Mikroorganisme-mikroorganisme dalam mulut tidak pandang bulu mengenai apa yang mereka makan. Mereka menyerang : – Makanan yang tersisa di mulut. – Plak. – Air liur yang ditemukan di antara gigi, gusi dan lidah. – Jaringan mati yang dilepaskan oleh mulut, gusi dan lidah.
Mikroorganisme tersebut mengubah makanan menjadi asam amino dan 
peptida, yang kemudian terurai menjadi senyawa-senyawa berbau belerang 
yang menusuk hidung. Menggosok gigi membantu membebaskan mulut dari 
sumber-sumber makanan mikroorganisme itu. 
Tetapi pertahanan yang terbaik
 adalah aliran air liur yang teratur, jenis aliran yang Anda peroleh 
dengan berbicara, mengunyah, atau menelan. Hal-hal itu tentunya hanya 
kita lakukan disaat terjaga. Menghilangkan lubang gigi bukanlah 
satu-satunya alasan untuk membersihkan gigi dengan benang gigi. 
Semakin 
lama partikel makanan berada di dalam mulut, semakin busuk nafas yang 
dihasilkan. Jadi, waktu enam hingga delapan jam tidur merupakan waktu 
pembiakan bakteri yang sempurna dan merupakan ancaman bagi bebagai 
hidung yang peka di mana saja.
Nah, mulai sekarang, rajin-rajinlah merawat gigi. Menggosok gigi secara teratur tentunya bisa mengurangi bau mulut
