Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah geografis yang terletak diantara
Miami, Florida, pulau Bermuda, dan San Juan di Puerto Rico. Di daerah
ini, sering terjadi berbagai peristiwa yang menyebabkan pesawat dan
kapal laut hilang secara misterius tanpa jeja. Sehingga banyak orang
percaya bahwa Segitiga Bermuda menyimpan banyak cerita misteri. Berikut 10 teori logis yang mungkin menyelubungi keanehan
yang terjadi di Segitiga Bermuda:
1. Human Error
Diyakini
menjadi alasan nomor yang menyebabkan hilangnya kapal-kapal maupun
pesawat di Segitiga Bermuda ini. Teori ini menyatakan bahwa, hal itu
semua terjadi sebagai akibat dari kesalahan manusia. Daerah sekitar
Segitiga Bermuda terdiri dari serangkaian pulau, masing-masing sangat
mirip satu dengan yang lainnya. Karena itu, sangat sulit untuk menemukan
lalu lintas perlayaran yang umum di sana. Selain itu, cuaca buruk dan
badai menambah faktor risiko yang terjadi.
2. Serangan Bajak Laut
Meskipun teori ini tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, karena telah
gagal untuk menjelaskan alasan hilangnya pesawat-pesawat di udara.
Menurut teori ini, alasan mengapa begitu banyak kapal laut menghilang
adalah karena adanya aktifitas bajak laut di Atlantik. Pembajakan telah
menjadi alasan di balik kehancuran dan hilangnya banyak kapal besar di
masa lalu, di berbagai belahan dunia. Beberapa ahli teori berpendapat
bahwa selain pembajakan, serangan oleh kapal-kapal musuh mungkin juga
menjadi alasan. Teori ini mungkin terbukti benar untuk setidaknya
kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu.
3. Mengandung Gas Metan
Teori ini mengungkapkan bahwa adanya kandungan gas metan yang besar
yang bertanggung jawab atas reputasi terkenal dari Segitiga Bermuda.
Menurut teori ini, gelembung gas metana naik ke permukaan air. Hal ini
menyebabkan densitasnya berkurang sehingga menurunkan gaya apung yang
diberikan oleh air. Karena alasan inilah, kapal-kapal besar mungkin
tidak lagi mampu untuk mengambang dan mungkin tenggelam tanpa jejak.
Meskipun teori ini masuk akal, faktanya tetap tidak ditemukan adanya
sumber air yang mengandung gas metan yang ditemukan di wilayah tersebut.
4. Badai Laut yang Buruk
Mungkin teori ini yang lebih praktis menjelaskan misteri di balik
Segitiga Bermuda. Samudra Atlantik terkenal akan angin topan badai dan
cuaca buruknya. Kerasnya badai menyebabkan gelombang naik hingga
setinggi 80 kaki atau lebih di wilayah ini. Ditambah lagi arus kuat dari
“Gulf Stream” yang memungkinkan kapal tidak bisa menghindar dari
situasi ini. Ditambah lagi keberadaan palung Puerto Rico yang dikenal
sebagai palung terdalam di Atlantik. Jadi, jika kapal atau pesawat
terjebak dalam badai dan tenggelam ke dalam air, dapat dipastikan akan
menghilang tanpa jejak.
5. Medan Magnet Bumi
Teori ini
menjelaskan akar penyebab di balik reputasi anomali dari Segitiga
Bermuda adalah adanya medan magnet Bumi yang cukup kuat di wilayah itu.
Seperti diketahui, kompas mulai berputar cepat dekat Segitiga Bermuda
dan peralatan navigasi lainnya berhenti berfungsi dengan baik. Hal ini
diduga merupakan salah satu dari dua tempat di bumi di mana utara
geografis dan utara magnetik bertautan. Keduanya, menghasilkan badai
elektromagnetik yang berasal di bawah permukaan bumi naik ke atmosfer.
Efek magnetik yang kuat, diyakini sebagai penyebab mengapa begitu banyak
kapal laut ataupun pesawat menghilang di wilayah ini.
6. Lorong Waktu
Teori ini mungkin sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Tapi yang
pasti, sebagian orang meyakini adanya sebuah spot “aneh” di wilayah ini.
Diduga terdapat lorong waktu yang mengantarkan kapal-kapal dan pesawat
yang hilang ke dimensi waktu yang lainnya. Dengan kata lain, teori ini
mengatakan bahwa setiap kali sesuatu yang hilang di Segitiga Bermuda,
dia mengalami perjalanan waktu menuju masa lalu maupun masa depan. Hal
ini didasari, kesaksian beberapa orang yang telah melaporkan melihat
awan berbentuk terowongan besar di wilayah ini, yang mereka percaya
adalah sebuah terowongan untuk perjalanan waktu.
7. Kegiatan Extraterrestrial
Teori ini mengklaim adanya aktivitas asing sebagai penyebab di balik
hilangnya begitu banyak kapal dan pesawat. Satu versi menyatakan bahwa
itu semua terjadi karena alien atau makhluk hidup dari planet lain,
menculik orang, sedangkan versi lainnya mengatakan bahwa pesawat dan
kapal yang hilang tersedot ke dimensi yang lain pada saat alien diduga
melakukan perjalanan dari wilayah ini ke planet mereka. Terlepas dari
kenyataan benar tidaknya, tidak ada bukti apapun yang dapat memperkuat
keberadaan teori ini.
8. Lokasi Jatuhnya Komet
Teori ini menjelaskan bahwa keberadaa komet dari luar angkasa jatuh
ke bumi beberapa ribu tahun yang lalu, di dekat daerah, yang sekarang
Segitiga Bermuda. Sisa-sisa dari tumbukan komet ini diduga telah
menyebabkan adanya aktifitas elektromagnetik yang besar yang menyebabkan
semua malapetaka ini terjadi. Termasuk adanya gangguan sinyal pesawat.
Tapi yang pasti, para peneliti sampai saat ini tidak menemukan adanya
jejak dari sebuah komet atau sesuatu yang serupa telah ditemukan di
daerah ini.
9. Kota Atlantis
Teori ini didukung oleh beberapa orang yang percaya bahwa kota
Atlantis yang hilang, diyakini terletak di suatu tempat dekat kepulauan
Bahama. Apa yang mereka juga percaya, bahwa kota Atlantis masih
misterius terkubur di suatu tempat di bawah laut. Legenda mengatakan,
bahwa kota ini ditenagai oleh energi yang diperoleh dari kristal kuat.
Menurut teori ini, efek dari sisa-sisa kristal ini yang bertanggung
jawab atas gangguan sinyal radio pesawat menjadi kacau. Ada bukti
penting yang ditemukan di wilayah ini yakni keberadaan “Bimini Road”,
yang merupakan struktur batuan aneh yang tampaknya menjadi galangan
kapal kuno.
10. Basis Rahasia Militer AS
Pernah mendengar tentang Area 51? Sebuah basis rahasia dari Angkatan
Udara Amerika Serikat di mana pengujian peralatan militer dilakukan dan
yang terkenal lainnya karena banyak penampakan UFO dilaporkan. Nah, ada
basis pengujian serupa dari Angkatan Laut AS di Kepulauan Andros di
Bahama. Beberapa orang percaya bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekedar
basis pengujian senjata belaka di wilayah ini. Namun ada lokasi
pemerintah AS telah membangun peralatan canggih untuk berkomunikasi
dengan makhluk luar angkasa. Dan teknologi canggih ini diduga yang
mengakibatkan lenyapnya kapal dan pesawat yang melintas di Segitiga
Bermuda ini.
No comments:
Post a Comment