1. Jeet Kune Do
JEET
KUNE DO merupakan kreasil Bruce Lee dari perjalanaan panjangnya dalam
dunia bela diri .[rujukan?] Dia tidak hanya belajar kung fu wingcun,
tapi juga belajar tinju anggar, karate, arnis, jiu jit su, judo, serta
pentjak silat dari indonesia. Dari berbagai macam beladiri tersebut
kemudian dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni
beladiri yang praktis dan mudah di kuasai seseorang yang mau belajar
dengan tekun. JKD merupakan seni beladiri yang mengutamakan karakter dan
kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk
menjadi dirinya sendiri. Tiada misteri dalam jeet kune do karena
gerakanya sangat mudah dipahami sederhana ,langsung, dan tidak klasik.
Jadi jika ada yang menyerangmu, pukul saja….. jangan ikuti gerakan
canggih yang tak perlu…….
2. Kalari payat
Kalari
payat di sebut-sebut sebagai beladiri tertua di dunia dan merupakan
nenek moyang dari berbagai beladiri di dunia. Para Kalari (orang yang
belajar kalari payat) diperlakukan sebagai bait belajar. Usia-tua
tradisi dan adat istiadat masih dipraktekkan di dalam Kalari tersebut.
Sistem Gurukkal terdiri dari latihan fisik ketat selain pelatihan dalam
disiplin diri.
3. Silat
Pencak
silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal
dari Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,
Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan
sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Pencak silat
adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada
pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.
Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang
khas. istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi
khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Istilah
ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela
diri tradisional yang berkembang di Indonesia. Nama "pencak" digunakan
di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan
Kalimantan. Dalam perkembangannya kini istilah "pencak" lebih
mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan
"silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.
4. Vovinam
Vovinam
merupakan beladiri yang berasal dari Vietnam dan berkembang sejak tahun
1960-an hingga sekarang. Olahraga ini dikenal secara internasional
melalui diaspora orang-orang Vietnam di Prancis dan Amerika. Secara umum
vovinam sangat identik dengan seni beladiri Asia lainnya seperti wushu,
karate, pencak silat ataupun taekwondo. Sebagaimana halnya dengan
pencak silat sekarang, vovinam juga menjadi salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan pada ajang SEA Games XXVI 2011.
5. Taekwondo
Taekwondo
(juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal
Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan
olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak
dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade. Dalam bahasa
Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan
kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi,
Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan
kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo
telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti
banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik
perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
6. Kungfu Shaolin
seorang
pendeta Budha bangsa India yang datang ke Tiongkok sekitar tahun 505 -
556 AD. P'u-t'i Tamo menetap di kuil Siauw Liem, mengembangkan ajaran
Buddha Ch'an (Zen). ialah seorang pertama yang mengembangkan ilmu
beladiri kungfu shaolin
7. Ninjutsu
adalah
Seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dan gerilya yang
dilakukan oleh shinobi (juga disebut diluat Jepang sebagai Ninja). Ninja
Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari seni
bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut
berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan
koryƫ.
8. Wushu
Secara
harafiah berarti "seni bertempur/bela diri". Ini merupakan istilah yang
lebih benar dibanding dengan istilah yang lebih terkenal tapi salah
penggunaannya kung fu, yang berarti "ahli" dalam bidang tertentu, tidak
hanya terbatas dalam bela diri. Semua kategori Seni bela diri China yang
tradisional, keras dan lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk
tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Wushu lembut
termasuk tinju Taiji, Telapak Bagua, dan tinju Hsing Yi. Adapun seni
beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di
wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) seringkali disebut dengan
istilah Kuntao.
9. Capoera
Capoeira
merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak
Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira
menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam
capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering
dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan
sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau
Taekwondo.
10. Muay Thai
Muay
Thai atau Tinju Thai adalah seni bela diri keras dari Kerajaan
Thai. Kata Muay berasal dari bahasa Sanskerta "mavya" ("tinju bela
diri") dan Thai berasal dari kata "Tai" ("suku Thai"). Muay Thai disebut
sebagai "Seni Delapan Tungkai" atau "Ilmu Delapan Tungkai" karena
tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan
lutut, sehingga penggunaan delapan "titik kontak", yang berbeda dengan
tehnik "dua poin" (tinju) di tinju gaya Barat dan "empat poin" (tangan
dan kaki) yang digunakan dalam seni bela diri yang berorientasi
olahraga.
No comments:
Post a Comment