1. Honko
Sobat unik
harus tahu jika profesi geisha itu tidak selamanya dilakoni oleh para
perempuan Jepang. Dan memang benar ternyata kaum lelaki Jepang pun ada
yang memilih menjadi geisha sebagai profesinya. Lelaki yang menjadi
geisha disebut sebagai Honko, mereka pun mengerjakan sebagaimana yang
dilakukan oleh para geisha, menari, berdiskusi, bernyanyi dan menemani
tamunya di restoran, bar, dan rumah teh. Dan berdasarkan catatan bahwa
geisha pertama, adalah seorang lelaki.
2. Pelaku Seni
Arti sebenarnya
dari geisha itu sendiri adalah pelaku seni, seniman atau seniwati.
Namun banyak masyarakat dunia yang menganggap profesi geisha tidak
bedanya dengan pelaku prostitusi (PSK). Jika Sobat mencarinya di mesin
pencarian google, maka akan ditemukan sebuah pengertian yang menyatakan
bahwa geisha adalah perempuan Jepang yang dilatih untuk menghibur para
pria dengan cara berbincang-bincang, menari dan bernyanyi.
Bahkan jauh di masa lalu, para geisha dipaksa melakukan sebuah upacara yang disebut dengan ‘mizuage.”
Sebuah upacara menyambut datangnya masa dewasa bagi seorang perempuan.
Selama upacara berlangsung para maiko (geisha yang masih dalam
pendidikan) ‘dijual’ kepada penawar tertinggi untuk melepaskan masa
gadisnya. Meski demikian upacara tersebut dianggap sakral dan para maiko
tetap dihormati.
3. Tanpa Identitas (Anonimus)
Sobat unik
menjadi seorang geisha adalah menjadi seorang yang tidak dikenal, dan
hal demikian disampaikan dalam sesi pendidikannya. Para geisha
diharuskan menyembunyikan semua yang merujuk pada identitas mereka,
seperti nama, alamat rumah dan sebagainya meskipun tamu itu benar-benar
seorang terhormat.
4. Aurat
Seorang geisha
yang sedang melayani tamu dengan membuatkan minuman teh akan menarik
kimononya, sehingga keindahan kulit lengannya dapat dilihat oleh lelaki
yang menjadi tamunya. Perilaku tersebut adalah sebuah simbol sensualitas
ataupun godaan yang akan dinikmati oleh tamunya, dan itu memang
diharuskan.
5. Stigma
Seperti semua
tentang geisha adalah hal yang negatif, padahal banyak hal yang tidak
bisa dibayangkan dari seorang geisha terutama dalam kacamata budaya.
Keberadaan dan sikap mereka sangat ekslusif, maka tak heran orang orang
akan mengatakan hal apapun di luar kebenaran. Bahkan dengan adanya
geisha versi modern, yang konsepnya jauh dari ajaran geisha sebenarnya,
meubah semua nilai-nilai luhur geisha sebagai pelaku seni.
6. Kimono yang Didesain Khusus
Sobat unik
karena seorang geisha adalah seorang yang memiliki berbagai
keterampilan, bahkan untuk kimono saja mereka membuatnya sendiri.
Meskipun banyak kimono yang dijual di toko-toko pakaian –tentu saja
buatan mesin, namun mereka selalu menjahitnya sendiri dengan kain yang
terbuat dari sutra. Kimono tersebut tidak akan mereka ganti, selama
menjadi seorang geisha. Selain itu untuk merias wajah, mereka
menghabiskan dua jam lamanya untuk membuat wajah dan penampilan mereka
cantik dan menarik.
7. Okiya
Sobat unik para
geisha bekerja di sebua tempat yang disebut dengan Okiya, dan dibina
oleh seorang ‘okasan’ (nyonya rumah). Namun meskipun mereka bekerja
keras menemani para tamu bahkan menjaga dan mengurus rumah para
kliennya, upah mereka masuk ke kantung saku okasan. Uang tersebut akan
disimpan dan digunakan untuk merawan rumah para geisha (okiya) serta
menjaga kelangsungan bisnisnya.
8. Maiko dan Hangyoku (geisha muda)
Maiko adalah
sebutan untuk geisha muda atau perempuan yang sedang menjalani
pendidikan untuk menjadi seorang geisha di Kota Kyoto. Namun di Tokyo
perempuan muda ini dikenal dengan sebutan ‘hangyoku’. Untuk membedakan
keduannya adalah, para hangyoku memakai kimono yang lebih panjang dengan
motif bervariasi sehingga terlihat lebih modis. Sementara para maiko
sebaliknya, mereka memakai kimono yang sama satu sama lain, bahkan tanpa
motif yang ada dikainya sekalipun.
9. Geisha Tidak Boleh Menjalin Ikatan Cinta
Untuk
mengatakan nama dan daerah asal mereka saja para geisha tidak
diperbolehkan, apalagi menjalin hubungan asmara dengan seorang lelaki.
Mereka baru boleh menjalin hubungan asmara dan menikah ketika sudah
tidak lagi berprofesi sebagai geisha, atau pensiun.
10. Racun Dalam Riasan Wajahnya
Sobat unik
harus tahu yang satu ini, mereka merias wajah agar terlihat putih dengan
bedak yang mengandung timah. Unsur kosmetika berbahaya itu baru
diketahui ketika sebuah penelitian dilakukan di era Meiji.
No comments:
Post a Comment