Ini dia ancaman ke 6 Gangguan mental saat kita sedang online di internet..
Shared By Nambenk Media via http://nambenk-nambenk.blogspot.com/
1.
Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di
saat online – mengamuk karena mudah tersinggung (Online Intermittent
Explosive Disorder/OIED)
orang yang mengidap gangguan ini tampak
normal pada awalnya. Beberapa hari atau jam sebelumnya mereka bisa saja
melakukan pembicaraan-pembicaraan lucu atau komentar-komentar hangat.
Akan tetapi beberapa saat kemudian berubah marah-marah dan mengumpat
disebabkan sesuatu yang menyinggung perasaannya.
Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?
*
Kebanyakan dari kita hanya bisa menahan hasrat untuk melakukannya di
dunia nyata, yang apabila dilakukan mungkin bisa membuahkan sebuah
tinju ke wajah kita.
* Di Internet kebanyakan pengguna
menyembunyikan identitas aslinya, sehingga mereka dengan bebas
mengeluarkan isi hati dan kemarahannya tanpa khawatir reputasinya
menjadi jelek.
* Karena pengungkapan perasaan dalam bentuk
tulisan sering terlihat datar dan tidak menggambarkan emosi dengan
jelas, seperti halnya nada suara, mimik wajah dan bahasa tubuh lainnya
di saat tatap muka langsung, sehingga orang cenderung menggunakan
kata-kata yang tajam, kasar dan keras untuk mewakili sebuah perasaan
tertentu.
2. Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum (Low Forum Frustration Tolerance/LFFT)
Digambarkan
sebagai seseorang yang mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran
dari rasa sakit dengan segera. Pada awalnya mirip dengan perilaku anak
tujuh tahunan yang menginginkan sebuah mainan, dan akan berteriak
dengan menghentak-hentakan tangan dan kakinya agar segera mendapatkan
apa diinginkannya.
Bagi
orang yang suka menulis dan melakukan posting, sering kali merasa
bahwa postingnya sangat sempurna. penulisnya hampir setiap waktu
mengecek masuknya komentar yang baru diberikan pembacanya. Jika ia
mendapat komentar-komentar miring penuh kritik, maka dengan cepat ia
akan meluncurkan jawaban yang akan mematahkan tanggapan itu.
Jika
tidak ada yang memberikan komentar, dia akan mengirimkan komentarnya
sendiri – mungkin dengan nama lain – untuk meramaikan tulisannya.
Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?
Kegiatan
itu membuat kita menjadi tidak sabaran, karena ingin segera melihat
respon dengan dari pihak lain. Ketidaksabaran ini meminimalkan
toleransi terhadap serangan yang menimbulkan ketersinggungan.
3. Munchausen di Internet - tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan (Munchausen Syndrom)
suatu
kondisi di mana seseorang dengan sengaja membuat kebohongan,
menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri
agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit.
Kenapa hal itu bisa terjadi di internet?
Sangat
mudah melakukan kebohongan dalam kehidupan nyata, dan sepuluh kali
lebih mudah melakukannya di internet, karena tidak ada seorang pun bisa
memeriksa kebenaran fakta-faktanya
4. Gangguan kepribadian
yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online (Online
Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD)
Gangguan
kepribadian jenis ini bisa dijelaskan dengan contoh kegilaan akan tata
bahasa. Ketika orang menemukan suatu kesalahan tata bahasa atau
penulisan kata yang keliru dari orang lain dalam sebuah posting atau
komentar, maka dia langsung menyerang dan dengan keras memprotesnya.
Kenapa hal demikian bisa terjadi di internet?
Dalam
kenyataannya penderita OCPD merasakan ketakutan yang tidak logis
terhadap dunia yang lebih berantakan, lebih kotor dan lebih kacau
dibanding seharusnya yang dia pikirkan; sehingga secara cepat keadaan
menjadi lebih buruk, dan akan mengalami kehancuran sampai ada seseorang
yang memperbaikinya.
Di Internet, setelah membaca setiap
komentar-komentar, orang normal akan menderita nasib yang sama. Tata
bahasa yang keliru, pilihan kata yang tidak tepat, atau bahasa gaul
yang membingungkan, mendesak anda untuk mengoreksinya. Tidak sulit
merasakan keinginan untuk melatih diri menggunakan bahasa yang benar
5.
Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri
yang rendah (Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak
ada yang meninggalkannya)
Di dalam kehidupan nyata ini disebut merendahkan diri sendiri atau perilaku pencarian perhatian.
Jika
sampai kepada tingkat ekstrem, hal itu dapat berubah menjadi Online
Erotic Humiliation atau pelecehan seksual secara online, di mana
pelecehan menjadi sebuah tindakan nyata. Sehingga ketika anda
mengatakan kepada seseorang agar melakukan sebuah tindakan seksual,
mungkin dia akan menganggap hal itu penting dan dia dengan
sungguh-sungguh akan melakukannya.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Pencari
perhatian mendapatkan apa yang diinginkannya, dan penghina diri
sendiri mendapatkan cukup ketegangan untuk mengaktualisasikan dirinya
yang intropet melalui sinyal-sinyal yang dikirimnya via keyboard.
6. Internet Asperger’s Syndrome
hilangnya
semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa
alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda
mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.
sindrom
ini adalah bentuk halus dari autisme yang tampak berupa ketidakmampuan
biologi untuk menunjukkan empati kepada manusia lain, mungkin
disebabkan ketidakmampuan untuk mengenali isyarat nonverbal. Mereka
secara terus-menerus bertingkah aneh dan mengganggu disebabkan mereka
tidak mengetahui bahwa anda terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang
rusak.
(Beberapa kasus bunuh diri yang direkam dengan webcam –
yang sebagian mungkin main-main – dan dipublikasikan di Internet. Untuk
sekarang ini mungkin kita tidak yakin bahwa hal itu benar-benar
terjadi, tetapi sebenarnya hanya masalah waktu.)
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
orang
yang melakukan semua komunikasi online mereka menampilkan perilaku
Asperger karena mereka ingin memberikan kesan ada kerugian yang sama
pada diri sendiri. Di dalam hal ini, ketika kemampuan melihat respon dan
mimik wajah atau ekspresi nonverbal sudah hilang, begitu juga dengan
empati. Maka hal yang anda beritahukan hanya kepada orang yang tidak
ada, karena itu hanyalah sekelompok kata-kata pada layar. Sekelompok
kata-kata kecil yang tidak berarti.
Nah,tidak ada larangan untuk
berinternet,akan tetapi beriternetlah dengan sehat,jagalah diri kita
dan keluarga agar selamat dari sisi negatif internet.
jangan
biarkan diri kita dikendalikan oleh internet,tetapi kitalah yang harus
mengendalikannya,dengan mengetahui batasan-batasan dan bertindak sesuai
kewajaran dan tidak melebihi batas dalam ber internet.Terima kasih
.semoga bermanfaat.