Chen mungkin sadar, kalau harus membeli
Lamborghini pasti tidak akan mampu. Tetapi dia punya keyakinan bisa
memiliki mobil impian tersebut. Dia kemudian membuat sendiri mobil super
Lamborghini di sela-sela waktu senggangnya. Dana yang dihabiskannya
tidak lebih dari 2,000 Poundsterling saja.
Chen membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk merakit replika mobil sport kenamaan tersebut. Demikian lansir Red Net seperti dikutip dari Orange.co.uk, beberapa waktu lalu.
Mungkin kita semua bertanya-tanya bagaimana caranya pria berusia 25 tahun itu merakit mobil super tersebut. “Saya menggunduh ‘blueprint’ dari internet dan kemudian membeli material yang dibutuhkan dari pasar setempat,” ujarnya.
“Mobil rakitanku ini benar-benar bekerja sempurna dan bahkan memiliki wing doors ala Lamborghini sungguhan. Bedanya terletak di kecepatan mobil. Bila mobil Lamborghini orisinal dapat menempuh hingga kecepatan mencapai lebih dari 200 mil/jam, mobil rakitan ini cuma mampu mencapai seperempatnya saja,” jelasnya.
Mulanya Chen tak mendapat dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Mereka bahkan mencegah pria yang tinggal di Binzhou, Propinsi Hunan ini, untuk merakit mobil impiannya. Mereka beranggapan hanya membuang waktu dan uang saja. “Tapi mereka tak dapat menghalangi saya, soalnya saya merakit semua itu dengan uang tabungan saya,” imbuhnya.
Kini ia menanti keputusan otoritas Lalu Lintas apakah ia diperbolehkan untuk mengendarai mobil tersebut di jalan umum. “Tidak apa-apa bila mereka tak memberikan ijin. Saya masih dapat mengkoleksi mobil itu di rumah,” tutupnya.
Chen membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk merakit replika mobil sport kenamaan tersebut. Demikian lansir Red Net seperti dikutip dari Orange.co.uk, beberapa waktu lalu.
Mungkin kita semua bertanya-tanya bagaimana caranya pria berusia 25 tahun itu merakit mobil super tersebut. “Saya menggunduh ‘blueprint’ dari internet dan kemudian membeli material yang dibutuhkan dari pasar setempat,” ujarnya.
“Mobil rakitanku ini benar-benar bekerja sempurna dan bahkan memiliki wing doors ala Lamborghini sungguhan. Bedanya terletak di kecepatan mobil. Bila mobil Lamborghini orisinal dapat menempuh hingga kecepatan mencapai lebih dari 200 mil/jam, mobil rakitan ini cuma mampu mencapai seperempatnya saja,” jelasnya.
Mulanya Chen tak mendapat dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Mereka bahkan mencegah pria yang tinggal di Binzhou, Propinsi Hunan ini, untuk merakit mobil impiannya. Mereka beranggapan hanya membuang waktu dan uang saja. “Tapi mereka tak dapat menghalangi saya, soalnya saya merakit semua itu dengan uang tabungan saya,” imbuhnya.
Kini ia menanti keputusan otoritas Lalu Lintas apakah ia diperbolehkan untuk mengendarai mobil tersebut di jalan umum. “Tidak apa-apa bila mereka tak memberikan ijin. Saya masih dapat mengkoleksi mobil itu di rumah,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment