Bintang Film Indiana Jones Kesal Dengan Hutan Tesso Nilo

BINTANG film Indiana Jones, Harrison Ford, tengah berada di Indonesia untuk syuting film dokumenter mengenai hutan Indonesia. Ford dikabarkan kecewa mengenai keadaan hutan di Indonesia, dan batasl ke Tesso Nilo.


 
Beberapa waktu lalu, Ford mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo di Riau. Ia diberitakan kecewa hingga membatalkan acara tanam pohon dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sebagai bentuk kekecewaannya terhadap keadaan hutan tersebut.

Sebenarnya, seperti apa keadaan Taman Nasional Tesso Nilo? Tesso Nilo merupakan hutan hujan dataran rendah terluas di Pulau Sumatera. Dengan luas area mencapai 83.068 hektare, kawasannya membentang sepanjang empat kabupaten, yaitu Kabupaten Palalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Sengingi, dan Kampar.

Tesso Nilo juga merupakan salah satu tempat hidup yang semakin terbatas bagi gajah dan harimau sumatera. Kini hanya tersisa 150 ribu hektare hutan Tesso Nilo akibat pembalakan liar dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, menurut data World Wildlife Fund (WWF).

Akibatnya, gajah-gajah dan harimau di taman nasional ini terdesak ke pemukiman penduduk dan menyerang hewan ternak. Terjadilah konflik antara hewan dengan manusia. WWF sudah mencoba mengurangi konflik dengan cara melakukan patroli gajah agar tidak keluar dari area taman nasional.

Pada 2012, tercatat ada sekira 150 gajah di Tesso Nilo. Gajah-gajah di taman nasional ini ada yang terlatih dan bisa ditunggangi oleh wisatawan. Di samping itu, WWF menemukan jejak 50 harimau sumatera.

No comments:

Post a Comment