Kata-kata terakhir menjelang saat-saat kematiannya dapat memiliki
pesonanya tersendiri. Kita sering melihat hal ini di film-film dan
sejarah. Tentunya di dunia nyata hal ini juga dapat dilihat, berikut 10
kata terakhir paling terkenal yang terkesan keren, memukau, bahkan
terkadang konyol atau aneh.
10. Giles Corey
"More weight."
(Lebih berat lagi.)
(Lebih berat lagi.)
Pada zaman kolonial, seseorang yang tidak mau mengakui kesalahan dari
tindakannya akan dipaksa untuk untuk mengakui hal tersebut dengan
dihukum "peine forte et dure," yakni sebuah proses dimana seseorang
ditimpa batu yang akan ditambah secara terus menerus.
Giles Corey, seorang petani yang dituduh sebagai seorang penyihir tidak
mau mengakui hal tersebut dan akhirnya dihukum dengan cara ini hingga
meninggal. Selama proses 'penimpaan batu' ini, ia menunjukkan
kegigihannya dengan mengatakan kata-kata terakhirnya "Lebih berat lagi."
Orang yang berani memang.
9. Joan Crawford
"Dammit... Don't you dare ask God to help me."
(Sialan... Jangan kau berani minta Tuhan untuk menolong saya.)
(Sialan... Jangan kau berani minta Tuhan untuk menolong saya.)
Merupakan seorang artis perfilman Amerika yang pernah membintangi
serial TV dan film-film bioskop. Pernah masuk sebagai salah satu di
antara 10 artis wanita terbaik dalam persejarahan sinema Amerika oleh
American Film Institute.
Walaupun begitu ia dikenal sebagai seseorang yang keras kepala, tegar
dan susah diatur. Bahkan kata terakhirnya sangat menggambarkan
kepribadian dirinya. Pada saat menjelang ajalnya, penjaga rumahnya
mendoakan dia dan Joan Crawford mengatakan kata terakhirnya, "Sialan...
Jangan kau berani minta Tuhan untuk menolong saya." Sangat tegar bukan?
8. Tom Ketchum
"i'll be in hell before you start breakfast! let her rip!"
(Saya akan berada di neraka sebelum Anda sarapan! Biarkan ia robek!)
(Saya akan berada di neraka sebelum Anda sarapan! Biarkan ia robek!)
Thomas E. Ketchum atau dikenal juga sebagai Black Jack, merupakan
seorang koboi yang dihukum gantung sebagai hukuman atas tindakannya
dalam merampok kereta. Walaupun seharusnya ia meninggal karena dihukum
gantung, pada kenyataannya begitu ia digantung kepalanya malah putus dan
ia malah dihukum 'penggal' menggunakan tali.
Ada dua kata terakhir yang diucapkan oleh Tom Ketchum, yakni "Selamat
tinggal. Gali kuburan saya dengan sangat dalam. Ok; cepatlah." dan
satunya lagi yang mungkin cukup terkenal adalah "Saya akan berada di
neraka sebelum Anda sempat sarapan! Biarkan ia robek!" mungkin ia yang
dimaksud di sini adalah lehernya dan lehernya benar-benar robek sampai
terpisah dari tubuhnya.
7. Voltaire
"Now, now, my good man, this is no time for making enemies."
(Ok, ok, teman saya yang baik, sekarang bukan waktunya untuk membuat musuh.)
(Ok, ok, teman saya yang baik, sekarang bukan waktunya untuk membuat musuh.)
Merupakan seorang pengarang, sejarawan, pengacara dan filsuf ternama
Perancis, ia terkenal karena telah menulis lebih dari 20 ribu surat dan 2
ribu buku dan pamflet. Merupakan pengacara yang terkenal terkait atas
kebebasan. Salah satu ucapannya yang terkenal juga adalah "Saya tidak
menyetujui apa yang Anda katakan, tetapi saya akan melindungi apa yang
Anda katakan dengan hidup saya." Cukup keren bukan?
Kata-kata terakhirnya juga memberikan konteks yang terkesan pintar.
Pada saat menjelang kematiannya, pendeta di dekatnya meminta dia untuk
menggunakan saat-saat terakhirnya untuk mengusir iblis dalam hatinya,
tetapi dia berkata "Ok, ok, teman saya yang baik, sekarang bukan
waktunya untuk membuat musuh." kata-kata ini menunjukkan bahwa Voltaire
memang adalah orang yang literatur dan cerdik.
6. Nostradamus
"Tomorrow, I shall no longer be here."
(Besok, saya sudah tidak akan ada di sini.)
(Besok, saya sudah tidak akan ada di sini.)
Michel de Nostredame, lebih terkenal dengan nama Nostradamus, merupakan
seorang apoteker Perancis yang terkenal dengan kumpulan ramalan
dunianya. Bahkan setelah kematiannya, banyak pers ang mengaitkannya
dengan kejadian-kejadian dunia sekarang ini.
Walaupun ada banyak perdebatan yang mengatakan bahwa kekuatan meramal
Nostradamus hanyalah karena orang-orang terlalu percaya dengannya,
sehingga mengaitkan kejadian-kejadian besar dengannya, perkatannya
menjelang kematiannya merupakan prediksi yang sudah pasti benar adanya.
Dimana ia mengatakan "Besok, saya sudah tidak akan ada di sini." Singkat
jelas padat.
