10 Makanan Berprotein Tinggi

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Manfaat protein untuk tubuh sangat besar. Protein sangat penting untuk perkembangan setiap sel dalam tubuh dan juga untuk menjaga kekebalan tubuh.Untuk itu Kita membutuhkan asupan protein yang cukup setiap harinya, Berikut 10 Makanan Yang Paling Banyak Mengandung Protein :

1. Sushi


Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk  berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah dimasak. Sushi mengandung protein dan serat yang pada umumnya rendah kalori dan lemak. 

2. Telur   

Telur merupakan sumber protein dengan kandungan nutrisi terlengkap dibandingkan makanan sumber protein lainnya. Sebutir telur rebus mengandung tujuh gram protein dengan hanya dua gram lemak jenuh. Untuk menghindari lemak jenuh, gunakan putih telur dan buang kuningnya. Studi-studi menemukan, orang-orang yang makan telur dan roti panggang untuk sarapan bisa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Telur memang mengandung sejumlah kolesterol. Tapi, lusinan studi telah menunjukkan bahwa lemak jenuh (bukan kolesterol dari makanan) yang meningkatkan kadar kolesterol darah. 

3. Tenderloin ayam

Masing-masing tenderloin mempunyai berat sekitar satu setengah hingga dua ons, sehingga memudahkan Anda mengontrol porsi. Dua tenderloin hampir setara dengan satu takar ukuran tiga ons. Tenderloin mudah dibumbui dan bisa digunakan dalam kebab atau ditumis dengan makanan lainnya. 

4. Dada ayam 

Potongan daging rendah lemak dipadukan dengan roti whole grain dengan topping mustard dan bayam merupakan pilihan makan siang rendah kolesterol yang sehat. Makanan ini bisa menjadi pilihan jika Anda hendak makan daging yang rendah lemak jenuh. Pilihan kedua adalah ham dan daging sapi panggang. Tapi, pastikan hanya mengonsumsi dua potong daging dalam sandwich Anda. 

5. Sirloin

Daging sirloin berasal dari bagian belakang sapi. Daging ini bekerja lebih berat daripada bagian lain yang umum dipakai untuk steak sehingga agak lebih keras dibandingkan yang lain. Sirloin memiliki kelebihan dalam ukuran, yaitu bisa dipotong lebih besar daripada bagian sapi lainnya yang lebih lembut. Selain itu Sirloin ini hampir tidak mengandung lemak. Harga Sirloin umumnya lebih murah dibandingkan daging steak lainnya.

6. Kedelai muda (edamame) 


Kacang delai hijau yang masih muda ini bisa menjadi kudapan sehat. Cukup dikukus dan tambahkan sedikit garam. Selain itu, Anda bisa menambah kedelai ke dalam sup atau salad. Kacang kedelai mengandung lebih banyak protein dibandingkan daging sapi dan biasanya tidak mengandung lemak jenuh.

7. Ikan


Pastikan selalu menyediakan ikan segar dalam lemari pendingin Anda. Dengan begitu, Anda selalu mempunyai bahan untuk membuat makanan sehat kaya protein.

8. Udang-udangan


udang kaya akan kalsium dan protein. Jadi udang termasuk dalam sumber protein hewani. Nilai protein pada udang dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. 

9. Susu Murni


Susu berfungsi sebagai salah satu sumber protein yang paling baik dan ini dapat dikaitkan dengan konten yang kaya protein berkualitas. Meskipun tidak mengandung jumlah protein yang besar, tetapi kualitas protein yang disediakan oleh tubuh sangat menakjubkan. Protein dalam susu mengandung semua asam amino esensial yang  diperlukan tubuh.

10. Keong Mas

Menurut Dr Ir Sulistiono, MSc, Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) (harian Pelita, Jum’at,13/4), kandungan gizi keong mas diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas terbukti tinggi berkisar antara 16 hingga 50 persen. Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti sate, pepes, sambal keong, hingga kecap keong.

No comments:

Post a Comment