Majalah Glamour mencoba
membagi tahapan-tahapan sebuah pasangan dalam menjalani hubungan saat
mereka masih dalam tahap berkencan. Seperti apakah?
1. Perkenalan
Ini adalah saat-saat Anda dan si dia baru berkenalan. Saat mata saling
bertatap, saling bertukar nomor kontak, saat ada rasa menggelitik di
perut ketika Anda dan dia berdekatan. Rasanya amat sulit untuk
berjauhan dari si dia. Anda harus membatasi diri supaya tak terlalu
sering berkomunikasi dengan si dia. Anda sepertinya tak bisa berhenti
untuk mengenal dirinya. Rasanya butuh dia setiap saat.
2. Puppy Love
Tak lagi berusaha keras agar membuat jarak saat bertelepon. Tak lagi
pakai jurus jual mahal. Anda sama-sama saling menyukai dan serius.
Sudah mulai saling terbuka dan memperlihatkan keburukan-keburukan diri
masing-masibng. Anda sudah mengetahui kebiasaan buruknya juga makanan
kesukaannya. Ia mulai bertanya mengenai keluarga Anda dan teman-teman
dekat Anda. Kencan dan makan malam bersama sudah tak lagi menjadi ajang
untuk membuat Anda impressed, tetapi untuk mulai saling kenal satu sama
lain. Teman-teman Anda mulai bertanya apakah hubungan ini mulai
berjalan ke suatu arah yang lebih pasti. Pemberian bunga sudah
berkurang, tetapi hadiah-hadiah praktis, seperti dvd atau blender.
3. Pertukaran Barang
Anda mulai memperhitungkan satu sama lain dalam perencanaan
sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan seperti, "Jam berapa kamu selesai?"
menjadi pertanyaan normal, tanpa terlalu banyak ingin mengganggu. Mulai
banyak barang miliknya ada di tempat Anda, begitu pun sebaliknya.
Sudah mulai mempertanyakan arti dan tingkatan hubungan yang dijalani.
4. Rutinitas
Kehadirannya di sekitaran teman-teman Anda sudah tak perlu lagi
diperkenalkan. Telepon dan sms darinya sudah bersifat praktis, tak lagi
membuat Anda menggebu-gebu meski lelucon dan update cerita
kesehariannya masih menjadi hal yang menyenangkan. Sudah mulai terjadi
ribut-ribut kecil dan ritual "baikan". Anda sudah bisa membaca batasan
masing-masing.
5. Orangtua dan Seterusnya
Di level ini, Anda sudah mulai sering bertemu dengan orangtuanya. Anda
sudah mulai membaca seperti apa orangtuanya. Sudah mulai menyatukan
hal-hal yang akan menjadi pondasi masa depan. Saat ini, Anda dan dia
berusaha mencoba menjaga agar suasana tetap terasa menyenangkan,
memancing gelak, dan spontan meski akan butuh waktu untuk memikirkan
ide-ide baru.
Setelah tahapan ini, hubungan bisa maju ke dua arah yang berbeda,
antara rutinitas yang makin mendalam atau makin menjauh. Setiap
hubungan memiliki cerita dan jalannya masing-masing. Menurut
pengalaman, setelah tahapan ini, hubungan akan memasuki jalanan yang
tak mudah. Jika Anda sudah merasa cukup lama mengenal si dia, tetapi
belum juga dikenalkan kepada teman-temannya, sebaiknya Anda mulai
memikirkan ulang arti hubungan ini.
Editing By Nambenk
No comments:
Post a Comment