7 Cara Natural Menghilangkan Bekas Luka


Bagi sebagian orang, mempunyai bekas luka seperti bekas cacar, bekas jerawat, lecet atau luka karena teriris benda tajam bisa sangat memengaruhi kepercayaan diri.
Terutama jika bekas luka tersebut berada di betis, paha, lengan atau wajah. Menghilangkan bekas luka lama atau baru memang tidaklah mudah. Jika bekas luka tersebut tidak dirawat dengan benar maka luka tersebut bisa jadi tidak akan pernah hilang selamanya atau luka tersebut dapat menjadi keloid.
Tak heran jika beberapa orang khawatir akan hal tersebut bahkan rela melakukan cara apa saja. Berbagai  produk lotion khusus atau salep khusus pun dibeli, bahkan ada juga yang nekat melakukan operasi plastik atau laser agar kulitnya menjadi mulus kembali tanpa peduli berapa biaya yang harus dikeluarkan!
Sebenarnya, selain pengobatan modern, ada alternatif yang tidak kalah ampuhnya untuk menghilangkan bekas luka.  Alternatif tersebut dapat dilalui dengan menggunakan bahan tradisional.
Selain tidak ada efek samping, biayanya juga terjangkau dan dapat dilakukan semua orang di rumah. Penasaran dengan bahan tradisonal apa saja yang dapat dicoba? Mari simak artikel ini.
Artikel ini merangkum 7 cara alami terbaik yang sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang untuk menghilangkan bekas luka mereka.
  • Mentimun
    Buah yang dalam bahasa latinnya mempunyai nama Cucumis sativus ini tidak hanya mengandung vitamin C dan potasium yang baik untuk menangkal radikal bebas, tetapi  juga memiliki kandungan  air yang cukup tinggi dan menyegarkan. Joel Schlessinger,MD, ahli kulit dari Omaha, Nebraska, menyimpulkan bahwa mentimun juga memiliki kandungan silika yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan mencegah munculnya keriput.  Tidak heran, banyak produk yang menggunakan mentimun sebagai bagian penting dalam perawatan kulit baik untuk mengencangkan, melembabkan kulit, mengatasi jerawat, dan bahkan untuk menghilangkan bekas luka pada kulit. Untuk menghilangkan bekas luka, cuci bersih mentimun, kemudian potong mentimun menjadi kecil-kecil lalu haluskan dengan blender atau ditumbuk. Setelah halus, oleskan pada bekas luka dan biarkan sepanjang malam. Jika dilakukan dengan rutin maka bekas luka dapat berangsur-angsur menjadi samar dan hilang.
  • Madu
    Cairan yang menyerupai sirup, kental dan memiliki rasa manis ini juga bisa merangsang regenerasi sel, mendinginkan, mengurangi nyeri dan menghilangkan bekas luka. Agar mendapatkan manfaat dari madu, James F Balch dan Phyllis A. Balch, dalam Prescription for Nutritional Healing menganjurkan untuk menggunakan madu yang masih alami. Oleskan madu secara merata pada luka. Biarkan selama 20-30 menit. Kemudian, bilas dengan air hangat. Lakukan beberapa kali sehari dan rutin.
  • Teh Hijau
    Para ahli kesehatan menyimpulkan bahwa daun teh hijau memiliki kandungan antioksidan  bernama Epigallocatechin Gallate (EGCG). Kandungan antioksidan ini memiliki kekuatan 200 kali lebih hebat dari vitamin E dan sudah terbukti dapat mengurangi aktivitas hormon penyebab jerawat, mengurangi peradangan pada kulit, mengontrol produksi minyak serta menghilangkan bekas luka yang ditimbulkan akibat jerawat. Selain dikonsumsi sebagai minuman, daun teh hijau dapat juga dijadikan toner. Caranya, basahkan kapas atau handuk kecil dengan air daun teh hijau yang sudah diseduh. Lalu, usapkan kapas atau handuk kecil tersebut pada bagian luka yang sudah dibersihkan.
  • Daun Mint
    Tanaman yang terkenal dengan nama Mentha Piperita ini adalah sebuah tanaman herbal yang banyak digunakan untuk berbagai produk seperti odol, obat kumur maupun minyak angin. Selain itu, daun mint juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Daun mint juga sering digunakan untuk membantu jerawat, luka bakar, dan bahkan juga ampuh untuk menghilangkan bekas luka. Caranya, ambillah beberapa lembar daun mint. Cuci bersih dan haluskan hingga membentuk scrub. Selanjutnya oleskan ke area luka Anda.
  • Lidah Buaya
    Tanaman ini biasa dikenal sebagai tanaman penumbuh rambut secara alami. Belakangan, lidah buaya juga digunakan untuk perawatan kulit. Tak heran, karena kandungan lignin dan asam amino yang terdapat pada tanaman ini dapat melembabkan kulit dan meregenerasi sel kulit.  Lidah buaya juga memiliki anti-radang yang dapat mengurangi radang pada kulit dan menghilangkan bekas luka. Caranya, cukup oleskan lendir lidah buaya pada bekas luka secara rutin. Berhati-hatilah agar tidak kena bagian getah dari lidah buaya tersebut karena getah tersebut dapat membuat kulit terasa gatal.
  • Bawang Putih
    Sejak 3000 SM, Orang Cina telah menggunakan bawang putih sebagai obat pilek, obat kanker, dan obat penurun darah tinggi. Tidak hanya itu, belakangan ini bawang putih juga diketahui dapat mengatasi bekas luka yang menjadi keloid sehingga jika Anda yang bekas lukanya sudah menjadi keloid tidak perlu khawatir karena efek anti-proliferasi yang terdapat pada bawang putih dapat menekan pertumbuhan kolagen dan menekan perkembangan dari keloid. Caranya, iris atau parut bawang putih. Kemudian, oleskan irisan atau parutan tersebut ke bekas luka keloid dan biarkan hingga kering dan bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin agar luka keloid tidak terus membesar dan bekas luka tersebut hilang.
  • Jus Mengkudu
    Mengkudu, mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda adalah baunya yang khas. Meskipun memang khas tetapi senyawa scopoletin yang terdapat pada jus mengkudu juga sangat efektif sebagai zat anti-radang. Beberapa orang yang sudah mengetahui kandungan dari jus mengkudu bahkan menggunakannya untuk menghilangkan bekas luka bakar mereka. Basahkan handuk kecil dengan jus mengkudu. Lalu, kompres bekas luka tersebut dan biarkan hingga mengering. Kemudian, bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin sehari 2-3 kali.
  •  
Semoga 7 cara menghilangkan bekas luka di atas bisa bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba di rumah!

No comments:

Post a Comment