1. Hentikan Prostitusi
Prostitusi dikenal sebagai "profesi paling tua", mencoba untuk meredakannya tampaknya sia-sia. Di berbagai kota dan negara negara di dunia telah melegalkan praktek tersebut, dan memberikan perlindungan besar bagi para pekerja seks di bawah hukum. Di Jerman, para pekerja seks baru-baru ini diminta untuk melaporkan gaji mereka untuk pajak negara. Banyak kelompok hak asasi manusia dan para pekerja seks berusaha untuk mendapatkan dukungan legalisasi prostitusi dengan alasan bahwa peraturan resmi yang lebih baik dapat melindungi wanita.
2. Egenetika
Ini adalah praktek menggunakan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan “komposisi genetik suatu masyarakat.” Setelah eugenika prinsip yang digunakan dalam eksperimen medis Nazi itu menjadi kata yang sangat, sangat kotor. Nazi mencoba untuk meningkatkan komposisi genetik masyarakat melalui sterilisasi paksa dan euthanasia yang ditargetkan. seperti ” kebersihan rasial “, eksperimentasi manusia , dan pemusnahan dari “tidak diinginkan” dari kelompok populasi. Namun, perkembangan genetik , genomik , dan teknologi reproduksi pada akhir abad ke-20 telah menimbulkan banyak pertanyaan baru dan kekhawatiran tentang arti eugenika dan statusnya etika dan moral di era modern, efektif menciptakan sebuah kebangkitan kepentingan dalam eugenik.
Sekarang, kita memiliki teknologi untuk membatasi eugenika ke laboratorium. Yang paling canggih dalam ilmu pengetahuan, kita bisa menggunakan prinsip-prinsip eugenika untuk menyembuhkan penyakit melalui sel-sel batang dan terapi genetik lainnya. Namun, di tangan orang yang salah, teknologi genetik yang sama yang saat ini meringankan penyakit herediter dapat digunakan untuk menciptakan ras unggul neo-Nazi.
3. Khitanan
Di Amerika, kebanyakan orang tua memilih untuk memiliki bayi laki-laki mereka untuk disunat. Karena membuat kebersihan yang lebih mudah, komunitas medis merekomendasikan itu. Untuk orang Yahudi, sunat adalah praktek keagamaan. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa jika sunat dilakukan segera setelah bayi lahir tidak memiliki efek negatif terhadap fungsi seksual. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa sunat juga secara signifikan mengurangi penularan HIV dan PMS.
Secara medis, tidak ada batasan usia berapa harus berkhitan. Di Indonesia usia khitan lebih dipengaruhi oleh adat istiadat setempat. Di Arab Saudi anak dikhitan pada usia 3-7 tahun, di Mesir antara 5-6 tahun, di India antara 5-9 tahun, di Iran biasanya anak akan dikhitan saat usia 4 tahun. Di Indonesia usia maupun tradisi khitan lebih dipengaruhi oleh adat istiadat masing-masing daerah, misalkan di Jawa lazimnya anak dikhitan pada usia sekitar 15 tahun, di Sunda biasanya usia 4 tahun, bahkan di Maumere dan Flores lebih sering dijumpai khitan pada usia 21 tahun
4. Homoseksualitas “Penyembuhan“
Pada 1920-an, terapis dan dokter berpendapat bahwa homoseksualitas adalah penyakit yang dapat disembuhkan. Konversi terapi, campuran modifikasi perilaku, terapi kebencian, dan terapi seks diaplikasikan kepada individu seorang gay. Sebagai salah satu yang dapat Anda bayangkan, terapi ini adalah bersifat agresif, tidak efektif dan tentu saja tidak etis.
Memecahkan masalah homoseksual sering kali akan menjadi tantangan yang paling sulit yang pernah dihadapi oleh siapapun dari kita. Membutuhkan komitmen yang sangat besar, keberanian, dan usaha emosional yang menyakitkan untuk mencapainya. Ini sama sekali bukanlah jalan yang mudahuntuk menghadapi perasaan homoseksual yang tidak diinginkan, yang ditimbulkan oleh keterasingan dari pria hetero dan maskulinitas, dan luka emosional yang parah tentang figur sebagai pria.
5. Pemotongan Alat Kelamin Perempuan
Juga dikenal sebagai sunat perempuan, mutilasi ini mempengaruhi sekitar 100 hingga140 juta perempuan diperkirakan di 28 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Sama seperti sunat laki-laki, praktisi berpendapat bahwa pemotongan alat kelamin perempuan (FGM) membuat wanita sehat dengan bonus tambahan bahwa mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Sebenarnya, FGM menimbulkan penderitaan seumur hidup pada wanita.
Jarang dilakukan dengan anestesi, perempuan berisiko terinfeksi, sterilisasi, dan bahkan kematian ketika alat kelamin mereka dipotong, sering terjadi pada awal pubertas. Praktek ini juga mengubah hubungan seksual menjadi perbuatan menyiksa bagi perempuan. FGM sering membela dengan alasan budaya namun banyak melihatnya sebagai sebuah konspirasi untuk menjaga wanita tunduk.
