Dari masa ke masa, bentuk tubuh wanita yang dianggap ideal mengalami banyak perubahan.
Di tahun 1639, seorang seniman bernama Pieter Paul Rubens melukis tiga wanita cantik. Tubuh ketiga wanita itu sangat berisi bahkan cenderung bergelambir. Namun di masa itu, sosok wanita itu seperti itulah yang dianggap seksi dan sempurna.
Di tahun 1751, seniman Prancis, Francois Boucher, menciptakan lukisan yang berjudul 'The Resting Maide'. Ia menggambarkan wanita yang sempurna lewat lukisannya. Wanita itu mungkin jika hidup di jaman ini akan disebut wanita chubby atau kelebihan berat badan. Tapi di masanya, ia sempurna.
Di awal abad 19, wanita bertubuh berisi masih menjadi dambaan tiap pria.
Change In The Weather
DI abad 19, Wanita dengan pinggul besar dan ukuran pinggang kecil mulai menjadi perhatian para pria.
A New Era
Di awal abad 20- wanita yang disebut seksi masih wanita yang memiliki tubuh berisi.
Pada tahun 1950- perang sudah
berakhir. Wanita yang ideal saat itu adalah ibu rumah tangga uang
memasak dan mengurus anak di rumah. Wanita juga memiliki waktu untuk
berdandan dan menata rambutnya.
Marilyn Monroe adalah gambaran wanita sempurna di masanya. Di awal kemunculannya, bentuk tubuhnya berisi dan montok. Tapi di tahun 60-an, tubuhnya mulai mengurus. Saat itulah tren bentuk tubuh wanita mulai mengalami perubahan.
Dan saat ini, inilah bentuk
tubuh yang dianggap ideal. Tubuh kurus layaknya supermodel. Industri
fashion lebih memilih menggunakan para model yang kurus dengan tubuh
tipis untuk model mereka. Manekin pun dibuat serupa. Tubuh wanita penuh
lekukan seperti yang dikagumi di masa lalu seringkali justru menjadi
obyek gurauan dan cacian. Walau kini telah banyak pihak yang menyerukan
gaya hidup sehat dan tak sedikit industri fashion yang memilih model
bertubuh berisi, namun tak sedikit pula wanita yang masih terobsesi
dengan tubuh kurus. Semoga Anda bukan salah satunya.
No comments:
Post a Comment