Namun, tidak banyak orang yang sadar tentang fakta bahwa apa yang kita makan dan minum sebenarnya dapat membantu meningkatkan atau memperburuk rasa rokok.
Menurut para ahli dari Duke University,
makanan dan minuman seperti daging dan minuman berkafein membuat
merokok lebih berselera. Namun, produk susu dan sayuran segar justru
membuat rokok terasa lebih buruk. Sekarang, mari kita lihat lima makanan
dan minuman yang dapat membantu kita berhenti merokok. Dibaca Ya Info Yang Dicari Nambenk Media
1. Susu dan produk susu lainnya
Banyak
perokok mengatakan, setelah minum segelas susu, merokok tidak membawa
rasa dan kepuasan yang diharapkan. Susu membuat rasa rokok menjadi
sangat pahit dan tidak menyenangkan. Cara ini dapat membantu mengurangi ketagihan dan membantu menyingkirkan kecanduan nikotin.
2. Jus jeruk
Jika
Anda ingin cepat berhenti merokok, cobalah lebih banyak mengonsumsi jus
jeruk. Pasalnya, ketika seseorang merokok secara teratur, mereka akan
kehilangan banyak vitamin C, dan
tubuh mereka akan digunakan untuk bertukar dengan beberapa elemen yang
tidak alami dari nikotin. Beberapa buah-buahan seperti jeruk, lemon,
kismis hitam, dan buah delima merupakan makanan terbaik bagi mereka yang
mencoba untuk menyingkirkan ketergantungan nikotin.
3. Seledri
Seledri,
bersama dengan sayuran lain seperti zukini, kacang-kacangan, dan
mentimun juga memengaruhi rasa rokok. Bahkan, ilmuwan menilai, banyak
mengonsumsi jenis makan tersebut dapat mengurangi ketergantungan nikotin
(asalkan tidak mengonsumsi alkohol). Ini juga sekaligus menjawab
mengapa mengudap batang seledri dapat membantu mengurangi keinginan
ngemil. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika tidak suka seledri karena
seledri bisa digantikan dengan wortel.
Namun
perlu diingat, makan banyak sayuran manis tidak terlalu baik karena
jumlah glukosa yang berlebihan akan mengaktifkan area otak yang
bertanggung jawab terkait kesenangan dan kepuasan. Dengan demikian,
glukosa dapat merangsang nafsu.
4. Brokoli
Brokoli
adalah jenis sayuran hijau yang sangat bermanfaat untuk semua orang
karena memiliki berbagai macam sifat terapeutik. Secara khusus, hal ini membantu untuk menurunkan risiko penyakit paru-paru, termasuk kanker paru-paru. Brokoli mengandung sulforaphane,
zat yang meningkatkan aktivitas gen NRF2 dan melindungi paru dari
kerusakan akibat toksin dari nikotin. Sayangnya, studi menemukan bukti
bahwa sifat terapeutik pada brokoli tidak bekerja untuk perokok karena
nikotin membunuh aktivitas sulforaphane.
5. Anggur merah (red wine)
Segelas anggur merah sehari menurunkan risiko kanker paru-paru baik pada perokok maupun nonperokok. Para peneliti dari South California
menemukan, orang yang minum segelas anggur merah setiap hari memiliki
kemungkinan 60 persen lebih rendah untuk menderita kanker paru-paru.
Anggur merah memiliki flavonoid dan resveratrol, juga sangat berguna untuk jantung dan darah (karena mencegah terjadinya penggumpalan darah).
Namun,
Anda juga harus berhati-hati dan jangan mengonsumsi banyak anggur merah
karena situasi ini akan menghadapkan Anda pada dua masalah sekaligus,
yakni kecanduan nikotin (rokok) dan alkohol.