1. Nure-onna
Nure-onna
(perempuan basah), sesosok mahluk amfibi yang memiliki kepala perempuan
dengan tubuh berupa ular raksasa. Nure-onna hadir dalam berbagai cerita
legenda masyarakat Jepang, namun ia senantiasa digambarkan berupa ular
besar panjang dengan kepala-wajah manusia bermata ular pula. Nure-onna
memilik taring dan cakar yang panjang. Sosok Nure-onna biasanya terlihat
di sekitar perairan sedang mencuci rambutnya yang panjang. Dalam suatu
legenda lainnya, ia digambarkan selalu membawa seorang bayi –sebagai
umpan untuk mendapatkan mangsa. Dalam versi cerita lainnya, Nure-onna
menggunakan lidah panjang dan kuat untuk menghisap darah mangsanya.
2. Uwan/Youkai
Dalam legenda
kuno Aomori, Uwan ataupun Youkai adalah sosok mahluk yang kehadiranya
diwakili dengan suara, kuil dan rumah tua adalah tempat yang
disenanginya. Dikabarkan, jika seseorang memasuki rumah yang dihantui,
maka mahluk ini akan mengeluarkan suara yang menusuk pendengaran, dan
kata yang terdengar adalah “Uwan!”
3. Mikoshi-nyudo
3. Mikoshi-nyudo
Mikoshi-nyudo
merupakan sosok pendeta, bertubuh besar, memilik sepasang mata juling,
ia senantiasa terlihat, tampil seperti seorang pengembara berdiri di
pinggiran jalan pegunungan ataupun jalanan sepi. Sebuah fenomena menarik
yang terjadi jika kita melihatnya, tubuhnya akan semakin besar dan
tinggi seiring dengan lamanya mata kita menatap. Dan jika Kita
melihatnya cukup lama, maka kematian dipastikan akan mati. Namun ada
cara untuk membuatnya pergi dari pandangan kita, yaitu dengan mengatakan
“mikoshita” (aku lebih tangga). Identitas sebenarnya Mikoshi-nyudo
tidaklah diketahui, namun di beberapa wilayah, ia dipercaya bisa berubah
wujud.
4. Yama-warau
4. Yama-warau
Yama-warau
(alias Yama-waro), sosok mahluk berambut ‘jabrik’ dan hanya memiliki
satu mata, setiap musim dingin ia akan pergi ke arah pegunungan. Ukuran
tubuhnya menyerupai anak kecil. Ia dikabarkan selalu membantu para
penebang pohon untuk melakukan tugasnya –selama ia diberi minuman keras
dan nasi. Ia akan kembali menolong para mereka yang membutuhkan batang
pohon sebagai kayu bakar untuk menghangatkan tubuhnya.
Ia adalah
mahluk sejenis Kappa, sosok mahluk dengan segudang pikiran piciknya,
olahraga kesukaannya adalah sumo. Yama-warau akan memasuki rumah dengan
paksa hanya untuk menumpang mandi, kelebihan mereka adalah kepekaan
rasa. Ia akan selalu tahu semua niat jahat yang akan menimpanya,
sehingga akan selalu dapat menghindari marabahaya.
5. Inugami
5. Inugami
Inugami (dewa
anjing), sejenis roh yang menyerupai anjing dan bertingkah seperti
anjing penjaga. Inugami sangat kuat dan setia, dan ia senantiasa akan
melakukan pembalasan terhadap mereka yang menzalimi ‘majikannya’. Namun
untuk sebuah alasan ia akan menyerang sang ‘majikan’ jika dirasa perlu.
Inugami pun memiliki kemampuan untuk merasuki tubuh manusia.
6. Ouni
6. Ouni
Ouni, sosok
perempuan tua dengan bibir lebar, dari telinga kanan ke telinga kiri. Ia
senantiasa menampakkan diri memakai jubah panjang dengan rambut terurai
menutupi sekujur tubuhnya. Berdasarkan legenda Niigata tua, Ouni pada
suatu hari ia bergabung ke dalam sekumpulan perempuan yang sedang
merajut jerami. Ouni kemudian meminta salah seorang dari mereka untuk
memberinya jerami, dan setelah mendapatkan jerami para perempuan
tersebut terkejut karena Ouni memasukan jerami ke dalam mulutnya yang
besar dan jerami yang keluar berupa karpet. Setelah Ouni selesai
membantu para perempuan dalam mengerjakan kerajinan rajut jerami, ia
akan keluar dan mengjhilang begitu saja. Berdasarkan legenda, Ouni
meninggalkan jejak di atas sebuah batu, hingga saat ini bukti tersebut
masih bisa dilihat.
7. Kami-kiri
7. Kami-kiri
Kami-kiri
(pemotong rambut), sosok hantu yang dikenal seuka menyelinap, membuntuti
seseorang untuk mencukur rambut mereka. Sosok hantu ini selalu
mengganggu mereka yang sedang menjalin asmara bahkan pernikahan di luar
kebiasaa dan kepatutan, misalnya seorang manusia menikahi siluman
ataupun iblis. Kami-kiri akan mencoba menunda ataupun mencegah
terjadinya perkawinan antara mahluk lain jenis. Kehadirannya dikatakan
untuk mencegah kesalahan besar manusia dan mahluk supranatural.
