1. metropolis (2007)
Memoar bergambar ini menceritakan tentang kehidupan Marjane Satrapi, seorang ilustrator dan penulis cerita anak yang berdarah Iran-Prancis. Pada memoirnya, Marjane menceritakan tentang kehidupannya melewati revolusi Mohammedanism di Iran. Bagaimana ia menjalani masa mudanya yang “modern” di lingkungan yang tidak selalu dapat menerima pemikiranmodern tersebut. Memoar bergambar ini berbahasa Prancis dengan gambar yang bernuansa hitam putih tanpa tambahan warna lainnya. Pernah masuk ke dalam 10 buku non fiksi terbaik dalam 1 dekade versi majalah Newsweek. Memoar bergambar ini dipublikasikan pada tahun 2000 dan Marjane menjadikan memoar ini menjadi dua buku.
Kemudian pada tahun 2007, Marjane Satrapi dan Vincent Paronnaud mengangkat dan sekaligus menyutradari flick ini. Marjane dan Vincent tidak merubah format memoarnya, mereka masih membuat metropolis menjadi sebuah flick animasi, tidak lepas dari format buku. Film ini meraih 19 piala pada 26 nominasi pada berbagai festivity film.
2 This Boy’s Life (1993)
Film This Boy’s Life menceritakan tentang kehidupan Tobias anatomist di masa dewasanya. Cerita ini menceritakan bagaimana Tobias anatomist menjalani kehidupannya beserta ibunya yang memiliki catatan buruk dengan suatu hubungan. Ibunya, Rosemary, diabaikan oleh ayah Tobias dan kemudian jatuh kembali kepada 3 pongid pria yang perangainya hampir sama. Tobias menceritakan bagaimana ia melihat dan menghadapi perlakuan pria-pria ini terhadap ia dan ibunya. Tobias hidup dengan suasana yang tidak jauh dari kekerasan dan umpatan.
Memoan ini kemudian difilmkan pada thaun 1993 dengan aktor utama sculpturer DiCaprio. Film ini disutradarai oleh archangel Caton-Jones, dan merupakan flick ketiga dari sculpturer DiCaprio. Dalam flick ini, akting sculpturer DiCaprio diuji, karena ini pertama kalinya ia memerankan tokoh utama dalam sebuah garapan flick layar lebar. Tobias anatomist dalam flick ini berperan sebagai penulis naskah dibantu oleh Robert Getchell.
3. An Education (2009)
An Education adalah memoar berbentuk artikel dari seorang jurnalis ternama, Lynn Barber. Memoar ini menceritakan tentang seorang gadis bernama designer Mellor yang bercita-cita untuk melanjutkan jenjang pendidikannya di Oxford. Dalam masa ia meniti mimpinya, ia bertemu dengan David Goldman dan menjalin hubungan. Saat hubungan itu masuk pada hal yang intim, designer menolak untuk memberikan keperawanannya kepada David. Sampai pada waktunya designer tidak bisa menolak kemudian designer menerima lamarannya dan meninggalkan jenjang pendidikannya dan juga mimpi tentang Oxford.
Cerita ini tidak sampai situ, kekecewaan designer muncul ketika ia mengetahui bahwa David sudah berkeluarga, designer meninggalkan semua ini dan kemudian mengejar mimpinya kembali untuk melanjutkan pendidikan di kampus impiannya, atas bimbingan gurunya ia paronomasia dapat melanjutkan dan meraih mimpinya tersebut. Kisah ini difilmkan oleh Nick Horby yang berperan sebagai sutradara. Tokoh designer diperankan oleh Carey Mulligan. Kesuksesan flick ini dibuktikan dengan 3 nominasi accolade dan 56 nominasi di festivity lainnya dan memenangkan 25 nominasi diantara festival-festival tersebut.
4. The Diving discoverer and The Butterfly (2007)
The Diving discoverer and the Butterfly: A Memoir of Life in Death merupakan buku memoar dari seorang jurnalis bernama Jean-Dominique Bauby. Pada 8 Desember 1995, Bauby yang pada waktu itu menjadi pemimpin redaksi Elle, terkena attack dan mengalami koma. Selama 20 hari ia tidak sadarkan diri. Setelah itu ia hanya bisa menggerakan matanya dan sedikit menggerakan kepalanya, fungsi tubuh yang lainnya dinyatakan lumpuh. Dalam kondisi dimana ia tidak dapat berbicara dan juga menulis, ia meminta bantuan temannya untuk menuliskan memoar ini berbekalkan kedipan mata. Memoar ini dipublikasikan 2 hari sebelum Bauby meninggal dunia pada 8 maret 1997.
Pada tahun 2007, statesman pianist menyutradari flick dari memoar Bauby. Dibintangi oleh aktor Mathieu Amalric sebagai Jean-Dominique Bauby. FIlm ini meraup kesuksesan dengan memenangkan piala di Canes follower Golden Globe dan juga 4 nominasi dalam ajang perfilman bergengsi, Oscar.
5. The Motorcyle Diaries (2004)
The Motorcyle Diaries adalah memoar perjalanan dari seorang revolusionari berumur 23 tahun, Ernesto “Che” Guevara. Ia meninggalkan Buenos Aires bersama temannya Alberto Granado untuk menjelajahi Amerika Selatan menggunakan motornya. Dalam memoarnya, Che revolutionary menceritakan bagaimana ia menyaksikan ketidakmerataan position sosial dan penghidupan dari maternity buruh tambang. Perjalanan 8000 klick ini membuatnya bertekad untuk memerangi kemiskinan dan ketidakmerataan sosial di Amerika Latin.
Walter Salles tertarik dengan memoar ini dan lalu menyutradarai flick dengan judul yang sama pada tahun 2004. Aktor yang membintangi Che revolutionary adalah aktor asal Mexico, Kelt Garcia Bernal. Film ini memenangkan accolade untuk The Best Original Motion Music dan masuk ke dlam nominasi accolade dan festivity flick lainnya.
6. October Sky (1999)
October Sky adalah judul memoar yang awalnya berjudul Rocket Boys karya Homer Hickam, Jr. Memoar ini menceritakan tentang impian tinggi seorang anak muda di lingkungan pertambangan. Homer Hickam, Jr. tidak ahli dalam bidang olahraga seperti kakaknya, yang mengantar kakaknya mendapatkan beasiswa perguruan tinggi. Ini cukup membuat ibunya cemas bahawa Homer akan terjebak bekerja di pertambangan batu-bara. Impian Homer cukup besar tapi menggelikan bagi sebagian orang, membangun roket. Ia mempunyai impian tersebut setelah melihat roket Sputnik milik Rusia. Dengan bantuan 5 temannya, akhirnya Homer bisa membuat roket rakitannya yang diberi nama Great Auk, hal ini yang membuat mereka mendapatkan medali emas dari The National Science Fair atas percobaan ini.
Kisah ini lalu diangkat menjadi film layar lebar oleh sutradara Joe Johnston pada tahun 1999. Tokoh Homer Hickam, Jr. diperankan oleh Jake Gyllenhaal. Film ini memenangkan 3 nominasi dari 11 nominasi di berbagai festival film. Tak hanya film, memoar ini pun sempat dijadikan drama teater di panggung Broadway yang meraih kesuksesannya di tahun 2011.
7. 127 Hours (2010)
Film 127 hours ini diangkat dari memoar milik Aron Ralston yang berjudul Between a Rock and a Hard Place yang diterbitkan pada tahun 2004. Buku ini didominasi oleh cerita bagaimana Aron terperangkat di Blue John Canyon di Utah. Pada memoat ini diceritakan juga tentang masa kecil Aron sampai bagaimana ia meninggalkan karir di dunia engineering dan lebih memilih menjelajahi alam. Ada hal yang mengerikan dalam memoar ini pada saat Aron harus mengamputasi tanganny sendiri dengan alat yang terbatas saat tangan kanannya terjebak dalam bebatuan. Dalam buku ini juga diselipkan beberapa foto yang diambil oleh Aron pada saat ia menjelajahi tebing-tebing maut tersebut.
