4 Makanan Pengendali Berat Badan
Tahukah Anda, ada makanan yang berguna untuk mengendalikan berat badan? Ahli gizi dari Prima Diet Catering, dr. Peni Hedi P. MKM (Gizi), mengatakan, makan yang cukup pasti membuat Anda ‘puas’ lebih cepat dan kenyang lebih lama. Tapi, untuk itu Anda perlu memenuhi porsi harian yang disarankan (recommended daily allowance – RDA).
Untuk rata-rata wanita Asia dewasa berindeks massa tubuh normal (18,5 – 22,9), porsi harian yang disarankan untuk protein adalah 0,8 – 1,0 gram per kilogram berat badan, dan untuk sayuran dan buah adalah 50 – 100 gram setiap kali makan.
Berikut ini dikutip dari femina.co.id, 4 makanan pengendali berat badan yang dianjurkan dr. Peni. Jangan lupa, konsumsilah sesuai aturan porsi di atas.
1. Bayam
Bayam mengandung glutathione, alpha lipoic acid, dan serat. Satu cangkir bayam hanya mengandung 41 kalori. Namun, semua kandungan tersebut membuatnya ampuh mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membawanya ke luar tubuh. Juga, membuat perut lebih kenyang.
Coba ini: Sayur bayam, salad bayam, atau pasta isi bayam. Alternatif, jadikan bayam sebagai pengganti daun selada dalam isian sandwich.
2. Susu (rendah lemak)
Susu mengandung kalsium dan protein. Kalsium dan protein yang terkandung dalam makanan berbahan dasar susu (dairy food) rendah lemak ternyata bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus menjaga massa otot. Kalsium akan membantu tubuh mengolah lemak lebih efisien dan meningkatkan tenaga. Susu yang tinggi kalsium dan rendah lemak mampu meningkatkan thermogenesis (membakar lemak) dan metabolisme. Berkat kandungan proteinnya, minum susu juga memberi rasa kenyang lebih lama ketimbang minum jus. Akhirnya, keinginan ngemil sembarangan juga menghilang.
Coba ini: Proses susu bersama buah dalam blender hingga menghasilkan milkshake rasa buah alami.
3. Yoghurt (rendah kalori)
Yoghurt mengandung protein dan kalsium. Manfaatnya sama seperti susu. Bagi Anda yang tubuhnya susah mencerna susu (intoleransi laktosa), yoghurt adalah jawabannya. Apalagi jika yoghurt tersebut diperkaya bakteri baik, sehingga kerja pencernaan menjadi lebih lancar.
Coba ini: Bosan minum yoghurt begitu saja? Gunakan yoghurt sebagai salad dressing, atau dicampur bersama buah-buahan dengan blender.
4. Daging Sapi
Daging sapi mengandung protein. Tak perlu takut makan daging sapi. Apalagi bila Anda memilih daging yang kandungan lemaknya rendah, seperti jenis tenderloin (has dalam) dan topside (has luar). Studi klinik nutrisi di Amerika membuktikan, wanita yang memasukkan daging merah dalam menunya, bisa membakar kalori lebih banyak dibanding mereka yang makan dengan kalori sama banyak, tapi tanpa daging merah. Rupanya, protein dalam daging dapat menjaga kebutuhan kalori di bagian massa otot tubuh. Kuncinya, pilih daging tanpa lemak.
Coba ini: Steak, tumis daging sapi dengan aneka sayuran, sup, daging asap sebagai isian roti. Tapi ingat, jangan masukkan lemak, seperti minyak, ke dalam daging sapai, karena hal ini malah bisa menyumbang kalori berlebihan.