Pernikahan adalah bersatuanya dua insan antara perempuan dengan
laki-laki dalam sebuah janji yang suci. Banyak alasan perempuan
melakukan pernikahan dengan pasangannya. Berikut ini adalah beberapa
alasan perempuan ngebet nikah
Faktor Umur
Untuk sebagian perempuan, umur mempengaruhi sebuah pernikahan . Ada
ketakutan dari sebagian perempuan dengan kata-kata ‘perawan tua’. Stigma
tersebut lahir dan menghantui mereka dari orang tua bahkan dari
kawan-kawanya sendiri. Disadari atau tidaknya, sekarang ini banyak
perempuan yang melakukan pernikahan di umur yang relatif muda.
Terpaksa
Di zaman yang serba modern ini, hal-hal yang tadinya tabu menjadi biasa
dilakukan beberapa pasangan dalam sebuah hubungan. Terkadang, hal
tersebut muncul karena rasa ingin tahu tetapi tidak memikirkan akibat
yang terjadi setelah melakukan hubungan tersebut. kebanyakan perempuan
meminta pertanggungjawaban lelaki untuk menikahinya. Meski hubungan
tersebut dilakukan suka sama-suka, atau ada fakor keterpaksaan perempuan
untuk melakukannya karena cinta.
Hubungan Intim
Ada beberapa perempuan yang meminta untuk dinikahi setelah melakukan
hubungan intim meskipun ia tidak hamil. Alasannya, karena ia ingin
mempertahankan satu-satunya orang yang sudah mengambil “hal terpenting”
dari dirinya.
Perjodohan
Zaman dahulu, perjodohan dilakukan untuk memperbaiki keturunan. Biasanya
orang tua mencarikan jodoh untuk anaknya dari keturunan yang sederajat.
Hal tersebut dilakukan agar pihak perempuan mendapatkan jodoh yang
sepadan. Namun, sekarang ini justru banyak perempuan yang negan
dijodohkan dan ngebet kawin lari dengan kekasih pilihannya.