
No comments:
Post a Comment