1. Grand Prismatic Spring
Sumber air panas Amerika yang paling besar dan ketiga terbesar di dunia, Grand Prismatic Spring di Yellowstone National Park
memiliki luas sekitar 250 x 300 kaki (75 x 91 meter) dan kedalaman
160 kaki (49 meter), menghasilkan 560 galon (2000 liter) bersuhu 160°F
(71°C) air/menit.
Warna
yang muncul pada musim semi sangat bervariasi, mulai dari hijau,
merah cemerlang dan jingga yang diakibatkan oleh ganggang dan pigmen
bakteri yang bertambah besar sekitar pinggir air, banyaknya warna
bergantung atas rasio klorofil. Pusat genangan mata air terasa sangat
panas. (Foto: Magadelic Rock dan Bonnie Sue).
2. Mammoth Hot Springs: largest carbonate-depositing spring in the world
Berada di Yellowstone, Mammoth Hot Springs terkenal paling besar, menyerupai campuran air soda. (Foto: Mila Zinkova, C Amalia dan Thegreenj).
3. Blood Pond Hot Spring: welcome to hell
Blood
Pond Hot Spring adalah salah satu "neraka" (jigoku) di Beppu, Jepang,
sembilan sumber air panas alami yang menakjubkan untuk dilihat
daripada mandi/berendam. "Blood Pond Hell" begitu orang menyebutnya,
menampilkan kolam air merah yang panas. Menurut perkiraan ini adalah
yang paling fotogenik di antara sembilan neraka. (Foto: L Plater dan
phototravel).
4. Blue Lagoon: Iceland's geothermal spa
The
Blue Lagoon geothermal spa adalah salah satu tujuan wisata yang
paling besar di Eslandia. Perairan yang pengap seolah menunjukkan
pembentukan lahar, dan kolam renang besar yang dipanaskan dengan dialiri
air melalui pembangkit tenaga listrik terdekat.
Mandi
di Laguna Biru dapat dijadikan terapi, dipercaya dapat menyambuhkan
orang yang menderita penyakit kulit seperti penyakit psoriasis. Suhu air di kolam renang kira-kira 40°C (104°F). Sumber air mineral terletak di Grindavík, Reykjanes Peninsula,
barat-daya Eslandia. Daerah ini terletak sekitar 24 mil (39 kilometer)
dari ibu kota Reykjavík. (Foto: Diamanx dan Sandro Mancuso).
5. Glenwood Springs: world's largest natural hot springs swimming pool
Glenwood Springs di Colorado,
AS, merupakan kolam renang yang bersumber dari mata air panas
pegunungan dengan laju aliran sebanyak 143 liter/detik. Anda bisa
berendam di genangan sambil melakukan terapi bersama air bercampur
mineral yang asin dengan suhu 104°F (40°C), maupun berenang di kolam
yang sangat besar dengan suhu 98°F (36°C). (Foto: christoph.schrey dan
fishingfoolcool).
6. Jigokudani Hot Springs: home to the japanese Snow Monkeys
Jigokudani
Hot Springs di Nagano Prefecture, paling terkenal di Jepang yang biasa
disebut "snow monkeys", yaitu kera liar Jepang yang menikmati perairan
yang panas secara alami di samping para pengunjung. Lebih dari
seratus Macaques (kera asli Jepang) yang tinggal di Jigokudani Monkey Park, yang terletak di "Hell Valley" (Lembah Neraka). (Foto: Duchamp dan Tim Kelf).
7. Deildartunguhver: highest flow hot spring in Europe
Deildartunguhver
terletak di Reykholtsdalur, Eslandia, memiliki karakteristik laju
aliran yang sangat tinggi untuk sumber air panas (180 liter/detik) dan
bersuhu 97 °C, aliran yang paling tinggi di Eropa. Sebagian dari air
dipergunakan untuk memanaskan, pipa berukuran 34 kilometer disalurkan
ke Borgarnes dan 64 kilometer kepada Akranes.
No comments:
Post a Comment