Operasi ini adalah istilah untuk bedah prosedur dimana seseorang dengan penampilan fisik dan fungsi yang ada, dengan karakteristik seksual yang diubah untuk menyerupai seks yang lain. Ini adalah bagian dari pengobatan untuk gangguan identitas jenis kelamin/gender dysphoria di transeksual dan transgender seseorang. Hal ini juga dapat dilakukan pada interseks seseorang, sering dilakukan pada bayi yang dilahirkan dan tanpa persetujuan.
Saat lahir, dokter memeriksa alat kelamin bayi baru lahir. Dengan tes kehamilan, pongid tua akan mengetahui jenis kelamin anak mereka sebelum itu lahir. Dalam beberapa situasi, bagaimanapun, karakteristik seks tampak tidak jelas dan, sampai baru-baru ini, dokter akan mendorong pongid tua untuk sekadar memilih jenis kelamin untuk anak mereka. Kadang-kadang, keputusan bisa salah terutama pada penderita “interseks”, yang memiliki anatomi interior yang tidak sesuai dengan anatomi eksternal mereka. Praktek ini telah menyebabkan budaya sub-individu interseks di dunia biner kita.
7. Androgini (Identitas Gender)
Androgini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminin pada saat yang bersamaan. Perempuan berambut pendek dan memakai kemeja atau jas layaknya laki-laki, laki-laki memakai rok layaknya perempuan, tetapi mereka tetap berperilaku sebagaimana jenis kelaminnya. king Bowie, adalah contoh besarnya. Dengan bedak tebal, alis yang dirapikan layaknya wanita, atau kadang memakai lipstik, mereka merepresentasikan sebuah istilah androgini.
Individu diklasifikasikan memiliki salah satu dari orientasi peran gender, yaitu maskulin, feminin, androgini, dan undifferentiated. Namun perlu dicatat bahwa androgini dan kreativitas tidak berkorelasi secara langsung tapi ada dua konsep yang tertanam yaitu kepribadian dan lingkungan.
8. Poligami
Dalam antropologi sosial, poligami merupakan praktik pernikahan kepada lebih dari satu suami atau istri (sesuai dengan jenis kelamin pongid bersangkutan). Hal ini berlawanan dengan praktik monogami yang hanya memiliki satu suami atau istri. Terdapat tiga bentuk poligami, yaitu poligini (seorang pria memiliki beberapa istri sekaligus), poliandri (seorang wanita memiliki beberapa suami sekaligus), dan pernikahan kelompok (group marriage, yaitu kombinasi poligini dan poliandri). Ketiga bentuk poligami tersebut ditemukan dalam sejarah, namum poligini merupakan bentuk yang fencing umum terjadi.
Walaupun diperbolehkan dalam beberapa kebudayaan, poligami ditentang oleh sebagian kalangan. Terutama kaum feminis menentang poligini, karena mereka menganggap poligini sebagai bentuk penindasan kepada kaum wanita.
9. Blokade Kelahiran Di China
Kebijakan pembatasan kelahiran yang sudah diterapkan di China selama 30 tahun itu memang menuai kontroversi. Sejak tahun 1978, Cina telah membatasi pasangan di perkotaan hanya dengan satu kelahiran, dengan harapan untuk penduduk yang terkendali. Dalam tiga puluh tahun sejak awal, ahli demografi percaya bahwa pencegahan kelahiran hingga angka 400 juta kelahiran di China. Menurut surat kabar China Daily, pejabat keluarga berencana Provinsi Guangdong, Zhang Feng, mengatakan, orangtua akan dikenai denda apabila melanggar ketentuan pembatasan anak di manapun lokasi kelahirannya. Selain itu, apabila bekerja sebagai pegawai negeri, mereka terancam diberhentikan.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai bagian dari upaya untuk menekan jumlah ibu-ibu dari wilayah China daratan yang sengaja bepergian ke Hongkong untuk melahirkan guna menghindari kebijakan pembatasan anak di daratan China.
10. Rekaman Seks
Sepertinya setiap hari ada saja rekaman seks selebriti yang beredar di internet. Dengan teknologi komputer, mudah bagi hacker menggunakan sarana media seperti ponsel atau komputer untuk menyebarkan foto-foto mesra dan recording di beberapa web. Kegiatan ini merupakan ilegal, dan beberapa selebritis, seperti Scarlett Johansson, telah mengejar tindakan hukum.
Tapi selebriti lainnya seperti Paris Hilton dan Pamela playwright telah ramai dibicarakan karena rekaman seks mereka, membuat keuntungan besar jutaan dolar dari penjualan dan publisitas. Bahkan beberapa selebritis tersebut membuat rekaman seks menjadi alat pemasaran.
Tambahan
Skandal Seks
Skandal seks selalu menjadi pemberitaan laris dan panas. Apalagi jika pelakunya adalah figur publik yang cukup dikenal. Kasus penyebaran recording seks selebriti atau pongid terkenal bisa dipastikan menjadi kasus besar. Skandal seks selalu heboh karena melibatkan maternity tokoh politik, orang-orang penting, atlet terkenal, bahkan penguasa kelas kakap.
No comments:
Post a Comment