Alarm pagi sering kali menjengkelkan bagi semua orang, tetapi mungkin tidak lagi setelah menganggapnya sebagai "panggilan cinta".
Dibandingkan malam hari, memang hanya sedikit orang yang menyukai hubungan seks pada pagi hari. Waktu yang sempit, harus menyiapkan diri untuk bekerja, sampai kurang pede karena belum mandi menjadi alasan mengapa seks pada pagi hari kurang diminati.
Menurut Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction, orang berusia 18 hingga 29 tahun rata-rata melakukan hubungan seks sebanyak 112 kali per tahun, sedangkan mereka yang berusia 30-39 tahun rata-rata 86 kali per tahun, dan usia 40-49 tahun sekitar 69 kali per tahun.
Sementara itu, menurut studi dalam Journals of Circadian Rhythms, 58 persen pasangan bercinta mulai dari pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari di akhir pekan, dan hanya sedikit yang melakukannya pada pukul 06.00 pagi di hari Senin.
Padahal Glen Rowan, seksolog dari Sowetan di Afrika Selatan, mengatakan, pagi hari merupakan waktu terbaik untuk berhubungan seks. Pasalnya, ereksi umumnya lebih mudah dilakukan pada pagi hari sehingga rangsangan kecil saja sudah mampu membuat ereksi.
Selain itu, ada sejumlah manfaat lain yang dapat dipetik dari bercinta pada pagi hari. Berikut ini 5 di antaranya:
1. Meningkatkan imunitas
Produksi antibodi yang melindungi dari infeksi (imunoglobulin A/IgA) meningkat selama bercinta pada pagi hari. Saat beraktivitas seksual, antibodi IgA ditemukan di kelenjar mukosa kelamin wanita yang membuat batasan untuk mencegah transmisi infeksi penyakit.
2. Memperbaiki mood
Bercinta pada pagi hari dapat memperbaiki mood karena kadar serotonin yang disekresi selama aktivitas seksual. Seks merupakan cara alami untuk memperbaiki mood karena saat orgasme, produksi serotonin meningkat di otak.
3. Memperbaiki kualitas sperma pria dan fertilitas wanita
Rutin bercinta pada pagi hari dapat memperbaiki kualitas sperma pria dan fertilitas wanita. Studi yang dilakukan di Sydney IVF Clinic di Wollongong, Australia, menemukan, pria yang lebih sering melakukan ejakulasi memiliki lebih sedikit DNA sperma yang rusak. Semakin sedikit DNA sperma yang rusak, maka semakin besar kemungkinan fertilitas wanita meningkat.
4. Memperbaiki warna dan tekstur kulit dan rambut
Orgasme yang dicapai saat seks pada pagi hari memicu sekresi senyawa kimia yang dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh sehingga memperbaiki warna dan tekstur kulit, bahkan rambut. Sirkulasi darah yang meningkat selama bercinta juga membantu memperbanyak asupan oksigen dalam tubuh sehingga memperbaiki kilau wajah.
5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Sebuah studi menemukan, orang yang melakukan hubungan seks pada pagi hari selama beberapa kali dalam seminggu memiliki risiko serangan jantung yang berkurang hingga separuhnya.
Seks memiliki makna luar biasa dalam pernikahan. Selain menguatkan ikatan cinta, hubungan seks yang dilakukan secara teratur juga bisa membuat Anda dan pasangan tampak awet muda.
Dr.David Weeks, seorang peneliti dan psikolog menyebutkan, pasangan berusia paruh baya yang rutin bercinta tampak 5-7 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Weeks melakukan survei kepada ribuan pasangan. Terungkap bahwa mereka yang berusia 40-50 tahun dan tampak awet muda melakukan hubungan seks 50 persen lebih banyak (sekitar tiga kali dalam seminggu).
Menurut Weeks, kepuasan yang timbul dari hubungan seks adalah faktor penting untuk memperlambat penuaan. Biologi juga berperan, karena dilepaskannya hormon endorfin, saat seseorang merasa sedang bahagia.
Hormon endorfin juga bisa berperan sebagai antinyeri alami, mengusir kecemasan, dan membantu tidur nyenyak.
Hormon pertumbuhan yang juga dilepaskan saat kita bercinta diketahui membantu kulit tetap elastis dan mencegah keriput.
Bukan hanya itu, hubungan seks juga membantu membakar lemak dan pelepasan zat-zat kimia untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
"Bercinta itu menyenangkan dan punya banyak manfaat. Karena itu aktiflah bercinta, termasuk pasangan yang sudah tua," katanya.
Ia juga menampik anggapan yang menyebut memasuki masa pensiun berarti juga pensiun bercinta. "Kepuasan seksual adalah faktor penting dalam kualitas hidup, setara dengan spritialitas dan komitmen pernikahan," katanya.