Ingatkah Anda pada masa kecil Anda dulu saat bertemu dengan om, tante
atau sanak keluarga jauh yang kemudian bertanya, “kalau besar nanti mau
jadi apa sayang?”, kemudian mulailah Anda berceletuk dengan lucunya,
“Aku mau jadi dokter, om”, “Pinter…” kata om Anda sambil mengusap-usap
kepala Anda.
Mungkin saat ini Anda bukanlah seorang dokter, melainkan make up artist, perancang busana, sekretaris atau asisten project manager di suatu perusahaan, lalu mengapa Anda tidak menjadi dokter seperti yang Anda inginkan saat kecil dulu? Mungkin alasannya akan bermacam-macam, bisa jadi karena Anda tak suka pelajaran biologi, atau takut melihat darah, atau memang Anda lebih suka menggambar ketimbang berhitung. Well, semua orang bisa berubah. Namun tanpa disadari, pekerjaan impian itu tak akan pernah berubah. Sampai kapanpun saat kita bertanya pada anak-anak ingin jadi apakah mereka, mereka akan menjawab ingin menjadi seperti berikut ini
1. Dokter
Sungguh
pekerjaan yang mulia, lebih mulia dari si superhero Spiderman, Superman
atau Wonder Woman. Menyelamatkan jiwa orang lain adalah hal yang paling
ingin dilakukan semua orang, termasuk anak-anak. Di dalam pikiran
mereka masih dipenuhi dengan kedamaian dan rasa cinta, untuk itu tak
heran jika cita-cita utama mereka adalah menjadi dokter dan
menyelamatkan orang-orang yang jatuh sakit.
2. Pilot
2. Pilot
Jadi
pilot kedengarannya asyik ya, bisa terbang dan melancong ke mana-mana.
Rupanya profesi kedua ini juga menjadi salah satu profesi favorit
setelah dokter. Tetapi ini juga menjadi salah satu bukti bahwa mereka
itu ingin diberi kebebasan agar bisa terbang ke sana kemari dengan bebas
dan bahagia. Ya kan?
3. Astronot
3. Astronot
Menjadi
astronot bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak, terutama mereka
tinggal di Indonesia, yang belum pernah mengirimkan roketnya sendiri ke
bulan. Tetapi rasa keingintahuan anak-anak pada angkasa begitu besar,
kecintaan pada alam sangat luar biasa, tak heran jika mereka ingin
menjelajahi planet dan meneliti ada apakah di tempat mereka?
4. Pengacara
Tugas pengacara adalah membela yang benar di atas lapangan keadilan. Berjuang mengumpulkan bukti dan membela klien tak bersalah, dan membuat keadilan menang di atas tonggak kejahatan. Bagaikan superhero yang mereka kagumi, anak-anak selalu ingin membela yang benar dan memberantas kejahatan. Kalau saja impian anak-anak ini terbawa sampai dewasa, mungkin tingkat korupsi di Indonesia ini rendah ya?
5. Presiden
Memang
tak semua orang bisa serta merta menjadi presiden, ada beberapa
kualifikasi dan prasyarat seseorang bisa duduk di kursi kepresidenan.
Namun hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki jiwa kepemimpinan
yang tak boleh kita abaikan. Yang tentu saja keberanian, kebijaksanaan
serta pengetahuannya harus kita pupuk sejak dini.
6. Artis
Impian menjadi artis bukan hanya impian satu atau dua orang saja. Menjadi artis berarti terkenal dengan segala kepiawaian akting dan tampilan secara fisik. Hidup dipuja-puja dengan bergelimang harta, siapa sih yang tak mau? Namun bukan kemakmuran dan nama besar yang membuat anak-anak tertarik pada profesi artis, melainkan mereka sangat mengidolakan menjadi seperti artis yang mereka suka, terutama dalam hal tampilan. Boleh sih ya nak, asal jangan ikutan kimpoi cerai seperti artis-artis muda yang ada saat ini ya.
7. Atlet
6. Artis
Impian menjadi artis bukan hanya impian satu atau dua orang saja. Menjadi artis berarti terkenal dengan segala kepiawaian akting dan tampilan secara fisik. Hidup dipuja-puja dengan bergelimang harta, siapa sih yang tak mau? Namun bukan kemakmuran dan nama besar yang membuat anak-anak tertarik pada profesi artis, melainkan mereka sangat mengidolakan menjadi seperti artis yang mereka suka, terutama dalam hal tampilan. Boleh sih ya nak, asal jangan ikutan kimpoi cerai seperti artis-artis muda yang ada saat ini ya.
7. Atlet
Asyik
menendang bola, anak-anak bisa jadi ingin menjadi seperti John Terry,
bek tengah klub sepakbola Chealsea yang sedang dirundung problem
selingkuh. Tetapi bukan soal selingkuh yang diimpikan anak-anak,
melainkan kehebatan tendangan dan kemampuan mencetak gol-gol indahlah
yang mereka dambakan.
No comments:
Post a Comment