Ayam Cemani asal Indonesia menjadi primadona para kolektor ayam di
seluruh dunia. Di Amerika Serikat, ayam yang warna bulu, kulit, daging,
darah sampai tulang-tulangnya hitam pekat ini dijual Rp 28,08 juta per
ekor.
Ayam Cemani yang serba hitam ini adalah satu varietas dari ayam Kedu. Di Indonesia, satu ekor ayam Cemani yang warnanya benar-benar pekat bisa dihargai ratusan ribu hingga jutaan. Namun di luar negeri harganya bisa mencapai puluhan juta.
Mahalnya harga ayam Cemani seperti dilansir Business Insider, Rabu (11/9/2013) karena ayam ini dinilai langka dan punya nilai mistik.
"Semua bagian ayam tersebut berwarna hitam, kulitnya, bulunya, seluruh bagian badannya termasuk dagingnya juga berwarna hitam. Jadi ayamnya sangat spesial, dan langka," kata Dana Cowin Editor utama majalah Food & Wine, yang juga peternak
Para kolektor terpesona pada ayam cemani karena kecantikannya, keeksotisannya dan kesulitan mendapatkan unggas tersebut.
Cowin mengatakan, Anda dapat mengembangbiakkan bahkan memakannya, tapi harganya bisa membuat para pembeli berpikir dua kali untuk menyembelihnya.
"Dengan harga setinggi itu, Anda mungkin tak akan langsung memakannya. Pasarnya belum luas tapi akan cepat berkembang," jelasnya.
Banyak orang yang setuju jika ayam tersebut memiliki unsur estetika yang tidak dimiliki unggas lainnya. Cemani sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'hitam pekat'.
No comments:
Post a Comment