10 Orang Berpengaruh Mengembangkan Industri Seks


6. Frank Koretsky

Frank Koretsky pemilik IVD dan harian East Coast, perusahaan distribusi paling besar dalam industri pornografi. Jaringannya luas untuk penyebaran film biru dalam format DVD dan mainan khusus dewasa. Salah satu produksinya pasti ada di rak lemari Anda.
Selain itu, dia juga punya perusahaan iklan dan properti. Tentunya dengan embel-embel seksualitas.

7. Fabian Thylmann

Fabian Thylmann menguasai Internet dan situs untuk mendistribusikan rekaman pendek pornografi milik Perusahaan Brazzers dan Mofos. Anda ingin mengunduh video di situs ini harus menjadi anggota.
Situs telah dijejali ratusan ribu anggota dan memproduksi film karya asli. Rekaman baru selalu diunggah setiap harinya.

8. Ron Braverman

Ron Braverman menggeluti bidang mainan khusus dewasa dan tidak ada perusahaan kesenangan lain sebesar miliknya, Bravermans Doc Johnson. Lebih dari lima ribu jenis barang pemuas syahwat dijual di tokonya.
Sejumlah toko lain memang ada menjual barang serupa perusahaan dia, tapi kualitas dan mutu menjadi keunggulan Braverman, diiringi dengan kuantitas produksi tinggi sebab permintaan pasar.

9. Allison Vivas

Pink Visual menjadi perusahaan pornografi paling berkembang. Mereka mengembangkan bisnis esek-esek untuk ponsel bahkan iPhone, dan ada nama dibalik itu, yakni Allison Vivas.
Perempuan itu langsung diganjar penghargaan pengusaha paling berpengaruh pada 2009. Uniknya, meski bekerja di industri dewasa, Vivas tidak mengenakan pakaian kurang bahan. Dia justru selalu masuk kantor memakai kemeja, jaket tipis dan celana bahan. Gaya kasual ini tidak lepas menjadi ciri khas dia.

10. Mary O'Connor

Anda mungkin tidak mengenal namanya atau malah menebak, dia aktris porno era lampau. Tebakan Anda salah. Dia tidak terjun langsung di industri pornografi, tapi namanya sangat berpengaruh. Mary O Connor merupakan sekretaris pribadi Hugh Hefner. Garda depan bisnis biru dijalankan oleh bos majalah Playboy itu.
O Connor menjadwalkan waktu dan pertemuan bisnis Hefner sejak 1974.

No comments:

Post a Comment