Tinju merupakan salah satu cabang olahraga paling bergengsi yang telah
melahirkan banyak atlet kelas dunia. Mereka tak hanya menyajikan
pertarungan yang menarik semata, namun juga sikap pantang menyerah dan
tak kenal takut di atas ring. Petinju-petinju ini sering dianggap
sebagai ikon petarung modern yang dielu-elukan bak pahlawan. Siapa
sajakah 15 petinju terbaik di dunia? Inilah topik yang akan dibahas
secara mendalam dan mendetail. Mereka tak hanya memiliki rekor
bertarung yang luar biasa, namun juga menampilkan mental juara dan
kemampuan teknik kelas atas.
1. Muhammad Ali
56 kali menang (37 KO), 5 kalah (1960-1981)
Tentu tak
ada lagi yang meragukan kehebatan Muhammad Ali. Tak hanya sekedar
pertarungan di atas ring, karir Muhammad Ali terbilang sangat dramatis
dan dipenuhi dengan berbagai kontroversi. Ia menaklukkan nama-nama
besar dunia seperti George Foreman, Leon Spinks, dan Joe Frazier dalam
pertarungan-pertarungan tinju spektakuler yang akan selalu diingat
sepanjang sejarah. Kemampuannya dalam mengalahkan lawan membuat Ali
beberapa kali dinobatkan sebagai olahragawan terbaik di abad ke-20.
2. Joe Louis
66 kali menang (52 KO), 3 kalah (1934-1951)
Tak hanya
sekedar petinju, Joe Louis adalah sosok yang dianggap "pahlawan" bagi
masyarakat Amerika setelah secara heroik berhasil mengalahkan petinju
Jerman, Max Schmeling di ronde pertama. Ia berhasil menghancurkan image
tak terkalahkan dari Nazi yang dipimpin oleh Hitler, dan sejak saat
itulah namanya dikenal sebagai "The Brown Bomber". Ia menjadi juara
dunia kelas berat sejak tahun 1937 hingga 1949, dan hampir semua
pertarungannya selalu erat dengan unsur kepentingan politik Amerika
Serikat.
3. Roy Jones Jr.
56 kali menang (40 KO), 8 kalah (1989-sekarang)
Walaupun meredup di akhir karirnya, Roy Jones Jr. tak bisa dibantah
adalah seorang petinju yang nyaris sempurna. Ia memiliki kecepatan,
kelincahan, dan pukulan yang keras. Kemampuannya ini membawanya menjadi
juara dunia dalam empat kelas yang berbeda. Roy Jones juga menjadi
satu-satunya petinju dunia yang mengawali karir dari kelas menengah
untuk mencoba bertarung di level kelas berat, dan ketika berhasil
memenangkannya, ia tercatat sebagai petinju pertama yang berhasil meraih
prestasi ini sejak 106 tahun terakhir.
4. Sugar Ray Robinson
173 kali menang (109 KO), 19 kalah, 6 seri, 2 no
contest (1940-1965)
Banyak yang menganggap Robinson adalah petinju
terbaik sepanjang masa. Hal ini karena kekuatannya yang mengagumkan dan
pukulannya yang cepat seperti kilat, ditunjang dengan gerakan kaki yang
bagus dan ketangkasan yang luar biasa. Catatan rekornya juga luar biasa,
di mana ia mampu mencatatkan 173 kemenangan (109 kali di antaranya
dengan KO). Secara teknik, Sugar Ray Robinson bisa dianggap di atara
nama-nama seperti Muhammad Ali atau Joe Louis.
5. Jack Dempsey
66 kali menang (51 KO), 6 kalah, 1 seri (1914-1927)
Jack Dempsey salah satu petinju Amerika yang paling populer dalam
sejarah. Dia dikenal karena tingkat penjualan tiketnya yang luar biasa
laris dan mampu meraih bayaran sebesar satu juta dolar dalam satu
pertandingan. Tak hanya itu, Dempsey dikenal sebagai petinju paling
kejam, brutal, dan menghibur sepanjang masa. Gigi yang copot, rahang
patah dan mata bengkak adalah hal yang pasti bisa ditemui dari
pertarungan Dempsey. Dempsey sering disebut sebagai "Superhuman Wild
Man" yang sangat ditakuti musuhnya.
6. Mike Tyson
50 kali menang (443 KO), 6 kalah, 2 No Contest
(1985-2005)
Mike Tyson mungkin bisa dibilang sebagai petinju paling
populer di era tahun 90-an. Memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi
untuk ukuran kelas berat, Tyson dikenal karena pukulan kerasnya yang
bisa membuat lawannya langsung terkapar. Tak hanya heboh di atas ring,
petinju ini juga kerap menimbulkan kontroversi, mulai dari beberapa kali
masuk penjara hingga kasusnya menggigit telinga Evander Holyfield yang
membuatnya didiskualifikasi dari pertarungan.
7. Rocky Marciano
49 kali menang (43 KO), 0 kalah (1948-1955)
Petinju
yang namanya diambil sebagai inspirasi film Rocky yang terkenal di
seluruh dunia. Ia memenangkan semua 49 pertarungannya, 43 di antaranya
diraih dengan KO. Namanya dikenal karena tidak pernah terkalahkan
sepanjang karirnya, dan hingga saat ini ia memegang rekor sebagai
satu-satunya juara tinju kelas berat yang memenangkan semua
pertarungannya. Salah satu pertarungan terbaik Rocky adalah ketika ia
berhasil menaklukkan Joe Louis, salah satu petinju terkuat pada era
tersebut.
