1. Korea
Utara
Militer Korea Utara momok yang menakutkan bagi amerika. Ini
adalah negara dengan anggota militer terbesar ke-4 di planet ini, dan
menghabiskan porsi yang lebih besar dari PDBnya utuk anggaran militer daripada
negara lain. Juga dengan keberadaan senjata nuklir yang dirahasiakan dan tidak
terdata oleh PBB.
2. Iran
Sangat mudah untuk melihat mengapa Amerika takut Iran.
Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengancam akan menghapus Israel dari peta dan
menyatakan Amerika Serikat adalah dalang sebenarnya di balik 9 / 11 .
Dan sampai hari ini Amerika tetap memberi perhatian penuh
atas aksi dan ucapan Ahmadinejad, itulah sebabnya Ahmadinejad masih menjadi tokoh yang sangat berpengaruh
dalam jajaran musuh abadi AS.
Meskipun anggaran tahunan militer mereka adalah sekitar
sembilan miliar dolar , yang menempatkan mereka di urutan seperti Yunani dan
Australia .Kekuatan Nuklir Iran adalah sesuatu yang bisa menjadi ancaman serius,saking seriusnya sampai-sampai agen CIA turun
tangan untuk membunuh beberapa Ahli Nuklir Iran.
3. China
Menurut The New York Post, Amerika sudah berutang pada Cina
begitu banyak , sehingga Cina dapat menghancurkan ekonomi Amerika kapanpun
mereka mau. Media cenderung menggambarkan Amerika seperti pecundang dan China
seperti kakak ipar yang terus meminjamkan uang.
Meskipun China masih tergantung pada AS dan ada juga anggapan
jika mereka memutuskan untuk menarik alas ekonomi di Amerika Serikat, mereka juga akan menjatuhkan ekonominya sendiri karena begitu banyaknya
pasar China di AS.
Keungulan dalam bidang pendidikan China, China mulai jauh mengalahkan Amerika
dalam mendidik anak-anaknya, mereka bahkan menghasilkan lulusan perguruan
tinggi lebih dari Amerika.
4. Rusia
Rusia memiliki jumlah senjata darat terbanyak didunia yaitu
sejumlah 79,985. 22.800 adalah Tank. Russia memiliki total sebanyak 526 Mesin
Perang Angkatan Laut dan memiliki 3,888 angkatan udara.
Kekuatan
Rusia tidak sehebat pendahulunya Uni Soviet yang memiliki banyak Kapal Induk,
sekarang Rusia hanya memiliki kapal indul satu satunya Admiral Kuznetsov dan
sebagian besar Alutsistanya peninggalan era soviet, perlahan dibawah komando Vladimir Putin. Rusia mengejar titel “Adidaya”
nya lagi.
No comments:
Post a Comment