Menikmati makanan favorit rasanya tidak lengkap bila tanpa minuman yang
sempurna. Selain memuaskan dahaga, minuman dapat membawa pengaruh
kesegaran baru. Boleh dikata hampir tiap-tiap negara memiliki minuman
khasnya sendiri-sendiri, seperti yang dilansir dari Forbes. Mari kita
simak 10 di antaranya :
01. Mojito, Kuba
Minuman tradisional asal Kuba ini telah berkembang menjadi salah satu
minuman favorit di Amerika. Racikan aslinya terdiri dari rum, daun mint,
air berkarbonat, dan jus manis kalengan. Namun, di masa sekarang racikannya sudah dimodifikasi dengan penambahan buah-buahan seperti blueberry, raspberry, peach, dan delima.
02. Sake, Jepang dan China
Sake erat kaitannya dengan keningratan. Minuman berbahan dasar air beras
hasil fermentasi ini sering dihidangkan dengan sushi atau penganan Asia
lainnya. Sake nikmat disajikan hangat maupun dingin, biasanya
disuguhkan dalam sakazuki (cawan kecil datar, seperti tempat saus),
ochoko (cawan mungil), atau ditaruh dalam masu (kotak kayu). Sake juga
kerap dipakai dalam upacara adat Jepang.
03. Pisco Sour, Peru dan Chile
Minuman keras ini merupakan hasil penyaringan buah anggur, yang
diproduksi di Peru dan Chile. Minuman ini dikombinasi dengan brandy,
sirup, jus lemon, dan putih telur. Biasanya disajikan dalam gelas anggur
model dulu. Di Chile, minuman ini kadang dicampur dengan coke dalam
penyajiannya.
04. Brennivin, Islandia
Bila Anda dapat meneguk minuman ini tanpa meringis, berarti Anda lebih
kuat dari kebanyakan orang Islandia yang pernah mencicipinya. Minuman
keras Skandinavia ini terbuat dari kentang lembek yang difermentasi, dan
biji-biji tanaman. Minuman ini biasanya menemani 2 hidangan lezat nan
antik seperti rotted shark meat (daging hiu yang dibusukkan lalu dibakar
dan dijemur hingga kering supaya racunnya hilang) dan hakarl (daging
hiu yang difermentasi).
05. Soju, Korea Selatan dan Jepang
Soju, minuman Asia lainnya yang juga adalah hasil dari air beras yang
difermentasi. Minuman ini mengandung alkohol kurang dari 35%, seperti
yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah setempat. Menurut kebiasaan,
biasanya minuman ini dikonsumsi beramai-ramai dan Anda tidak boleh
mengisi gelas Anda sendiri, harus ada orang lain yang menuangkannya
untuk Anda. Saat Anda mulai meminumnya dari cawan Anda, Andapun harus
menghabiskannya sampai tetes terakhir.
06. Negroni, Italia
Italia yang terkenal dengan minuman wine-nya, ternyata juga terkenal
dengan koktail manisnya. Minuman beralkohol ini merupakan perpaduan
antara vermouth (sejenis air anggur yang putih atau agak kuning
warnanya), gin dan Campari. Biasanya minuman ini disajikan dengan
potongan lemon atau kulit jeruk di dalamnya.
07. Singapore Sling, Singapura
Resepnya telah banyak mengalami perubahan dari resep aslinya pada awal
tahun 1900an. Menurut resep aslinya, minuman ini merupakan campuran gin,
brandy ceri dan benedictine yang dikocok. Penyajiannya dipermanis
dengan soda, grenadine, jus nanas, atau Cointreau, disesuaikan dengan
selera pemesannya.
08. Akvavit, Denmark
Arti namanya adalah air kehidupan. Minuman beralkohol ini dapat
membahayakan nyawa Anda kalau Anda tidak berhati-hati ketika
mengkonsumsinya. Kadar alkoholnya cukup tinggi. Akvavit (atau 'Aquavit')
diperoleh dari penyaringan air beras atau kentang, seperti vodka, namun
ditambah dengan unsur herbal seperti ketumbar, biji adas, dan dill
(tumbuh-tumbuhan yang bijinya harum dipakai untuk asinan, masak-masakan,
minyak wangi dan obat-obatan).
09. Caipirinha, Brazil
Ini adalah minuman koktail nasional di Brazil, merupakan kombinasi
antara Cachaca (sejenis rum, terbuat dari sirup sugarcane), gula dan
limau. Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas standard model dulu,
beserta dengan potongan kulit jeruk dan lebih nikmat bila dicampur
dengan es batu.
10. Sangria, Spanyol dan Portugal
Walau berasal dari Spanyol, namun minuman ini lebih populer di kalangan
turis manca daripada di kalangan penduduk aslinya. Air anggur manis
berpadu dengan campuran buah adalah resep asli minuman ini. Biasanya
minuman ini disajikan dalam gelas anggur dengan buah sitrus yang
mengambang pada permukaannya.
No comments:
Post a Comment