Berikut ini adalah beberapa etiket sushi yang paling penting.
Wasabi
Dicampur atau tidak dicampur? Teknik yang benar adalah dengan menempatkan sejumlah kecil wasabi pada setiap potongan sushi dengan sumpit Anda sebelum mulai menyantapnya. Akhir-akhir ini menjadi hal yang sangat umum bagi orang-orang di luar Jepang untuk mencampur wasabi mereka dalam soy sauce (kecap asin) sebagai saus untuk sushi. Meskipun tidak secara teknis benar, hal itu dapat diterima.
Quote:Mencelup
Bagaimana cara yang benar untuk mencelupkan sushi ke kecap? Bagian beras sushi tidak boleh menyentuh kecap karena telah dibumbui dan akan cenderung berantakan dengan mudah dalam saus. Hanya ikan, seafood atau bagian lain dari sushi yang diperbolehkan menyentuh saus.
Quote:Berapa kali gigitan?
Sushi diciptakan untuk dimakan dalam satu gigitan. Merupakan hal yang tidak sopan untuk menggigit sushi dalam dua gigitan atau lebih. Jika potongan sushi yang disajikan terlalu besar, mintalah pada koki untuk memotongnya menjadi dua. Mereka tidak akan tersinggung dan dengan senang hati akan membantu kita.
Quote:Jari atau Sumpit?
Sushi pada awalnya dimakan hanya dengan tangan. Akhir-akhir ini kebanyakan orang menyantap sushi menggunakan sumpit. Bagaimana kita bisa tahu mana yang harus digunakan? Jika Anda mengunjungi sebuah restoran di mana Anda diberi sebuah handuk tangan untuk menyeka jari-jari Anda, berarti restoran itu menyarankan Anda menyantap sushi menggunakan tangan Anda.
Quote:Mulai dari mana?
Percaya atau tidak, ada urutan yang benar untuk menyantap sushi. Mulailah pertama dengan sushi ikan yang dibumbui tipis dan secara bertahap dilanjutkan ke rasa yang lebih kuat atau ikan yang lebih berlemak seperti tuna atau belut, dan menyelesaikan proses menyantap sushi ini dengan sushi telur manis.
Quote:Mengapa ada Jahe?
Jahe berwarna merah muda yang disediakan itu dimaksudkan untuk dimakan di antara suapan sushi yang kita makan, berguna untuk menetralkan kembali rasa, menyegarkan kembali selera kita supaya kita siap untuk rasa berikutnya dan juga untuk membantu pencernaan.
3 Aturan Kunci
Jangan pernah lupakan 3 aturan kunci ini : jangan tusuk sumpit anda di nasi dalam sushi, jangan memotong sushi menjadi dua menggunakan sumpit Anda dan jangan mencampur wasabi dalam saus Anda.
Spoilerfor sumber:
Macam Macam Jenis susiQuote:
Sushi dikenal sebagai makanan tradisional Jepang, namun konon katanya Sushi sebenarnya dibawa sejak ribuan tahun yang lalu dari Asia Tenggara. Pada mulanya, Sushi merupakan makanan berupa ikan, daging dan kerang yang difermentasikan dengan cara direndam dalam garam dan tidak menggunakan nasi.
Karakter kanji untuk Sushi adalah tulisan yang hanya diambil bunyinya. Tulisan sebenarnya adalah tulisan yang berarti makanan yang asam. Oleh karena di kemudian hari dibuat dengan menambahkan nasi, lalu disebut “Narezushi”.
Setelah itu, muncul “Hakozushi” dan “Oshizushi” yang menjadi aliran utama di Kansai. “Nigirizushi” yang juga disebut “Edomaezushi” lahir pada zaman Edo. Sushi yang bisa dibuat segera dengan menambahkan cuka pada Nigirizushi disebut “Hayazushi”, mungkin pada masa itu seperti makanan yang pada zaman sekarang ini disebut makanan siap saji alias fast food.
No comments:
Post a Comment