Secara umum,
ketakutan-ketakutan yang banyak dialami orang di dunia, berkisar pada
hal-hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari, mulai dari hubungan,
keluarga, hingga keuangan.
Seperti
dirangkum dari phobia-fear-release.com, about.com, livestrong.com
berikut adalah hal-hal yang paling banyak ditakuti orang.
1. Takut Mati
Takut mati
adalah ketakutan yang paling utama yang dialami manusia. Hampir semua
orang tidak siap akan mati meskipun tahu kematian itu cepat atau
lambat pasti datang. Banyak orang takut dan khawatir tentang apa yang
mungkin terjadi setelah kematian.
Untuk mengatasi rasa takut ini, penting untuk memahami bahwa hidup
adalah siklus yang terdiri dari kelahiran dan kematian, keduanya
merupakan dua sisi mata uang yang sama. Ketakutan yang berlebihan
terhadap kematian disebut Thanatofobia.
2. Takut Gagal
Ketika mencoba
sesuatu, selalu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal.
Atychiphobia adalah ketakutan yang tak rasional terhadap kegagalan
yang pada akhirnya membuat seseorang tidak mau berbuat sesuatu karena
takut menemui kegagalan.
Jika fobia tetap tidak diobati, gejalanya akan terus memburuk dari
waktu ke waktu. Hilangnya motivasi dan penurunan rasa percaya diri
akan segera mengikuti yang dapat menyebabkan gejala yang lebih parah
seperti depresi.
3. Takut Ditolak
Setiap orang
ingin kehadirannya diterima, baik oleh lingkungan maupun orang yang
disayangi. Beberapa orang bahkan ada yang begitu tergantung pada
pengakuan, persetujuan atau penilaian orang lain terhadap dirinya
sendiri.
Orang-orang ini begitu didorong oleh kebutuhan untuk diterima sehingga
kehilangan identitasnya sendiri. Beberapa orang kemudian menarik diri
karena takut ditolak. Mereka ini akhirnya menjauhkan diri dari
teman-teman, keluarga dan pengasuh yang merawatnya.
4. Takut Gelap
Kecuali untuk
kepentingan tidur, hampir semua manusia yang tidak dalam kondisi tidur
akan takut dengan kegelapan. Daerah-daearh gelap juga sering jadi
sumber kriminalitas.
Ketakutan ini muncul dari ketidakpastian yang dihadapi karena tidak dapat melihat objek di sekitarnya dengan jelas.
Ketakutan yang berlebihan terhadap gelap disebut Lygophobia, yaitu
ketakutan yang intens terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan bahaya
secara nyata.
Pada banyak kasus, ketakutan ini bercampur dengan ketakutan terhadap hantu atau sosok-sosok mistis lainnya.
5. Takut Jatuh dari Ketinggian
Membayangkan
diri sendiri berada di ketinggian sering membuat panik dan takut.
Gejalanya antara lain keringat dingin, gemetar dan mual. Ketakutan yang
berlebihan terhadap ketinggian disebut Hypsiphobia
6. Takut Kehilangan Orang yang Disayangi
Kebersamaan
bersama orang yang disayangi adalah saat-saat yang paling
membahagiakan dalam hidup. Ketika tiba saatnya harus mengakhiri
kebersamaan tersebut, baik karena perpisahan, perceraian ataupun
kematian, banyak orang yang kemudian jatuh sedih hingga depresi.
Luangkan banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai.
Ketika tiba saatnya harus kehilangan mereka, maka kenangan yang indah
akan tetap membuat orang yang ditinggalkan merasa bersemangat menjalani
hidup.
7. Takut Miskin
Jika pernah
miskin atau tumbuh di lingkungan yang miskin, orang umumnya memiliki
ketakutan yang sangat kuat terhadap kemiskinan. Cara terbaik untuk
memerangi kemiskinan adalah dengan mendidik diri sendiri dan
mempelajari bagaimana cara mendapatkan uang.
Uang memainkan peran sentral dalam kehidupan kita dan layak menjadi
perhatian. Namun ada kalanya orang begitu takut jatuh miskin dan
kehilangan kekayaan. Ketakutan berlebihan ini disebut Peniaphobia.
No comments:
Post a Comment