Cemburu, terkadang disebut sebagai bunga dalam hubungan asmara, kadang juga bisa disebut sebagai perusak hubungan. Kalau kadarnya sedikit dan bisa dikendalikan memang pantas apabila menjadi bumbu cinta. Tapi toh logikanya apa-apa yang terlalu berlebihan juga kurang baik kan?Sebenarnya Anda perlu tahu, apa yang menjadi sumber cemburu dalam diri seseorang. Bukan karena orang ketiga, bukan. Tetapi lima hal inti berikut ini:
Takut kehilangan
Ketika sudah cinta, pastinya ada rasa takut kehilangan yang besar di dalam diri seseorang. Dan inilah yang menjadi alasan pertama seseorang merasa cemburu. Apalagi jika menyadari bahwa pasangannya punya segala hal yang diinginkan banyak orang. Tak heran apabila kemudian banyak orang juga menginginkan untuk menyanding dirinya.
Hal ini juga mungkin saja terjadi ketika pasangan mulai sibuk sendiri, kurang memberikan waktu atau jarang berada di dekatnya. Alhasil, cemburu itu akan muncul dan berbahaya bila tak bisa dikendalikan.
Mencium bau pengkhianatan
Tak harus merasa dikhianati oleh lawan jenis. Karena sebenarnya cemburu itu juga bisa dirasakan ketika Anda malah sibuk sendiri bersama sahabat-sahabat wanita. Dalam hal ini ia merasa dikhianati, dan pantas kalau ia kemudian cemburu. Kembali pada alasan pertama, ia takut kehilangan Anda.
Kurang percaya diri
Saat kepercayaan diri seseorang itu rendah, maka ia mudah sekali cemburu. Mungkin saja ia menyadari bahwa ia punya kekurangan secara fisik, materi, atau hal lain sebagainya. Hal ini menjadi pemicu cemburu, yang kemudian mengarahkan seseorang pada perilaku.
Masalah kepercayaan diri ini yang paling sulit ditangani. Orang butuh waktu yang tidak singkat untuk punya kepercayaan diri lagi.
Tidak dipercaya
Penyebab kecemburuan muncul dalam hubungan juga ketika Anda tidak dipercaya oleh pasangan. Tidak dipercaya alias dicurigai terus menerus. Mungkin kecurigaan itu beralasan, disebabkan oleh kejadian di masa lalu yang membuat ia meragukan cinta Anda.
Dan tugas Anda adalah membuktikan pada pasangan bahwa masa lalu sudah Anda lampaui dan tidak lagi menjadi masalah.
Tidak yakin
Merasa tidak yakin hubungan akan berhasil juga memicu kecemburuan. Ketidak yakinan itu sendiri sebenarnya bisa disebabkan berbagai hal. Di antaranya pengkhianatan, ketidak percayaan pada diri sendiri, pernah trauma akan hubungan di masa lalu, dan lingkungan sekitar.
Seperti sempat disebutkan sebelumnya, kalau kadarnya sedikit, cemburu itu bisa menjadi bumbu yang manis dalam cinta. Membuat Anda jadi tahu bahwa ia juga punya perasaan yang sama terhadap Anda. Tetapi kalau kadarnya sudah mulai kelewat batas, Anda tahu bagaimana harus mengendalikannya.
No comments:
Post a Comment