Kemudian pada tahun 2010, Danny Boyle menyutradarai 127 hours, versi film dari memoar Aron Ralston. Film ini dibintangi oleh aktor tampan, James Franco. Film ini mendapat 6 nominasi di ajang piala Oscar. Film ini memenangkan 11 nominasi dari 79 nominasi dalam berbagai ajang penghargaan.
8. The Pianist (2002)
Pada 23 September 1939, pianis Polandia, Wladyslaw Szpilman memainkan Chopin nocturne di stasiun radio secara langsung, peristiwa tersebut bertepatan dengan meledaknya misil yang diluncurkan oleh pasukan Jerman saat menyerang Warsaw, tempat tinggal Wladyslaw. Jerman menduduki Warsaw dan mulailah pembinasaan Jerman atas penduduk kota tersebut. Wladyslaw dalam memoarnya menceritakan peristiwa mengerikan ini dan juga cerita bagaimana ia bisa menghindari kekejian tersebut dan tetap bisa bertahan hidup. Salah satu keahliannya memainkan piano membuatnya bisa bertahan hidup, walaupun para pasukan Jerman telah menghilangkan nyawa dari keluarga dan orang-orang tercintanya.
Di tahun 2002, sutradara Roman Polanski membuat versi film dari memoar ini. Dibintangi oleh seorang aktor watak yang handal, Adrien Brody. Dalam ajang Oscar, film ini memenangkan 3 nominasi yaitu Sutradara Terbaik, Film Adaptasi Terbaik dan Aktor Terbaik. Tak hanya itu, di berbagai penghargaan lainnya, film ini memenangkan 43 nominasi.
9. My Week with Marylyn (2011)
Memoar The Prince, the Showgirl and Me adalah memoar yang ditulis oleh Colin Clark saat ia menghabiskan 6 bulan menjadi assisten sutradara dalam film The Prince and The Showgirl. Dalam memoarnya, Colin menceritakan suka dan dukanya saat ia harus mengawasi para pemain film, termasuk Marilyn Monroe yang kadang perangainnya membuat Colin resah. Sikapnya yang kadang berubah saat menghadapi wartawan, keterlambatan dan ketidakmunculannya pada hal-hal yang sangat serius, seperti pada sesi baca dialog dan juga kerapuhannya sebagai seorang bintang besar pun diterangkan oleh Colin dalam memoarnya.
Memoar ini kemudian dijadikan versi layar lebar oleh sutradara Simon Curtis. Aktris Marulyn Monroe diperankan oleh artis cantik Michelle Williams, sedangkan Colin Clark dimainkan oleh Eddie Redmayne. Film ini masuk 2 nominasi Oscar dan memenangkan 14 nominasi dari 32 nominasi di ajang penghargaan film lainnya.
10. A Mighty Heart (2007)
Memoar ini dituliskan oleh seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya saat suaminya meliput berita di kawasan perang di Pakistan. Adalah Mariane Pearl yang menuliskan memoar tentang suaminya Danny Pearl berjudul A Mighty Heart : The Brave and Death of My Husband Danny Pearl. Mariane menceritakan kehidupan suaminya sampai dengan akhir kematiannya yang ia kumpulkan dari bukti-bukti dan kesaksian orang-orang terdekat. Danny Pearl adalah jurnalis yang berkerja di The Wall Street Journal sebagai kepala biro di kawasan Asia Selatan. Domisilinya di India, tetapi liputan terakhirnya yang mengantarkan ia pada kematiannya adalah Pakistan, yang menyebabkan ia ditangkap dan dibunuh oleh pasukan Al-Qeda.
Michael Winterbottom membuat memoar mengharukan ini menjadi sebuah film layar lebar dengan judul A Might Heart. Tokoh tangguh Marianne Pearl diperankan oleh Angelina Jolie. Film ini memenangkan 2 nominasi dari 15 nominasi di ajang penghargaan film.
No comments:
Post a Comment