1. Minuman Berarkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar alkohol di atas 40 persen bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti kerusakan jaringan lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko mengalami kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
2. Soda
Minuman bersoda sangat digemari karena memberikan kesegaran yang lebih khususnya pada saat panas. Namun, minuman ini cukup berbahaya bagi pencernaan, ginjal, ataupun diabetes. Namun, banyak yang tidak menyadari adanya potensi minuman ini mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Kandungan bisphenol dalam botol plastik atau kaleng soda dapat menurunkan produksi sperma. Sehingga, ada baiknya konsumsi minuman bersoda dikurangi.
3. Teh Mint
Teh banyak dipercaya baik untuk kesehatan, namun, saat berbentuk teh mint, minuman ini dapat mempengaruhi hormon seksual (androgen) pada pria. Hal ini juga berarti ada pengaruh pada perubahan hormonal dan produksi kadar testosterone pada kesuburan pria.
4. Kopi
Selain memiliki manfaat sehat, mengonsumsi kopi ternyata juga bisa merugikan kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum bercinta dapat meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang tinggi dalam kopi. Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria sehat.
No comments:
Post a Comment