Hukum
adalah hal yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita yang terkadang
sangat jarang kita pikirkan. Ada masa dimana hukum yang kita kenal saat
ini belum ada sebelumnya. Berikut adalah 10 hal pertama yang penting
dalam sejarah dunia hukum.
10. Hukum Paten Pertama
Terdapat bukti yang menegaskan bahwa
sesuatu seperti paten telah digunakan di beberapa kota kuno Yunani.
Pencipta sebuah resep masakan baru dianugerahi sebuah hak eksklusif
untuk memasak makanan itu selama setahun, dan praktek yang sama juga
berlaku di beberapa kota Romawi. Paten modern bermula di Italia tahun
1474. Pada waktu itu Republik Venesia mengeluarkan sebuah dekrit bahwa
penemuan peralatan baru, yang telah digunakan, harus dilaporkan kepada
republik untuk mendapatkan hak yang mencegah orang lain menggunakannya.
Inggris mengikuti hal serupa dengan Statute of Monopoli di tahun 1623 di
bawah pemerintahan Raja James I, yang menyatakan bahwa paten hanya
dapat diberikan pada proyek-proyek penemuan baru saja.
9. Hukum Hak Cipta (Copy right) Pertama
Hak cipta (copy right) tidak ditemukan
sampai perkembangan teknologi press cetak dan dengan tingkat bebas buta
huruf yang semakin besar. Statute of Anne merupakan hukum copy right
pertama dan memberikan si pengarang hak-haknya untuk jangka waktu
tertentu. Secara internasional, Konvensi Berne di tahun 1887 memberikan
lingkup perlindungan copy right dan masih digunakan sampai saat ini.
8. Hak Pilih Universal Pertama
Di tahun 1893, New Zealand menjadi
Negara pertama di dunia yang memberikan hak pilih bagi wanita. Ini
adalah untuk pertama kalinya wanita dalam sejarah dunia barat diberikan
kekuatan hukum sebesar kaum pria.
7. Dewan Juri Pertama
Konsep juri modern pertama dapat
dilacak di Magna Carta, yang memberikan para bangsawan Inggris hak untuk
diadili oleh rekan-rekannya (daripada hanya diadili oleh raja atau
pejabat Negara lainnya).
6. Penggunaan Pertama Habeas Corpus
Habeas corpus (harfiah: anda memiliki
tubuh anda) adalah sebuah tindakan hukum dimana seorang tahanan dapat
dibebaskan dari penahanan yang tidak sah. Blackstone (seorang juri
Inggris) menuliskan catatan penggunaan habeas corpus pertama di tahun
1305 selama masa pemerintahan Raja Edward I.
5. Pengacara Pertama
Orang-orang pertama yang dapat
dikatakan “pengacara” mungkin adalah para orator Athena kuno. Namun,
orator Athena menghadapi kendala struktural yang serius. Pertama,
terdapat peraturan bahwa individu seharusnya untuk membela kasus mereka
sendiri, yang segera dialihkan dengan meningkatnya kecenderungan
individu untuk meminta seorang "teman" sebagai bantuan, dan kedua,
orator tidak diizinkan meminta bayaran atas jasa layanan mereka. Sebuah
hukum yang berlaku tahun 204 SM melarang advokat Romawi meminta bayaran,
tetapi hukum ini secara luas diabaikan. Kaisar Claudius, yang mensahkan
advokasi sebagai sebuah profesi dan memungkinkan advokat Romawi untuk
menjadi pengacara pertama yang bisa praktek secara terbuka, menghapuskan
larangan biaya. Sejak awal, tidak seperti Athena, Roma mengembangkan
kelas spesialis yang mempelajari hukum, yang dikenal sebagai
jurisconsult (iuris consulti).
4. Penangkapan Pelaku Kriminal dengan DNA Pertama
Colin Pitchfork adalah pelaku criminal
pertama yang tertangkap dengan bukti sidik jari DNA. Pitchfork terbukti
memperkosa dan membunuh dua gadis di Narborough pada tanggal 21
November 1983 dan 31 Juli 1986. Dia ditangkap pada tanggal 19 September
1987, mengakui perbuatannya dan dihukum penjara seumur hidup pada 23
Januari 1988.
3. Penggunaan Sidik Jari Pertama
Tidak diketahui pastinya kapan sidik
jari digunakan. Tetapi kita dapat melihat dokumentasi penggunaan sidik
jari yang penting sbb:
Abad 14 M, Persia: pada berbagai
dokumen resmi pemerintah digunakan sidik jari, dan seorang dokter
mengamati bahwa tidak ada dua sidik jari yang identik
1823: Jan Evangelista Purkyne, seorang
professor anatomi dari Universitas Breslau, mempublikasikan tesisnya
yang membahas 9 pola sidik jari, tetapi dia tidak menyebutkan penggunaan
sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang.
1880: Dr. Henry Faulds mempublikasi
makalah pertamanya tentang hal ini dalam jurnal sains Nature di tahun
1880. Kembali ke UK di tahun 1886, dia menawarkan konsep ini ke
Metropolitan Police di London, tetapi ditolak.
1892: Sir Francis Galton
mempublikasikan sebuah statistic model detail dari analisis sidik jari
dan identifikasi dan mendorong penggunaannya dalam ilmu forensic di
dalam bukunya berjudul Finger Prints.
1892: Juan Vucetich, seorang polisi
Argentina yang telah mempelajari tipe pola Galton selama setahun,
membuat identifikasi sidik jari criminal pertama. Dia berhasil
membuktikan Francisca Rojas bersalah atas pembunuhan setelah menunjukkan
sidik jari berdarah yang ditemukan di lokasi kejadian adalah miliki
wanita tersebut.
2. Polisi Pertama
Konsep polisi dibayar pemerintah telah
muncul di abad 17 dan awal abad 18, terkenal dengan sebutan Nicolas
Delamare’s Traite de la Police (“Risalah tentang Polisi”), pertama
diterbitkan 1705. German Polizeiwissenschaft (Pengetahuan Polisi) juga
merupakan sebuah formulasi teoritis tentang polisi yang penting. Tahun
1667, pemerintahan Raja Louis XIV menciptakan satuan polisi pertama
modern di kota terbesar di Eropa.
1. Hukum Tertulis Pertama
Sejarah hukum erat terkait dengan
perkembangan peradaban. Hukum Mesir Kuno, sejak 3000 SM, memiliki kode
sipil yang mungkin dibagi menjadi dua belas buku. Hal ini didasarkan
pada konsep Ma'at, ditandai dengan tradisi, pidato retorik, kesetaraan
sosial dan keadilan yang tidak memihak. Sekitar tahun 1760 SM Babylonia
Kuno di bawah Raja Hammurabi, membuat hukum yang dikodifikasikan dan
dimasukkan ke dalam batu bagi publik di pasar, hal ini dikenal sebagai
Codex Hammurabi.
No comments:
Post a Comment