Semua aksi Ibu RT dilakukan di rumahnya sendiri. Em mengaku nekat berbuat asusila dengan brondong karena suaminya sudah tak mampu melayani kebutuhan biologisnya.
Suami Em menderita penyakit gula sejak enam tahun lalu. Karena kurang kasih sayang itulah, Em kemudian mencari pelampiasan dengan menggauli belasan remaja pria.
Untuk menggaet korban, Ibu RT punya cara agar sang korban mau berhubungan badan. Berikut modus Ibu RT:
1. Pura-pura masuk angin
Cara ini sering dilakukan oleh Ibu RT. Agar rencana bejatnya berjalan
mulus, awalnya Ibu RT tersebut memanggil korban untuk masuk ke
rumahnya.
Setelah korban terperangkap, Ibu RT kemudian berpura-pura mengeluh sakit. "Biasanya alasannya mengeluh masuk angin. Kemudian remaja yang datang ke rumahnya itu diminta untuk mengerokin," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto kepada merdeka.com, Rabu (17/4).
Rupanya, kerokan itu hanya menjadi trik belaka. Setelah itu, korban yang masih muda itu diminta berhubungan badan.
"Korbannya ada yang masih SMA dan ada yang sudah putus sekolah. Rata-rata masih remaja," ujar Hery.
Setelah korban terperangkap, Ibu RT kemudian berpura-pura mengeluh sakit. "Biasanya alasannya mengeluh masuk angin. Kemudian remaja yang datang ke rumahnya itu diminta untuk mengerokin," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto kepada merdeka.com, Rabu (17/4).
Rupanya, kerokan itu hanya menjadi trik belaka. Setelah itu, korban yang masih muda itu diminta berhubungan badan.
"Korbannya ada yang masih SMA dan ada yang sudah putus sekolah. Rata-rata masih remaja," ujar Hery.
2. Korban dipacari
Dari sekian korban remaja pria, ada salah satu pria ABG berusia 17 tahun yang paling disukai oleh Ibu RT. Inisialnya DM.
Bahkan Ibu RT mengaku telah menjalani kisah asmara. Waktunya setahun lalu.
Karena sudah jatuh cinta, Ibu RT mengaku kerap berhubungan badan dengan sang remaja itu layaknya suami istri. Perbuatan Ibu RT ini kerap dilakukan di rumahnya meski sering dipergoki oleh suaminya.
Toh Ibu RT cuek, lagi dan lagi. Namun, jalinan asmara keduanya putus setelah DM mulai bekerja dan punya pacar lain.
Bahkan Ibu RT mengaku telah menjalani kisah asmara. Waktunya setahun lalu.
Karena sudah jatuh cinta, Ibu RT mengaku kerap berhubungan badan dengan sang remaja itu layaknya suami istri. Perbuatan Ibu RT ini kerap dilakukan di rumahnya meski sering dipergoki oleh suaminya.
Toh Ibu RT cuek, lagi dan lagi. Namun, jalinan asmara keduanya putus setelah DM mulai bekerja dan punya pacar lain.
3. Disuruh potong rumput
Di mata Ibu RT, DM adalah sosok pria yang baik. Karena kebaikannya itulah, Ibu RT jatuh cinta dengan ABG tersebut.
Suatu hari Ibu RT menyuruh DM memotong rumput di halaman rumahnya. Menurut pengakuan Ibu RT, DM malah menolak diberikan upah.
Dari situ benih-benih muncul. Ibu RT kemudian tertarik. Singkat cerita, hubungan keduanya kemudian berlanjut layaknya suami istri.
Suatu hari Ibu RT menyuruh DM memotong rumput di halaman rumahnya. Menurut pengakuan Ibu RT, DM malah menolak diberikan upah.
Dari situ benih-benih muncul. Ibu RT kemudian tertarik. Singkat cerita, hubungan keduanya kemudian berlanjut layaknya suami istri.
4. Nonton film porno
Ibu RT sering memberikan kebebasan kepada para pria ABG yang bermain ke rumahnya. Salah satunya nonton film porno.Usai nonton film porno, biasanya remaja pria itu langsung melampiaskan nafsunya ke Ibu RT. Pelaku sadar kalau dia hanya dijadikan pelampiasan nafsu.
Sejauh ini, menurut keterangan polisi kebanyakan korban Ibu RT adalah remaja pria. Jumlahnya diperkirakan lebih dari delapan orang.
5. Main kartu
Rumah Ibu RT sepertinya asyik menjadi tempat tongkrongan remaja. Banyak warga yang tidak curiga dengan modus Ibu RT ini.
Selama ini, Ibu RT di mata tetangganya dikenal baik. Karena itu, jika ada pria yang bermain ke sana untuk sekadar main kartu tidak ada yang curiga.
Rupanya, di balik itu semua ada udang di balik batu. Ibu RT dengan mudah menggoda remaja pria di rumahnya.
Seiring berjalannya waktu, kelakuan Ibu RT ini akhirnya terbongkar. Kasus cabul Ibu RT ini terbongkar setelah salah satu korban mengadu ke ibunya. Korban mengeluh sakit pada kelaminnya. Mendengar itu, sang ibu korban langsung berang.
"Ada korban yang umurnya masih sekitar 14-15 tahun mengadu ke ibunya bahwa dia sakit sipilis setelah berhubungan badan dengan ibu RT," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto kepada merdeka.com, Rabu (17/4).
"Sebagian korban langsung melaporkan ke polisi. Saat ini kasus ditangani oleh Polres Bengkulu," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment