Seiring kemajuan zaman, teknologi berkembang pesat.
Teknologi sangat membantu dan memudahkan manusia melakukan aktivitasnya.
Namun ada beberapa teknologi yang apabila digunakan untuk hal yang tak
baik, membahayakan penggunanya. Tapi berikut teknologi canggih yang
dianggap membahayakan manusia.
Berikut 5 teknologi canggih yang dinilai membahayakan manusia versi Huffington Post.
1. Printer 3D
Teknologi mesin cetak ini memang canggih. Printer 3D tak hanya bisa
mencetak gambar atau teks saja, tapi juga dalam bentuk barang. Printer
3D pada dasarnya adalah mesin yang mampu membuat obyek solid 3 dimensi
dalam berbagai bentuk yang berasal dari model digital. Nah, Printer 3D
semangkin terjangkau dan kian mudah diperoleh. Apalagi mesin cetak tiga
dimensi ini mulai banyak diproduksi oleh perusahaan teknologi dunia.
Apa bahayanya? Bayangkan jika mesin cetak ini disalahgunakan. Orang
biasa bisa membuat senjata semaunya. Ini dianggap potensi berbahaya.
2. Pesawat Tanpa Awak
Pesawat tanpa awak sering digunakan dalam sebuah pertempuran.
Amerika sudah menggunakan pesawat tanpa awak dalam perang Afganistan
untuk menyerang musuhnya. Cara ini bisa mengurangi korban tentara
Amerika Serikat.
Tapi pesawat tanpa awak akan sangat berbahaya jika jatuh ke tangan
yang salah. Teknologi ini sangat bisa disalahgunakan. Contohnya jika
dipakai teroris. Pesawat ini bisa dipakai untuk membunuh banyak orang
yang tak berdosa.
3. Mobil Otomatis
Perkembangan otomotif kian memanjakan penggunanya. Mobil pun
demikian. Tak aneh lagi mendengar mobil berjalan sendiri tanpa sopir.
Perusahaan raksasa seperti google sudah menguji coba mobil yang berjalan
otomatis.
Tapi mobil otomatis jelas berbahaya. Karena tanpa kendali manusia,
kesalahan teknis otomatis mobil pasti menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan
semacam ini bisa memakan korban jiwa.
4. Hadron Collide
Hadron Collider adalah sebuah mahakarya manusia. Ini merupakan
akselerator partikel dengan energi tertinggi dan terbesar di dunia, yang
diciptakan oleh CERN, lembaga ilmu pengetahuan di Eropa. Hadron
Collider ini kerap pula disebut sebagai partikel tuhan.
Hadron Collider membentang sepanjang 27 kilometer di kedalaman 175
meter yang berlokasi di Jenewa, Swiss. Pembuatannya ditujukan untuk
memecahkan pertanyaan fisika tentang kelahiran alam semesta.
Hadron Collider menubrukkan proton bersamaan dalam kecepatan cahaya
dan mampu menciptakan partikel energi powerful, bahkan punya kapasitas
menciptakan sebuah lubang hitam yang bisa merusak planet bumi.
Hadron Collider beberapa kali sempat mengalami masalah. Maka, teknologi ini diitakutkan tak dikendalikan dengan baik yang bisa menimbulkan bencana besar.
5. Google Glass
Google bersiap menjual kacamata pintar bernama Google Glass. Ia
dibekali beragam kecanggihan yang malah membuatnya menakutkan bagi
sebagian orang. Misalnya fungsi merekam video, menjepret foto cukup
dengan perintah suara atau mengenali wajah seseorang cukup dengan
memandang.
Tapi kehebatan teknologi ini justru dianggap sebagai perangkat
mata-mata. Bahkan, beberapa restoran melarang pemakaian Google Glass
dengan alasan mengganggu privasi pengunjung. Padahal, perangkat itu
belum dijual bebas.
Ada kekhawatiran Google Glass bisa merusak mata. Google sudah
memperingatkan perangkat ini jangan dipakai anak usia di bawah 13 tahun
karena mungkin mengganggu penglihatan.
No comments:
Post a Comment