1. William Shakespeare
William Shakespeare merupakan dramawan Inggris yang popular di abad ke -16, ia termasuk sebagai tokoh sastra terbesar, atau setidaknya ia memiliki karya-karya yang sangat dramatis dibandingkan tokoh sastra lainnya. Beberapa karyanya yang mendunia adalah Romeo and Juliet, King Lear, dan Hamlet, karya-karya tersebut hingga saat ini masih dipentaskan dan diadaptasikan ke dalam berbagai karya seni dan film.
Sebenarnya
bukan kabar buruk dan mengejutkan jika seniman diketahui memiliki dan
terlibat dalam penggunaan psikotropika seperti mariyuana, seperti yang
dialami oleh William Shakespeare. Keterlibatan tersebut ditemukan oleh
para peneliti yang menemukan jejak penggunaan pipa mariyuana di atas
sebuah asbak. Para peneliti tersebut menemukan kenakalan sang penyair di
taman di belakang rumah William di Stratford, Avon. Pipa tersebut
dikabarkan berasal dari abad ke -17, sementara William meninggal pada
1616, sehingga semakin memungkinkan pipa tersebut milik william. Dan
akhir para peneliti tersebut dapat menguak sebuah makna tulisan dari
kata ‘weed’ di dalam salah satu soneta miliknya.
Penulis,
penyair sekaligus dramawan besar ini ternyata memiliki kebiasaan buruk
yang sangat berpengaruh terhadap karya-karya besarnya. Sebut saja A Midsummer Night’s Dream, Othello, dan Macbeth,
merupakan karya-karya besar yang sarat akan makna, fantasi dan daya
imajinasi yang kuat. Namun faktor terbesar yang membuat karyanya hebat
adalah bakat dan intuisi seninya yang hebat, bukan sekedar pengaruh dari
gaya hidupnya saja.
2. Ratu Victoria
Ratu Viqtoria adalah perempuan kuat dan luar biasa, namun demikian ia tetaplah seorang perempuan. Layaknya seorang perempuan yang setiap bulannya harus merasakan sakit di bagian perut dan pusing dikepalanya ketika sedang mendapatkan tamu bulanan. Namun sebagai ratu ia memiliki keistimewan dalam hal medis, ia dapat mendatangkan dokter dan mendapatkan obat kapan saja. Salah satu dokter pribadinya adalah Sir Russell Reynolds, menganjurkan agar sang ratu menggunakan mariyuana untuk menghilangkan rasa sakit dan pusing dikepalanya selama masa menstruasi pada 1823. Bahkan bukti tersebut terlihat dalam sebuah catatan milik Reynolds, ia mencatat bahwa mariyuana adalah salah satu obat paling berharga yang kami miliki. Meski tidak ditemukan cara dan alat pengunaan mariyuana, namun sepertinya sang ratu mengonsumsi mariyuana berupa tablet ataupun dengan cara diseduh menjadi minuman.
Era ketika Ratu
Viqtoria berkuasa merupakan era kebebasan dan modernisme di berbagai
bidang, bahkan dunia mengabadikan nama Viqtoria untuk menyebutkan sebuah
masa ataupun zaman. Yang paling menonjol di dalam era Viqtorian adalah
perubahan budaya dan sosial, terutama bagaimana masyarakat Inggris
memandang peradaban seks.
3. Joan of Arc
Joan of Arc atau Jeanne d’ Arc, merupakan sosok ksatria perempuan yang pernah dimilikioleh bangsa Perancis di abad ke -15. Jeanne bahkan dikabarkan memimpin angkatan perang Perancis dan berhasil memenangkan beberapa pertempuran melawan pasukan Inggris. Berdasarkan kisah legenda, di umur 19 tahun Jeanne mengalami sebuah keajaiban ketika ditangkap dan dibakar oleh pasukan Inggris pada 1431, ia berhasil selamat atas pertolongan Tuhan. Peristiwa itulah yang kemudian meyakinkan banyak orang-orang Perancis saat itu bahwa Jeanne adalah perempuan yang diberkati.
Seperti halnya
Ratu Viqtoria, sebuah bukti menyebutkan bahwa di tahun 1430 hingga 1431
Jeanne dituduh menggunakan ‘obat sihir’, mariyuana. Dan mungkin inilah
yang membuat Jeanne selalu seperti mendapatkan bisikan gaib, seperti
yang diceritakan di dalam kisah legendanya.
4. Firaun, Mesir
Sebelum tercipta sebuah negara dan pemerintahan Amerika Serikat, Kerajaan Ingris dan bahkan Romawi, terlebih dulu berdiri Kerajaan Mesir Kuno dan Firaunnya. Firaun merupakan sebutan raja yang menguasai peradaban manusia di daratan dan pesisir Sungai Nil. Berdasarkan catatan sejarah Kerajaan Mesir Kuno berdiri sejak 3150 SM dan berakhir secara perlahan di abad ke-30 SM.
Penggunaan
mariyuana di dalam Dinasti Firaun ini diketahui melalui sebuah penemuan
serbuk ganja di dalam salah satu tubuh mumi firaun, yakni Ramses II.
Dari penjelasan dari naskah yang terdapat dalam kertas papirus,
mariyuana merupakan salah satu pengobatan medis termasuk untuk menangani
sembelit dan sakit mata.
5. George Washington
Satu lagi tokoh dunia yang dikenal terlibat dalam penggunaan mariyuana adalah George Washington,seorang jendral yang memimpin pasukannya untuk memerangi penjajahan Inggris di Amerika Serikat. Bahkan setelah Amerika Serikat dinyatakan merdeka, George Washington pun dipilih sebagai presiden pertama yang memimpin pemerintahan Amerika Serikat.
Keterlibatan
George dalam penggunaan mariyuana diduga semenjak ia menjadi seorang
jendral yang bertugas di medan perang. George yang juga merupakan
seorang petani tembakau, dikabarkan menanam tumbuhan mariyuana ketika
berdinas di Pegununan Vermont pada 1797. Bahkan ketertarikan George
terhadap metode pengobatan mariyuana ini terlihat dalah catatan harian
yang dibuatnya
No comments:
Post a Comment