8. Ushi-oni
Ushi-oni (牛鬼 , secara harfiah berarti Oni (setan) sapi), atau gyūki, adalah makhluk yang muncul dalam cerita rakyat Jepang. Ada berbagai macam ushi-oni, semuanya merupakan sejenis monster dengan tanduk dan kepala sapi.
Ushi-oni populer sebagai simbol perlindungan dalam Ushi-oni-matsuri, yang berlangsung pada akhir bulan Juli di Uwajima, Prefektur Ehime. Seperti para penari naga pada perayaan tahun Baru Imlek, ushi-oni tersebut dilambangkan dengan kostum besar untuk dipakai banyak orang, dengan tubuh dari kain dan kepala penuh ukiran dan dipegang dengan galah. Ekornya berupa pedang, dan diyakini sebagai penolak bala.
9. Nurarihyon
Yōkai lain yang ditemukan di periode Edo, Nurarihyon. Digambarkan di sini sebagai sebagai laki-laki tua berpakaian baik dengan kepala botak yang panjang. Legenda Prefektur Okayama kuno menggambarkan Nurarihyon sebagai makhluk laut yang ditemukan di Pedalaman Laut Seto, sering terlihat terombang-ambing di sekitar permukaan air seperti beberapa jenis ubur-ubur raksasa atau gurita. Nurarihyon menghindari penangkapan dengan menyelam di dalam air, ketika orang pendekatan untuk menyelidiki.
Pada zaman Edo, Nurarihyon kemudian dikenal sebagai laki-laki tua yang misterius dengan kemampuan luar biasa untuk menyelinap ke rumah-rumah dan "mengambil alih." Ketika sebuah rumah penduduk dijumpai dia duduk sambil minum teh, maka mereka tidak dapat mengusirnya keluar tapi memperlakukan dia sebagai kepala rumah tangga. Nurarihyon dikatakan sebagai sosok yang sangat dihormati di dunia Yōkai.
10. Mehitotsubou
seorang biarawan besar dengan mata besar, adalah varian dari bentuk-pergeseran biarawan besar yang biasa ditemukan dalam cerita rakyat Jepang.
Ketika gandum mulai berbuah, sesosok biksu dengan kulit berwarna hijau diceritakan akan muncul dari balik rerimbunan tanaman gandum yang masih berwarna hijau. Anak kecil yang dalam perjalan pulang melewati persawahan akan diculik oleh mahluk ini.
Sekien Toriyama menggambarkan mahluk ini seperti sesosok cyclops (raksasa dalam mithologi yunani), berkulit hijau mungkin saja dia terinspirasi oleh siluman lain yang berwujud seperti biksu. Karena biasanya di jepang, siluman yang mempunyai wujud seperti biksu hanya memiliki satu buah mata.
8. Ushi-oni
Ushi-oni (牛鬼 , secara harfiah berarti Oni (setan) sapi), atau gyūki, adalah makhluk yang muncul dalam cerita rakyat Jepang. Ada berbagai macam ushi-oni, semuanya merupakan sejenis monster dengan tanduk dan kepala sapi.
Ushi-oni populer sebagai simbol perlindungan dalam Ushi-oni-matsuri, yang berlangsung pada akhir bulan Juli di Uwajima, Prefektur Ehime. Seperti para penari naga pada perayaan tahun Baru Imlek, ushi-oni tersebut dilambangkan dengan kostum besar untuk dipakai banyak orang, dengan tubuh dari kain dan kepala penuh ukiran dan dipegang dengan galah. Ekornya berupa pedang, dan diyakini sebagai penolak bala.
9. Nurarihyon
Yōkai lain yang ditemukan di periode Edo, Nurarihyon. Digambarkan di sini sebagai sebagai laki-laki tua berpakaian baik dengan kepala botak yang panjang. Legenda Prefektur Okayama kuno menggambarkan Nurarihyon sebagai makhluk laut yang ditemukan di Pedalaman Laut Seto, sering terlihat terombang-ambing di sekitar permukaan air seperti beberapa jenis ubur-ubur raksasa atau gurita. Nurarihyon menghindari penangkapan dengan menyelam di dalam air, ketika orang pendekatan untuk menyelidiki.
Pada zaman Edo, Nurarihyon kemudian dikenal sebagai laki-laki tua yang misterius dengan kemampuan luar biasa untuk menyelinap ke rumah-rumah dan "mengambil alih." Ketika sebuah rumah penduduk dijumpai dia duduk sambil minum teh, maka mereka tidak dapat mengusirnya keluar tapi memperlakukan dia sebagai kepala rumah tangga. Nurarihyon dikatakan sebagai sosok yang sangat dihormati di dunia Yōkai.
10. Mehitotsubou
seorang biarawan besar dengan mata besar, adalah varian dari bentuk-pergeseran biarawan besar yang biasa ditemukan dalam cerita rakyat Jepang.
Ketika gandum mulai berbuah, sesosok biksu dengan kulit berwarna hijau diceritakan akan muncul dari balik rerimbunan tanaman gandum yang masih berwarna hijau. Anak kecil yang dalam perjalan pulang melewati persawahan akan diculik oleh mahluk ini.
Sekien Toriyama menggambarkan mahluk ini seperti sesosok cyclops (raksasa dalam mithologi yunani), berkulit hijau mungkin saja dia terinspirasi oleh siluman lain yang berwujud seperti biksu. Karena biasanya di jepang, siluman yang mempunyai wujud seperti biksu hanya memiliki satu buah mata.
No comments:
Post a Comment