Kata pepatah, dunia tidak berasa gurih, bila
hidup tidak beraroma cinta. Tapi menemukan kekasih yang pas tak selalu
mudah. Jangan buru-buru patah arang atau menyalahkan diri sendiri,
karena romantisme cinta memerlukan upaya untuk menjadi sosok berdaya
pikat bagi sang kekasih di seberang sana.
"Dari hari ke hari, buatlah hidupmu semarak mungkin dan rayakanlah
hidup sebagaimana dirimu ada", demikian salah satu nukilan tips yang
ditulis Susan Jeffers dalam buku Life is Huge, Laughing, Loving and Learning from it All.
Ada sepuluh langkah yang bisa Anda terapkan,
1. Cinta bukan semata soal penampilan.
Coba lihat romantisme sepasang suami-istri ketika
Anda berkunjung ke sebuah taman kota, atau bertandang ke sebuah
resepsi. Ada yang bertubuh jangkung, berbadan gemuk atau langsing; ada
yang berparas cantik atau kurang cantik. Sebagai pasangan, mereka
terampil menyajikan kehangatan hubungan cinta.
2. Jadilah pribadi yang hangat untuk diajak bersahabat.
Kesehatan dan keseimbangan emosional adalah kuncinya. Ada baiknya jika membuat daftar teman dekat yang telah mencuri hati Anda.
3. Jangan sampai Anda keduluan dengan orang lain ketika memburu si dia.
Luangkan
waktu agar terbuka kesempatan bagi si dia mengetahui lebih jauh siapa
diri Anda sesungguhnya. Dari pertemuan itu Anda dapat berkaca diri
dan bertanya, "Mengapa si dia tertarik dan bersedia memberi cinta?"
Dari pertemuan ke pertemuan, Anda bisa menjejak seberapa jauh cinta dan
perhatiannya agar terjalin hubungan lebih jauh dan lebih intensif.
4. Bagi perempuan, jangan sungkan melakukan pendekatan lebih dulu kepada pria pujaan hati.
Banyak Romeo kerapkali menghadapi kesulitan
ketika kali pertama hendak menjalin hubungan dengan sang Juliet.
Mereka merasa was-was bila inisiatifnya itu tidak memperoleh respons
positif. Karena itu jangan pernah menutup diri manakala seorang pria
menaruh perhatian ekstra.
5. Penolakan tidak serta merta ditafsirkan "dunia akan kiamat".
Ketika Anda sedang melayangkan pendekatan, ketahuilah bahwa "Tidak ada
yang lebih berharga dari diri saya." Jika ingin "mengintervensi"
seseorang, maka baik "mengintervensi" diri sendiri lebih dulu dengan memupuk kepercayaan diri.
6. Cermati bahasa tubuh (body language).
Banyak perempuan dan laki-laki menyukai awal jalinan hubungan dengan memperhatikan hal-hal sederhana lebih dulu. Perlu memperhatikan bahasa tubuh dari masing-masing pasangan ketika keduanya menemukan cinta.
7. Berhentilah "mengekor" kepada penampilan orang lain.
Jadilah
diri sendiri. Jauh lebih bermanfaat jika Anda mengetahui bahwa masih
ada kesempatan mewujudkan penampilan diri yang autentik.
8. Jangan pernah ragu menaruh hati kepada seseorang.
Setelah itu, segeralah menentukan waktu kencan dan pilih sendiri restoran mana yang benar-benar dapat menghanyutkan dan menyejukkan hati keduanya.
9. Enyahkan anggapan bahwa suatu ketika si dia pasti akan datang dengan sendirinya. Dengan mencintai seseorang, Anda dapat saling "memperkaya" diri satu sama lain.
10. Jangan menciptakan rasa permusuhan .
Jauh lebih bernilai jika Anda merajut hubungan harmonis
kepada lawan jenis. Permusuhan hanya akan memicu permusuhan. Jika Anda
sedang berada di tengah samudera permusuhan, ambillah kaca kemudian
bercerminlah, siapa diria Anda sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment