Memang dalam hidup ini kita akan
menjumpai berbagai macam masalah yang datang silih berganti dan
seringkali masalah - masalah hidup yang kita alami tersebut menjadi
beban atau memberatkan hati kita sehingga hati kita menjadi tertekan,
pikiran stress, hidup semakin ruwet, kita jadi gampang mengumbar emosi
negatif, menjadi jauh dari Tuhan dan sebagainya. Bagaimanakah cara
mengatasi semua ini ? Tentu saja kita akan bisa mengatasi semua masalah
kehidupan di atas jika kita memiliki ketenangan jiwa, namun tentunya
agar kita memiliki ketenangan jiwa ada beberapa tahap dan sungguh sulit
menjaga jiwa untuk selalu tenang saat ada suatu musibah maupun masalah,
berikut ini 10 cara menjaga ketenangan jiwa :
1. Selalu berfikir positif
Mengapa
seseorang mudah berasa tertekan? Salah satu faktornya kerana dia selalu
dibayangi fikiran negatif, selalu mencela dan menyesali kekurangan
diri. Padahal, kita diberikan Allah pelbagai kelebihan. Ubahlah fikiran
negatif itu menjadi positif. Ubahlah ungkapan keluh kesah yang membuat
muka berkerut, badan lemas, ubahlah dengan ungkapan senang. Bukankah di
sebalik kesulitan dan kegagalan itu ada hikmah yang boleh jadi
pengajaran?
Tanya pada diri sendiri, apakah
perkara yang membuat Anda marah masih penting pada 10 tahun mendatang?
Anda akan lebih mudah memandang sesuatu menurut sudut pandang yang benar
dan mengabaikan hal-hal sepele.
Kalau
kita dalam kondisi banyak pekerjaan, membuat jadwal penyelesaian akan
sangat membantu. Hal yang paling mendekati adalah kita buat tahap-tahap
penyelesaian. Misalkan kita buat sebuah pekerjaan terbagi dalam 3 atau 5
tahap. Kita akan merasa tenang setiap kita menyelesaikan sebuah tahap.
Dari pada kita nggak jelas pekerjaan kita selesainya kapan.
4. Optimis menghadapi hidup
ketenangan
hati tak selalu dalam kondisi lingkungan yang tanpa masalah dan
kekacauan. tetapi ketenangan hati yang sesungguhnya adalah ketenangan
jiwa yang mampu tetap dijalan yang benar di tengah lingkungan yang
kurang kondusif. Optimis menghadapi hidup dan lapang ketika menghadapi
masalah salah satunya. Indahnya jiwa ketika kita mampu seperti itu.
5. Melihat orang yang di bawah, jangan lihat ke atas
Melihat
orang yang di bawah, jangan lihat ke atas Ketenangan jiwa akan
diperoleh jika kita senantiasa bersyukur atas segala pemberiannya
meskipun tampak sedikit .Rasa syukur itu akan muncul apabila kita
senantiasa melihat orang yang keadaannya lebih rendah daripada kita,
baik dalam hal kebendaan, kesihatan, rupa, pekerjaan dan
pemikiran. Betapa banyak di dunia ini orang yang kurang beruntung. Rasa
syukur itu mendatangkan ketenangan jiwa.
6. Memelihara dan menjalin hubungan yang baik
Manusia
adalah makhluk yang perlu menjalinkan hubungan yang baik dengan manusia
lain. berbagai keperluan hidup takkan mungkin boleh diraih tanpa adanya
bantuan daripada orang lain. Hubungan yang baik di dalam keluarga,
mahupun dengan tetangga akan menciptakan ketenangan, kedamaian dan
kemesraan. Hubungan yang baik itu juga akan meleraikan sifat dengki,
buruk sangka, iri hati, besar diri dan sebagainya.
7. Jangan Membiasakan Sikap Terburu-buru maka manage lah waktumu
Assets
utama dalam kehidupan ini bukanlah uang, intan, permata melainkan
waktu. ingatlah bahwa mesin waktu itu tidak pernah ada, kita tidak akan
bisa membeli waktu, memutar waktu taupun menghentikan waktu. Demi waktu,
Sesungguhnya manusia ada dalam kerugian yang sangat besar apabila
mereka tidak dapat memamfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
8. Merespon Dengan Senyuman.
Tersenyumlah
untuk menghalau marah. Manurut para ahli, otak kita sulit menerjemahkan
sinyal ganda dan biasanya yang menang adalah senyum. Cara ini membuat
Anda masuk ke dalam situasi yang lebih kental dan bereaksi dengan akal
sehat.
9. Mengatakan yang benar sekalipun pahit
Hidup
ini harus dijaga agar senantiasa berada di atas jalan kebenaran.
Kebenaran harus diperjuangkan. Pelanggaran terhadap kebenaran akan
mendatangkan kegelisahan. Ketenangan jiwa akan tercapai apabila kita
tidak melanggar nilai kebenaran. Sebaliknya, pelanggaran terhadap
kebenaran akan berpengaruh terhadap ketenangan jiwa. Lihat saja orang
yang kerap melakukan maksiat dalam hidupnya, mereka akan berasa gelisah
walaupun nampak senang dan ceria.
10. Tidak ambil peduli terhadap celaan orang lain asalkan yang kita lakukan benar
Salah
satu faktor yang membuat jiwa seseorang tidak tenang adalah kerana
selalu mengikuti penilaian orang terhadap dirinya. Seorang akan memiliki
pendirian kuat jika berpegang kepada prinsip yang datang dari apa yang
di yakini
No comments:
Post a Comment