Makanan Jepang telah menjadi fenomena saat ini. Keberadaannya tidak
hanya dikenal di Asia, tapi juga dunia. Masyarakat pun banyak yang suka
karena kandungan gizi dan rasanya yang enak. Makanan Jepang memang unik.
Dengan ciri mengandung banyak sayur dan tidak banyak menggunakan
minyak, lemak, dan bumbu yang kental, makanan Jepang tetap terasa enak
di lidah. Berikut ini 10 Masakan Makanan Jepang Paling Populer.
1. Sushi
Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司) adalah makanan Jepang yang terdiri
dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging
sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang
lembut karena dibumbui campuran cuka, beras, garam dan gula. Di
Indonesia, beberapa toko swalayan terkemuka, sushi dalam kemasan untuk
dibawa pulang sering dijumpai di dekat bagian ikan segar. Di restoran
yang menyediakan menu makanan Jepang, sushi sering dimasukkan ke dalam
menu bersama-sama dengan masakan Jepang lainnya.
2. Takoyaki
Takoyaki (たこ焼き) nama makanan asal daerah Kansai di Jepang, berbentuk
bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung
terigu diisi potongan gurita di dalamnya. Takoyaki biasanya dijual
sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan.
Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8
hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik
berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan
untuk dibawa pulang.
3. Ramen
Ramen (拉麺;ラーメン) adalah masakan mi kuah jepang yang berasal dari cina.
Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba|中華そば|soba dari Cina
atau shina soba|支那そば karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering
juga berarti mi. Rebusan mi hasil buatan tangan atau buatan mesin
diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai
jenis kaldu (umumnya dengan dasar kaldu babi). Pada umumnya chasiu,
menma,dan irisan daun bawang ditambahkan di atas mi sebagai lauk atau
penyedap.
4. Okonomiyaki
Okonomiyaki (お好み焼き) adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu
yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan
laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang
disebut teppan. Okonomiyaki adalah salah satu jenis masakan teppanyaki
yang bisa dimakan begitu saja atau sebagai lauk teman nasi putih.
Okonomiyaki sering dimakan dngan sendok datar yang disebut kote (hera)
yang juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik okonomiyaki.
Pada okonomiyaki ala Kansai, irisan kol dicampur dengan adonan tepung
terigu sebelum digoreng. Jenis okonomiyaki yang paling klasik disebut
butatama dengan isi berupa irisan tipis daging babi dan ikatama dengan
isi berupa irisan cumi-cumi. Modanyaki (modernyaki) adalah jenis
okonomiyaki dengan tambahan mi yang sudah dikukus agar orang yang makan
menjadi cepat kenyang.
5. Teriyaki
Teriyaki (照り焼き, てりやき) adalah cara memasak makanan Jepang yang dipanaskan
atau dipanggang di atas wajan atau kisi-kisi dari besi untuk memanggang
dengan menggunakan saus teriyaki (tare). Saus teriyaki dibuat dari
kecap asin (shōyu), sake untuk memasak, dan dula pasir dengan takaran
1:1:1. Kata teriyaki berasal dari kata teri yang artinya bersinar
(karena mengandung gula), dan kata yaki yang artinya dibakar atau
dipanggang.
Sewaktu sedang membuat teriyaki, bahan-bahan makanan yang akan
dipanggang dicelupkan dan diolesi dengan saus teriyaki sampai beberapa
kali hingga betul-betul masak. Di Jepang, bahan yang banyak dipakai pada
masakan teriyaki adalah ikan (salem, tongkol, mackarel, trout, marlin),
sedangkan di luar Jepang digunakan berbagai jenis daging (ayam, sapi,
babi), atau cumi-cumi maupun bahan dari ubi konnyaku.
6. Soba
Soba (蕎麦 atau そば) adalah salah satu jenis mie Jepang yang dibuat dari
tepung gandum kuda. Dalam bahasa Jepang, tumbuhan serealia gandum kuda
juga disebut "soba". Selain itu, istilah "soba" juga bisa berarti mi
telur asal Tiongkok yang dimasak menjadi yakisoba atau ramen. Setelah
direbus, soba dicuci dengan air dan didinginkan lebih dulu sebelum
dihidangkan. Soba dimakan setelah dicelup ke dalam kuah yang disebut
tsuyu. Soba yang disajikan dingin seperti ini disebut morisoba atau
zarusoba.
Selain itu, soba juga dimakan panas-panas sebagai soba kuah yang disebut
kakesoba (susoba). Sewaktu dimakan, soba boleh diseruput hingga
mengeluarkan suara. Cara makan seperti ini justru dianjurkan, karena
merupakan pujian kepada juru masak bahwa makanan yang dimasaknya enak.
Sewaktu memakan morisoba (zarusoba), saus tidak boleh dituangkan ke atas
mi agar nampan atau meja yang ada di bawahnya tidak basah.
7. Yakiniku
Yakiniku (焼肉, daging panggang) adalah istilah bahasa Jepang untuk daging
yang dipanggang atau dibakar di atas api. Dalam arti luas, yakiniku
juga mencakup berbagai masakan daging sapi,daging, atau jeroan yang
dipanggang, seperti bistik, panggang daging domba (jingisukan), dan
barbeque. Daging dipanggang di atas api dari arang atau gas dengan
memakai kisi-kisi dari besi atau di atas plat dari besi (teppan).
Potongan daging berbentuk segi empat sering ditusuk dengan tusukan dari
logam sebelum dipanggang.
Di rumah makan yakiniku, sesudah dipanggang, daging yang berukuran agak
besar sering perlu dipotong dengan gunting di hadapan pengunjung.
Yakiniku sering dikatakan berasal dari makanan korea yaitu bulgogi atau
kalbi atau BBQ ala korea. Padahal sangat beda. Bedanya yakiniku di
Jepang sering berbeda dengan panggang daging ala Korea antara lain dalam
hal saus untuk merendam daging.
8. Onigiri
Onigiri (おにぎり, 御握り) (bahasa Indonesia: nasi kepal) adalah nama Jepang
untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga
berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga
dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan
wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan
tangan, tidak memakai sumpit. Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di
bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan di restoran yang
menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok, Onigiri dikenal dengan
nama fàntuán(飯糰).
9. Mochi
Mochi (Jepang: 餅; Hanzi: (麻糬)) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras
ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi
bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan
tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian,
jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang
tahun. Ia memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali
dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket.
10. Dorayaki
Dorayaki (どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き) adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki
termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang
bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang
direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang
lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan
yang mengandung madu.
Itulah 10 Makanan Jepang Paling Populer yang mungkin cocok dengan lidah
Indonesia. Semoga anda bisa mencicipinya, atau membuatnya sendiri di
rumah. Selamat makan, Itadakimasu...いただきます \(^_^)/