Dilansir dari The
Sun, dari 19 persen pria yang mengalami mimipi buruk, ada 30 persen
wanita yang juga bermimpi buruk. Diperkirakan hal ini terjadi karena
fluktuasi hormon pada wanita. Hal ini memicu perubahan suhu tubuh dan
membuat wanita lebih sering bermimpi buruk dan aneh.
Juga diketahui ada lima mimpi, yang sering dialami wanita. Ketahui apa saja mimpi-mimpi tersebut dan artinya.
1. Terbang, melonjak atau menukik
Arti
dari mimpi ini adalah, Anda sedang melalui periode positif perubahan
kepribadian. Pikirkanlah secara matang, apa yang terbaik bagi Anda.
Maksimalkan keterampilan pada hal tersebut dan lakukan perbaikan
untuk menutupi kekurangan.
2. Menghabiskan waktu bersama dengan selebriti, teman atau rekan kerja yang seksi
Mimpi
ini klasik dan menggambarkan keinginan pemenuhan secara simbolis.
Pikiran Anda saat tidur, terbawa ke tempat menyenangkan, yang tak
berani Anda datangi di kehidupan nyata. Nikmati saja mimpi ini,
karena tak ada yang dirugikan. Jika memang Anda ingin mengejarnya,
lakukan saja. Tapi pastikan tak ada yang tersakiti.
3. Menemukan uang atau datang ke sebuah pesta
Hal
ini bisa menjadi pemenuhan keinginan atau melambangkan sesuatu yang
terjadi pada Anda. Tidak selalu harus berhubungan dengan uang. Cari
tahu apa yang membuat Anda 'mapan' secara emosi. Baik dalam hal karier
maupun hubungan. Fokuslah pada hal ini karena akan membuat Anda
lebih percaya diri menghadapi rintangan yang ada.
4. Menjadi anak baik di sekolah
Ada
seseorang yang ingin Anda buat bangga dan senang, bisa atasan, rekan
kerja atau pasangan. Kembali ke usia sekolah melambangkan waktu
ketika kita harus menyenangkan orang seperti guru. Ketahui alasan
mengapa Anda memiliki keinginan untuk menyenangkan orang lain. Apakah
Anda mencoba untuk mendapatkan citra baik di depan mereka? Atau,
mungkin, Anda berusaha terlalu keras dan jadi obsesi?
5. Memiliki rambut indah, tubuh seksi dan penampilan yang lebih menarik
Ini
juga mimpi klasik, yaitu memiliki penampilan sempurna. Atau mungkin,
secara sadar Anda merasa sangat percaya diri dengan kualitas yang
dimiliki. Fokuslah meningkatkan hal-hal positif dari kepribadian dan
bukan aspek fisik. Lalu, 'tularkan' pada orang-orang terkasih