8. Jack Johnson
77 kali menang (48 KO), 13 kalah, 14 seri, 19 no
decisions (1897-1928)
Jack Johnson adalah petinju kulit hitam pertama
yang berhasil meraih gelar juara dunia. Memulai karirnya sejak akhir
abad ke-19, petinju yang satu ini dianggap sebagai salah satu inspirasi
terbesar bagi Muhammad Ali. Gaya bertarungnya yang tanpa ampun
didukung dengan sifatnya yang sombong dan arogan, membuatnya menjadi
salah satu petarung yang paling dibenci, namun juga ditakuti oleh
lawan-lawan seprofesinya.
9. Julio Cesar Chavez
107 kali menang (80 KO), 6 kalah, 2 seri
(1980-2005)
Chavez adalah 6 kali juara di 3 divisi yang berbeda. Dia
juga mengumpulkan catatan karir dari 88 kali menang dan 0 kalah sebelum
takluk dari Frankie Randall. Selama sepuluh tahun karirnya, Chavez tak
terkalahkan. Chavez telah beradu tinju dengan Roger Mayweather, Hector
Camacho, Sammy Fuentes dan banyak petarung besar lainnya selama
bertahun-tahun. Bahkan sebelum pensiun, ia sudah dianggap sebagai
legenda bahkan pahlawan nasional Meksiko. Saat ini, nama besarnya
diharapkan bisa diteruskan oleh putranya, Julio Cesar Chavez Jr. yang
juga berprofesi sebagai seorang petinju.
10. Oscar De La Hoya
39 kali menang (30 KO), 6 kalah (1992-2012)
Oscar De La Hoya alias "The Golden Boy" adalah seorang petinju yang
mampu menggabungkan prestasi dengan gemerlap dunia hiburan. Oscar yang
dikenal memiliki wajah tampan ini tidak hanya populer di ring tinju,
namun juga pernah beberapa kali membintangi film dan menjadi model untuk
berbagai produk komersial. Selain memenangkan sepuluh divisi gelar
juara dalam enam kelas yang berbeda, De La Hoya juga mengawali karirnya
dengan keberhasilan meraih medali emas di Olimpiade Barcelona tahun
1992.
11. Lennox Lewis
41 kali menang (32 KO), 2 kalah, 1 seri (1989-2004)
Petinju keturunan Kanada yang memiliki kewarganegaraan Inggris ini
memiliki catatan rekor yang luar biasa dengan mampu mengalahkan
petinju-petinju legendaris seperti Evander Holyfield dan Mike Tyson.
Dengan tinggi 196 sentimeter dan berat lebih dari 110 kilogram, Lewis
benar-benar tampak seperti seorang raksasa yang ditakuti oleh
lawan-lawannya. Catatan karirnya pun cukup impresif, hanya pernah dua
kali kalah dalam 44 pertandingan yang pernah dilakoninya.
12. Willie Pep
229 kali menang (65 KO), 11 kalah, 11 seri (1940-1966)
Willie Pep adalah petinju Italia-Amerika yang bertarung selama 26 tahun
dengan total 229 kemenangan dari 241 pertandingan, mungkin catatan yang
paling mengesankan di dunia tinju. Pep adalah juara kelas bulu dengan
catatan luar biasa dari 61 kali menang dan 0 kalah sebelum akhirnya
takluk (kalah angka) dari Sammy Angott tahun 1943. Pep bangkit kembali
dan memenangkan 5 pertarungan untuk sisa tahun itu. Dia melakukan
prestasi luar biasa di tahun 1944 dengan memenangkan seluruh 16
pertarungan yang dilakoninya. Ia juga sempat memegang rekor dunia
ketika berhasil memenangkan pertandingan 73 kali berturut-turut.
13. Sam Langford
167 kali menang (117 KO), 38 kalah, 37 seri, 48 no
decisions (1902-1926)
Salah satu petarung yang memiliki jam terbang
sangat tinggi. Sam Langford sudah bertarung lebih dari 200 pertandingan
di atas ring, 167 kali di antaranya berhasil ia menangkan. Perjuangan
dan dedikasinya di ring tinju banyak menginspirasi para pemula di bidang
ini. Pertarungannya melawan Jack Johnson adalah salah satu pertarungan
terbaik sepanjang masa yang layak diingat. Sam baru mengundurkan
dirinya dari dunia tinju setelah didiagnosa menderita kebutaan.
14. Naseem Hamed
36 kali menang (31 KO), 1 kalah, (1992-2002)
Naseem
Hamed masuk ke dalam daftar ini bukan karena prestasinya, namun karena
gayanya yang mampu membawa nuansa baru dalam dunia tinju. Petarung yang
satu ini memiliki gaya yang sangat jenaka di atas ring, tak jarang
memprovokasi dan mengejek lawannya sebelum memukulnya dengan pukulan
yang sangat keras. Setelah mengalami kekalahan pertamanya dalam dunia
profesional, Naseem Hamed yang dijuluki sebagai "Prince ini pun secara
kontroversial memutuskan untuk pensiun.
15. Henry Armstrong Jr.
150 kali menang (100 KO), 21 kalah, 9 Seri (1931-1945)
Henry Armstrong adalah petinju pertama dan satu-satunya yang pernah
memegang 3 gelar divisi kejuaraan dunia tinju pada waktu yang sama. Dia
sudah akan memenangkan gelar keempatnya, namun tertahan imbang dalam
sebuah pertandingan kontroversial melawan Ceferino Garcia. Pada tahun
2007, namanya dinobatkan oleh Ring Magazine sebagai peringkat ketujuh
dari 80 petarung terbaik sepanjang masa dari berbagai cabang olahraga.
Sumber : Top10indo