5. Carl Panzram
"Hurry up, you Hoosier bastard, I could kill ten men while you're fooling around!"
(Cepatlah, kau bajingan Hoosier, aku dapat membunuh 10 pria selagi kau main-main!)
(Cepatlah, kau bajingan Hoosier, aku dapat membunuh 10 pria selagi kau main-main!)
Carl Panzram merupakan seorang pembunuh serial, pemerkosa pria,
pembakar dan pencuri. Bukan merupakan tipe pria yang Anda inginkan ada
di sekitar Anda, ia mengatakan bahwa ia mencuri seorang pria lalu
memperkosanya bukan karena ia seorang gay atau homo, tetapi karena ia
hanya ingin mempermalukan korbannya.
Walaupun menjelang kematiannya, ia tetap bersih kukuh mempertahankan
kepribadiannya yang buruk, dimana ia mengatakan "Cepatlah, kau Bajingan
Hoosier, Aku dapat membunuh 10 pria selagi kau main-main!" Hoosier
sendiri merupakan sebutan untuk penduduk lokal Indiana, Amerika.
4. Isadora Duncan
"Adieu, mes amis, je vais a la gloire!"
(Selamat tinggal teman-teman, saya akan pergi menuju kejayaan!)
(Selamat tinggal teman-teman, saya akan pergi menuju kejayaan!)
Angela Isadora Duncan, Singkatnya Isadora Duncan, merupakan seorang
penari Amerika yang lahir di California. Gaya menarinya yang ditolak di
tanah air, berhasil mendunia di Eropa. Ironisnya, kematiannya juga
merupakan salah satu yang paling tragis dan paling terkenal di dunia
dimana syalnya yang terlalu panjang terkait ke ban mobil yang seketika
itu juga membuat lehernya patah begitu mobil berjalan.
Hal ini sangat tragis, dan sangat ironis karena kata-kata terakhir yang
ia keluarkan adalah "Selamat tinggal teman-teman, saya akan pergi
menuju kejayaan!"
3. Robert Erskine Childers
"Take a step forward lads, it'll be easier that way."
(Ambil satu langkah ke depan lagi para pemuda, dengan begitu akan lebih mudah.)
(Ambil satu langkah ke depan lagi para pemuda, dengan begitu akan lebih mudah.)
Erskine Childers merupakan seorang pengarang novel yang juga terkenal
sebagai nasionalis Irlandia, yang akhirnya dihukum mati oleh petinggi
Negara Bebas Irlandia yang baru lahir pada saat itu. Uniknya pada saat
ia dihukum mati, ia menyalami satu-satu penembaknya, dan mengucapkan
kata-kata terakhirnya, "Ambil satu langkah ke depan lagi para pemuda,
dengan begitu akan lebih mudah." Cukup unik bukan?
2. Che Guavara
"I know you've come to kill me. Shoot, coward, you are only going to kill a man."
(saya tahu kamu datang untuk membunuh saya. Tembak, pengecut, kamu hanya akan membunuh seorang pria.)
(saya tahu kamu datang untuk membunuh saya. Tembak, pengecut, kamu hanya akan membunuh seorang pria.)
Ernesto "Che" Guevara, singkatnya Che, merupakan seorang figur ternama
dalam Revolusi Kuba, ia juga merupakan seorang dokter, pengarang,
pemimpin gerilya, diplomat, dan ahli militer. Karyanya telah banyak
digunakan sebagai simbol pemberontakan.
Sesudah berbulan-bulan bertahan hidup dalam hutan Bolivia, revolusioner
Che Guevera akhirnya ditangkan oleh CIA/tentara Bolivia. Karena
petinggi Amerika dan Bolivia berpikir ia terlalu berbahaya, akhirnya
diputuskan bahwa ia harus dihukum mati tanpa melalui proses pengadilan.
Pada saat pelaksana hukuman mati tersebut datang, Che mengucapkan kata
terakhirnya, yakni "Saya tahu kamu datang untuk membunuh saya. Tembak,
Pengecut, Kamu hanya akan membunuh seorang pria."
1. Mozart
"The taste of death is upon my lips. I feel something that is not of this earth."
(rasa dari kematian sudah ada di lidah saya. Saya merasakan sesuatu yang bukan dari dunia ini.)
(rasa dari kematian sudah ada di lidah saya. Saya merasakan sesuatu yang bukan dari dunia ini.)
Wolfgang Amadeus Mozart, atau lebih dikenal dengan nama Mozart,
merupakan seorang komposer ternama dan berpengaruh pada era klasik,
bahkan karyanya masih sering disebut-sebut hingga sekarang. Kematian
dari Mozart sendiri masih diselimuti misteri dan menjadi perdebatan
selama bertahun-tahun. Tetapi banyak yang mengatakan ia mati karena
penyakit.
Sebelum meninggal, Mozart telah memiliki berbagai simtom dimana tangan
dan kakinya akan membengkak, lalu perutnya sakit dan ia muntah. Beberapa
orang mengatakan ia diracunia. 2 jam sebelum kematiannya, Mozart masih
sadar dan ia mengeluarkan kata terakhir, "Rasa dari kematian sudah ada
di lidah saya. Saya merasakan sesuatu yang bukan dari dunia ini."
No comments:
Post a Comment