Mitos memiliki arti cerita tentang dewa-dewa yang berhubungan dengan
macam-macam kekuatan gaib (versi Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai
Pustaka). Sementara mitologi memiliki arti sebuah pengetahuan mengenai
mitos. Selalu ada baik dan jahat di dalam kehidupan mitos, karena itu
tidak jauh berbeda dengan kehidupan manusia sebenarnya.Mahluk mitos yang
memiliki watak iblis adalah representasi dari watak buruk yang dimiliki
oleh manusia, sehingga mitos menjadi salah satu metode pembelajaran
dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga kehidupan berjalan baik. Berikut
adalah mahluk-mahluk yang terdapat di dalam mitologi berbagai bangsa di
dunia:
1. Lamashtu/Dimme (Mitos Bangsa Sumeria dan Mesopotamia)
Lamashtu merupakan sosok mahluk yang buas, menakutkan, dan jahat. Ia
diceritakan sangat menyukai dan mengganggu perempuan yang sedang dalam
masa kehamilan hingga sang jabang bayi keluar. Ia sangat suka menculik
bayi saat sang ibu sedang menyusuinya. Ia akan menghisap darah, memakan
daging hingga menguyah tulangnya. Beberapa keterangan lainnya
menyatakan, Lamashtu memiliki kebiasana menjelajahi-meneror sungai dan
danau, membunuh hewan ternak, menghisap darah lelaki, mengganggu mereka
yang sedang tidur, menyebarkan penyakit, dan menciptakan mimpi buruk.
Sebegitu jahatnya Lamashtu, membuat para perempuan hamil dan pasangannya
secara rutin memanggil mahluk lainnya, Pazuzu, ia adalah mahluk yang
dapat memeberikan perlindungan dari Lamashtu. Dua mahluk gaib ini saling
membenci satu sama lain. Pazuzu dikenal dengan simbol kesengsaraan dan
kemarau, ia sangat takut terhadap keberadaan Lamashtu, sehingga berani
menghadapi resiko apapun.
2. Lady Midday/Pscipolnista, Poludnica, Polednice (Mitos Bangsa Slavia/slavic)
Sesosok setan perempuan yang cukup unik. Dia sering diceritakan
menampakkan diri pada musim panas, dan mengganggu para pekerja tambang.
Ia seringkali bertanya mengenai hal apapun, dan seandainya jawaban yang
didapat dari para pekerja tersebut dianggapnya tidak benar , maka
pekerja tersebut akan mendapatkan masalah. Dia seringkali
dipersonifikasikan sebagai penggangu akibat serangan hawa panas,
sehingga membuat pekerja kebingungan untuk beberapa saat. Menurut
keterangan warga setempat, ia mewujudkan dirinya sebagai gadis belia,
perempuan cantik, dan terkadang nenek-nenek.
3. Jikininki (Mitos Budha, Jepang)
Jikininki merupakan arwah simbol keegoisan, ketamakan, dan orang yang
tidak beriman. Mereka disebutkan mendapatkan kutukan untuk memakan
daging dan bangkai manusia. Tidak seperti siluman lainnya, mereka
membenci keberadaan akan dirinya. Ada yang mengatakan bahwa mereka dapat
mewujudkan dirinya sebagai manusia dan hidup layaknya manusia pula.
Mereka tidak seperti Gakhi ataupun rakhsasa (hantu kelaparan), mereka
merupakan mahluk yan sangat berbahaya.
4. Aka Manah, Akem Manah, Akoman, Akvan (Mitos Zoroaster, Persia)
Dikenal juga dengan nama Akem Manah (Manah mewakili sebuah pemikiran dan
keburukan ataupun kejahatan). Bahkan Akem manah dinyatakan sebagai
sebuah mahluk yang memiliki sifat dan watak seperti setan, nafsu jahat,
dan keinginan liar. Tugasnya adalah mencegah manusia untuk berbuat
kebaikan.
Sesosok siluman perempuan yang dipercaya bertanggung jawab terhadap
keguguran, gangguan janin, dan merusak moral para perempuan. Abyzou
dipercaya mampu mengganggu kesuburan perempuan, sehingga muncul sebuah
kesinpulam bahwa ia merupakan hantu pencemburu. Wujudnya menyerupai ular
ataupun ikan.
No comments:
Post a Comment