Persaingan adalah sifat yang tidak dapat dipisahkan dari manusia,
dimana mereka memecah pendapat bahkan menyebabkan perperangan.
Berdasarkan ini maka dapat dikatakan persaingan adalah bagian dari
kehidupan. Kehidupan sangatlah kompleks dan kemanapun kita melihat
selalu ada berbagai bentuk persaingan. Berikut 10 bentuk persaingan yang
paling terkenal bahkan abadi di dunia.
10. Mitos vs. Fakta
Mari kita awali daftar ini dengan suatu bentuk persaingan yang sudah
pasti tidak dapat disatukan dan merupakan persaingan abadi.
Sebagaimanapun mitos-mitos dibuktikan faktanya maka mitos lain akan
bermunculan dan tidak henti-hentinya orang yang kembali mempercayai
mitos itu lagi. Seberapa banyakpun mitos-mitos dibuktikan, akan ada saja
orang yang berusaha menyangkan pembuktian tersebut. Ini adalah bukti
bahwa mitos dan fakta saling bersaing dan tidak dapat disatukan.
9. Manusia vs. Alam
Ini adalah persaingan yang telah berlangsung sejak terciptanya manusia,
sebagaimanapun kita membantah hal ini tetap saja ada dua sisi yang
tidak dapat digabungkan. Contoh nyata adalah manusia yang pada awalnya
harus melawan dinginnya lingkungan dan mengakalinya dengan menciptakan
baju, serta perubahan drastis akan iklim yang menyebabkan kerugian bagi
manusia.
Untuk semua upaya manusia yang berusaha mengendalikan alam, alam tetap
dapat menemukan cara untuk bersaing dengan manusia. Tidak ada yang tahu
kapan hal ini akan berhenti bahkan mungkin jika dipikirkan hal ini
adalah abadi.
8. Sifat Alami (DNA) vs. Pengasuhan
Apa yang membangun diri kita sekarang ini? Apakah bagaimana kita diasuh
oleh keluarga kita, atau karena memang sudah gen atau sifat alami di
dalam diri kita yang menentukan bagaimana diri kita sekarang ini?
Beberapa orang berargumentasi bahwa pada awalnya kita adalah sebuah
'kanvas kosong' yang siap untuk digambar dan dibentuk bagaimana keluarga
mengasuh kita dan masyarakat memperilakukan kita.
Yang lain berargumen bahwa kualitas di dalam diri setiap manusia atau
sifat alaminya-lah yang menentukan bagaimana hasil akhir dari karakter
seseorang.
7. Laki-laki vs. Perempuan
Sebuah persaingan tiada akhir sering terlihat antara gender yang
berbeda. Kasus ini dapat dilihat di dunia nyata baik dalam sejarah
maupun pada zaman modern sekarang ini.
Sejarah pernah menceritakan akan bagaimana perempuan didominasi baik
dalam sosial maupun budaya oleh laki-laki. Sedangkan di zaman modern
ini, kita dapat melihat bentuk persaingan ini dalam hal gaji yang
berbeda antara pria dan wanita.
6. Barat vs. Timur
Persaingan kompleks antara barat dan timur telah menjadi sejarah
panjang sampai saat ini dan memecah bidaya menjadi sekarang ini.
Sejarah-pun membuktikan persaingan ini, seperti konflik, perang, dan
kejadian bersejarah lainnya.
Pada zaman modern ini, ideologi politik dan agama adalah dua hal yang
dapat dilihat bentuk persaingannya. Perperangan masih terjadi antara
negara-negara barat dengan negara timur. Dengan ini sebagai pokok
pemikiran, maka mungkin kita dapat mempelajari budaya lain lebih baik
dan mencapai dunia yang lebih damai.
5. Ilmu Pengetahuan vs. Agama
Sebuah tantangan terbesar dan sifat umum dari dunia tempat kita berada
ini adalah pertarungan antara ilmu pengetahuan dan agama, keduanya
mempunyai pendapat bahwa masing-masing mempunyai jawaban akan alam
semesta.
Sebagai contoh adalah mengenai bagaimana dunia ini diciptakan. Ilmu
pengetahuan menyatakan bahwa dunia ini adalah hasil dari evolusi
sedangkan agama mempercayai bahwa Sang Pencipta-lah yang menciptakan
dunia ini.
4. Pikiran vs. Perasaan
Manusia sendiri memiliki persaingan dalam dirinya, antara perasaan dan
pikiran. Banyak ahli filsafat mencoba untuk memecahkan bagaimana kedua
aspek ini menentukan pola berpikir manusia.
Contoh nyata dari persaingan ini adalah pada saat kita memakan sesuatu
yang enak dan belum kenyang. Pikiran kita mungkin mengatakan bahwa kita
sudah makan dan itu sudah cukup, tidak perlu lagi menghabiskan uang untu
itu. Tapi bagaimana dengan perasaan atau emosi kita yang menginginkan
lebih?
3. Pahlawan (Hero) vs. Penjahat (Villain)
Kebaikan dan Kejahatan tentu mempunyai simbolnya sendiri yakni Pahlawan
dan Penjahat. Fiksi sering sekali menggambarkan persaingan antara para
pahlawan dan para penjahat yang ada, sampai saatnya dimana mereka
bertemu dalam sebuah duel yang sangat sengit. Tapi hal ini tidak
terbatas hanya kepada fiksi.
Sang Pahlawan, yang menggambarkan kebijakan dan kebaikan, harus melawan
pesaingnya Sang Penjahat yang menggambarkan kepicikan dan kejahatan.
Tapi ironisnya, mereka tidak dapat ada tanpa yang lain dengan kata lain
terikat satu sama lainnya.
2. Kebaikan vs. Kejahatan
Persaingan yang paling dikenal dan paling sering dikenal serta paling
tua adalah persaingan antara kebaikan dan kejatahan. Banyak kisah yang
menceritakan bagaimana iblis sebagai simbol kejahatan mencoba menggoda
manusia untuk melakukan kejahatan. Bahkan persaingan ini dapat dilihat
baik secara literal maupun simbolik.
Dalam dunia nyata, etika dan moralitas adalah hal nyata yang
membuktikan pernyataan persaingan antara kebaikan dan kejahatan.
Persaingan ini merupakan persaingan yang pasti abadi dan tidak dapat
disatukan.
1. Manusia vs. Manusia
Persaingan tertinggi dan paling abadi mungkin adalah manusia dengan
manusia. Persaingan lainnya adalah bukti bahwa di dalam diri manusia ada
sifat persaingan yang tinggi sehingga membuahkan bentuk persaingan
lainnya, seperti kebaikan dan kejahatan, ilmu pengetahuan dan agama.
Sebagaimanapun kita menyangkal bentuk persaingan ini, kita tidak dapat
membantah bahwa persaingan ini adalah persaingan abadi. Bentuk
persaingan ini dapat dengan gampangnya kita lihat dari olahraga, bisnis,
bahkan dalam percintaan.
No comments:
Post a Comment